Apa itu Sakit Jantung? Ketahui Faktor Risiko, Ciri-Ciri, dan Penanganannya

Apa itu Sakit Jantung? Ketahui Faktor Risiko, Ciri-Ciri, dan Penanganannya

Apa itu Sakit Jantung? Ketahui Faktor Risiko, Ciri-Ciri, dan Penanganannya

Sakit jantung adalah salah satu penyakit berbahaya di Indonesia. Penyakit ini adalah gangguan fungsi jantung di otot, katup, atau pembuluh darah jantung. Apa penyebab dan gejala sakit jantung yang perlu diwaspadai?

Ada beragam pemicu sakit jantung, misalnya pola hidup tidak sehat, kelainan sejak lahir, atau komplikasi dari penyakit lain. Meski demikian, sakit jantung bisa dicegah dengan pola hidup sehat. Simak informasi selengkapnya mengenai sakit jantung di artikel ini.

Jenis-Jenis Sakit Jantung

Jantung adalah organ penting yang berfungsi untuk menyuplai darah yang padat oksigen di tubuh manusia. Namun, jika ada gangguan, bisa berisiko sakit jantung. Penyakit ini terdiri dari beragam jenis dengan ciri-ciri yang berbeda, yaitu:

  • Aritmia atau gangguan pada irama jantung.
  • Penyakit jantung koroner atau penyempitan pembuluh darah jantung.
  • Penyakit katup jantung atau gangguan pada satu atau semua katup jantung.
  • Penyakit jantung bawaan atau gangguan jantung sejak lahir.
  • Infeksi jantung, akibat virus, bakteri, atau parasit.
  • Kardiomiopati atau gangguan otot jantung.

Faktor Risiko Sakit Jantung

Meski bisa dialami siapa saja, namun ada sejumlah kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung, yaitu:

  • Jenis kelamin

Sakit jantung lebih sering dialami pria dibandingkan perempuan.

  • Usia

Pertambahan usia memicu melemahnya atau menebalnya otot jantung.

  • Rokok

Serangan jantung rentan dialami perokok, karena kandungan nikotin dan karbonmonoksida dalam rokok berisiko merusak lapisan dalam jantung dan pembuluh darah menyempit.

  • Riwayat keluarga


Sakit jantung rentan dialami orang dengan orang tua penderita jantung.

  • Hipertensi

Hipertensi memicu penebalan pembuluh darah, sehingga mempersempit aliran darah.

  • Pola makan tidak sehat

Makan makanan tinggi kolesterol, lemak, gula, dan garam berlebihan berisiko sakit jantung.

  • Kadar kolesterol tinggi

Kolesterol tinggi memicu penumpukan plak di pembuluh darah, sehingga berisiko aterosklerosis.

Selain itu, sakit jantung dipicu oleh beragam hal, seperti stres yang tidak dikelola dengan tepat, jarang berolahraga, diabetes, dan obesitas.

Ciri-Ciri Sakit Jantung

Sakit jantung menimbulkan ciri-ciri yang berbeda sesuai dengan jenisnya. Namun, ada sejumlah ciri umum sakit jantung yang perlu diwaspadai, yaitu:

  • Sesak napas.
  • Nyeri dada.
  • Lemas.
  • Tungkai membengkak. 
  • Pingsan.

Pertolongan Pertama Sakit Jantung

Untuk meringankan gejalanya, berikut pertolongan pertama pada penderita sakit jantung yang bisa diterapkan:

1. Pasien yang masih sadar

  • Hubungi ambulans.
  • Bantu penderita untuk duduk di lantai.
  • Longgarkan pakaian yang dikenakannya.
  • Berikan obat nitrogliserin yang diresepkan dokter.
  • Berikan aspirin 325 mg dan minta penderita untuk mengunyahnya.
  • Bawa penderita ke UGD atau rumah sakit terdekat.

2. Pasien yang tidak sadar

  • Hubungi ambulans.
  • Baringkan penderita di area yang datar dan terapkan RJP (Resusitasi Jantung Paru) dengan bantuan napas.
  • Jika Anda tidak terlatih melakukan RJP, terapkan tindak kompresi.
  • Jika tersedia, sebaiknya gunakan AED (Automated External Defibrillator). Caranya, nyalakan dan ikuti panduan dari AED mengenai cara-cara penggunaan alat tersebut.
  • Jika tersedia, berikan obat nitrogliserin atau aspirin yang diresepkan dokter.
  • Bawa penderita secepatnya ke UGD atau rumah sakit terdekat.

Pertolongan pertama pada penderita sakit jantung perlu diterapkan secepat mungkin. Semakin cepat dibawa ke rumah sakit, maka semakin tinggi peluang kesembuhannya dan risiko kerusakan jantung juga berkurang.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout