Apa Itu Mental Disorder: Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Menanganinya
Dengan semakin banyaknya informasi yang berkaitan dengan kesehatan mental beredar di media massa atau media sosial, semakin banyak juga yang sadar akan pentingnya kesehatan mental. Salah satu gangguan mental yang perlu ditangani adalah mental disorder.
Mental disorder merupakan gangguan fungsi mental yang disebabkan oleh kegagalan reaksi mekanisme adaptis dari fungsi-fungsi kejiwaan. Untuk mencegah terjadinya mental disorder, Anda perlu mengenali gejala, penyebab, serta cara menanganinya berikut:
Gejala Mental Disorder
Ada beberapa gejala yang bisa menunjukkan seseorang mengalami mental disorder. Berikut beberapa di antaranya:
- Tidak bisa mengendalikan diri
- Merasa sedih dan tidak punya harapan
- Sering mengalami ketakukan tanpa alasan
- Perubahan mood yang ekstrem
- Perubahan pola makan ekstrem
- Perubahan perilaku yang ekstrem
- Sulit konsentrasi
- Takut melakukan aktivitas sosial
- Penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan terlarang
- Muncul niat mengakhiri hidup
Penyebab Mental Disorder
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan terjadinya mental disorder. Berikut beberapa di antaranya:
1. Latar belakang yang sulit
Orang yang mengalami masa kecil yang tidak bahagia dan kekerasan atau ditelantarkan secara emosional biasanya lebih rentan menderita gangguan mental, seperti kecemasan dan depresi saat ia dewasa.
2. Peristiwa yang memicu stres hebat
Berbagai macam peristiwa yang dialami dapat membuat seseorang sangat khawatir dan tertekan. Ada orang yang bisa belajar bagaimana cara menghadapi berbagai peristiwa tersebut dan melanjutkan hidup. Namun, ada juga orang yang terkena gangguan mental saat menghadapi berbagai peristiwa yang memicu stres hebat, seperti masalah ekonomi, kesepian, kehilangan pekerjaan, kematian orang yang dicintai, kekerasan atau konflik dalam rumah tangga, trauma, dan lainnya.
3. Penyakit otak
Mental disorder atau gangguan emosional juga bisa disebabkan oleh penyakit otak, seperti cedera kepala, infeksi otak, epilepsi, stroke, dan AIDS. Meski penelitian menunjukkan bahwa banyak kasus gangguan jiwa disertai dengan perubahan kimiawi otak, seperti neurotransmitter, namun, hingga saat ini belum ada patologi otak yang dapat dikenali pada kasus gangguan jiwa.
4. Genetik
Penyebab mental disorder berikutnya adalah faktor genetik atau keturunan. Namun, risiko anak mengalami gangguan jiwa kecil jika hanya salah satu orangtua yang mengalami gangguan jiwa. Hal ini dikarenakan gangguan jiwa juga bisa disebabkan oleh faktor lingkungan, yaitu penyakit fisik seperti diabetes atau jantung.
5. Gangguan medis atau penyakit fisik
Penyakit fisik, seperti gagal ginjal dan penyakit hati ternyata juga bisa menyebabkan mental disorder. Selain itu, gangguan jiwa seperti deperesi juga bisa dipicu oleh penggunaan berbagai jenis obat-obatan untuk penyakit fisik.
Cara Mengatasi Mental Disorder
Setelah mengetahui gejala dan penyebab gangguan jiwa, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menangani mental disorder:
- Melakukan psikoterapi yang merupakan terapi bicara dengan menyediakan media yang aman untuk penderita dalam mengungkapkan perasaan, serta bisa meminta saran. Melalui terapi ini, psikiater akan memberikan bantuan dengan membimbing penderita dalam mengendalikan perasaan.
- Mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter. Pemberian obat-obatan oleh dokter bertujuan untuk mengubah senyawa kimia di otak. Beberapa jenis obat yang diresepkan adalah serotonin-norepinephrine reuptake inhibitor (SNRIs), selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI), dan antidepresan triskill. Agar hasilnya lebih efektif, kombinasikan obat-obatan dengan psikoterapi.