Apa Itu Psikolog? Ketahui Jenis-Jenisnya dalam Menangani Pasien
Psikolog menjadi profesi yang sampai dengan saat ini sangat diperlukan. Pertanyaan apa itu psikolog perlu diketahui secara tepat. Orang yang menjalani profesi dengan mempelajari ilmu-ilmu psikologi disebut sebagai Psikolog.
Kondisi Yang Dapat Dikonsultasikan Bersama Psikolog
Psikolog memberikan layanan konsultasi seputar permasalahan yang terkait dengan psikis. Beberapa kondisi psikologi yang dapat dikonsultasikan antara lain:
1. Psikosomatis.
2. PTSD atau Post Traumatic Stress Disorder.
3. Depresi.
4. Gangguan Bipolar.
5. Gangguan makan (bulimia atau anoreksia).
6. Gangguan Kepribadian Ambang.
7. Skizofrenia.
8. Fobia.
9. Masalah Rumah Tangga.
10. Masalah Ekonomi.
11. Masalah Pekerjaan.
12. Konsultasi Pasangan Sebelum Menikah.
Jenis-Jenis Penanganan Pasien Oleh Psikolog
Dari permasalahan yang dialami oleh pasien, biasanya untuk melakukan konsultasi akan disesuaikan dengan jenis-jenis penanganannya. Berikut ini adalah apa itu psikolog berdasarkan jenis-jenis penanganannya:
1. Psikolog Klinis
Apa itu psikolog klinis adalah pasien yang mengalami masalah terkait kesehatan mental, maka Psikolog Klinis yang akan menangani. Bagi pasien yang mengalami tekanan psikologis biasanya akan dirujuk ke klinik kesehatan mental, rumah sakit, atau tempat praktek psikolog berada.
2. Psikolog Pendidikan
Pasien yang mengalami kesulitan belajar dapat berkonsultasi dengan Psikolog. Selain itu, apa itu psikolog pendidikan adalah Psikolog yang menangani jika Anda kesulitan dalam membuat keputusan hendak melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. Seorang Psikolog Pendidikan akan mengamati dan mempelajari kemampuan pasiennya sehingga akan diketahui bakat yang dimiliki.
3. Psikolog Sosial
Seorang Psikolog Sosial dapat memberikan konsultasi bagi Anda yang mengalami masalah hubungan interpersonal. Jenis layanan psikologi ini juga untuk memberikan solusi terhadap perilaku suatu kelompok masyarakat. Sehingga hubungan antara individu satu dengan lainnya dapat lebih baik.
4. Psikolog Industri Dan Organisasi (PIO)
Masalah yang terjadi di tempat kerja tidak dapat dihindari. Jika Anda memiliki masalah di tempat kerja seperti industri atau organisasi, maka dapat melakukan konsultasi dengan Psikolog PIO ini. Tidak hanya untuk meningkatkan performa karyawan, perusahaan yang ingin meningkatkan efisiensi kerja juga dapat berkonsultasi dengan seorang Psikolog PIO.
Manfaat Berkonsultasi Dengan Psikolog
Jika mengalami suatu kondisi atau permasalahan, hendaknya tidak dipendam sendiri. Datang ke Psikolog bukan berarti sakit jiwa, tetapi untuk memulihkan kondisi psikis agar dapat menjalani kehidupan sehari-hari dengan perasaan tenang dan baik. Berikut ini adalah manfaat yang akan diperoleh dengan berkonsultasi ke Psikolog:
1. Pendekatan yang dilakukan oleh Psikolog terhadap pasien akan memberikan ketenangan.
2. Psikolog dengan ilmu yang dimiliki dapat mendiagnosis gejala psikis yang dialami oleh pasien berdasarkan analisis data konsultasi yang diperoleh.
3. Terhindari dari self-diagnosis yang dapat memicu kondisi yang lebih buruk jika sampai salah melakukan diagnosis.
Sesi konsultasi sebagai bentuk psikoterapi dan konseling adalah cara apa itu psikolog lakukan dalam menangani pasien. Namun, Psikolog tidak memberikan resep obat apalagi obat karena ranah tersebut dilakukan oleh Psikiater. Psikolog lebih bertindak dalam hal konseling pasien untuk menghindari terjadinya self-diagnosis.
Jenis Tindakan Psikolog
Untuk menangani masalah pasien, psikolog perlu melakukan beberapa tindakan, yaitu:
1. Wawancara psikologis dan psikotes
Wawancara psikologis dan psikotes dilakukan untuk menganalisis kesehatan mental dan kemampuan intelektual pasien. Dengan begitu, psikolog bisa mengevaluasi kepribadian, karakter, tingkat intelektual, bakat dan preferensi, serta fungsi psikologis pasien.
2. Psikoterapi atau konseling
Setelah memberikan diagnosis, psikolog akan melakukan psikoterapi untuk menangani gangguan mental, fobia, atau trauma, yang dialami oleh pasien. Jenis-jenis psikoterapi yang diberikan oleh psikolog meliputi terapi kognitif, terapi perilaku, terapi kognitif perilaku, humanistik, interpersonal, dan kombinasi beragam jenis terapi atau psikodinamika. Psikoterapi umumnya dilakukan secara individu, berpasangan, atau berkelompok.
3. Program terapi atau pelatihan
Program terapi atau pelatihan juga bisa diberikan oleh psikolog. Metode ini umumnya dilakukan oleh pasien di rumah, sekolah, kantor, atau tempat lain. Program terapi atau pelatihan bertujuan untuk mengendalikan, mengatasi masalah, dan meningkatkan performa pasien.
4. Terapi hipnotis
Pada kondisi tertentu, psikolog bisa memberikan terapi hipnotis atau hipnoterapi. Metode ini dilakukan untuk memungkinkan pasien mengendalikan gangguan kecemasan, gangguan suasana hati, kecanduan atau adiksi, serta fobia. Namun, terapi hipnotis hanya bisa dilakukan oleh psikolog yang sudah menjalani pelatihan tambahan di bidang hipnosis. Selain itu, psikolog bisa bekerja sama dengan dokter, misalnya psikiater atau dokter anak, untuk memberikan penanganan yang lebih optimal sesuai kondisi pasien.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Berkonsultasi ke Psikolog?
Ada beragam kondisi mental yang memerlukan penanganan dari psikolog, yaitu:
- Gangguan tidur.
- Sulit makan.
- Stres berat.
- Melihat atau mendengar hal-hal atau suara yang tidak nyata.
- Kehilangan seseorang yang dicintai.
- Gangguan kecemasan atau gelisah terus-menerus.
- Depresi.
- Merasa tidak berdaya.
- Kehilangan minat terhadap hal-hal yang disukai.
- Fobia.
- Lelah terus-menerus.
- Masalah keluarga atau hubungan sosial.
- Memiliki kecanduan tertentu atau kebiasaan buruk.
Hal-hal yang Perlu Dipersiapkan Sebelum ke Psikolog
Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum berkonsultasi ke psikolog, yaitu:
- Persiapan mental dan fisik sebelum menjalani pemeriksaan dan perawatan psikologis.
- Mencatat keluhan-keluhan yang Anda alami.
- Jika diperlukan, ajak keluarga atau kerabat untuk mendampingi Anda selama menjalani terapi.
- Menceritakan masalah dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh psikolog sejujur-jujurnya. Dengan begitu, psikolog akan lebih mudah memberikan penilaian psikologis dan memperbaiki kondisi mental yang Anda alami.
Perlu diingat, memberikan informasi yang jujur, jelas, dan lengkap, memungkinkan psikolog untuk mendiagnosis kondisi atau penyakit mental yang Anda alami. Dengan begitu, psikolog bisa memberikan penanganan yang sesuai kondisi Anda. Namun, agar perawatan bisa berjalan optimal, diperlukan komitmen dan kerja sama antara pasien dan psikolog.
Jika Anda mengalami gejala-gejala terkait gangguan mental, misalnya perubahan suasana hati yang drastis, sulit tidur, halusinasi, delusi, sedih atau cemas terus-menerus, kecanduan alkohol atau nikotin, dan emosi tidak terkontrol, konsultasikan ke psikolog untuk dilakukan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut. Jika ada pertanyaan terkait gangguan mental dan pencegahannya, konsultasikan ke psikolog untuk diberikan saran dan rekomendasi yang tepat.