Apa itu Meningitis, Apa Penyebab dan Gejalanya?

Apa itu Meningitis, Apa Penyebab dan Gejalanya?

Apa itu Meningitis, Apa Penyebab dan Gejalanya?

Meningitis adalah kondisi ketika selaput otak mengalami inflamasi. Selaput otak berfungsi untuk melindungi otak dan saraf tulang belakang. Apa penyebab dan gejala meningitis yang perlu diwaspadai?

Ketika seseorang mengalami meningitis, biasanya tidak menimbulkan gejala yang signifikan. Hal ini dikarenakan gejala awal meningitis mirip flu dan demam. Apa penyebab dan gejala meningitis, serta bisakah diobati? Berikut penjelasan lengkapnya.

Penyebab dan Faktor Risiko Penyakit Meningitis 

Penyebab umum meningitis adalah bakteri dan virus. Namun, bisa juga disebabkan karena reaksi imunologi. Beberapa bakteri yang menyebabkan meningitis adalah Meningococcus, Haemophilus influenzae, dan Pneumococcus. Pneumococcus merupakan salah satu bakteri penyebab meningitis paling berbahaya dibandingkan bakteri penyebab meningitis lain.

Selain itu, ada beberapa kondisi yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami pneumonia, antara lain lingkungan yang tidak bersih, kontak atau tinggal bersama pengidap infeksi saluran pernapasan. 

Tinggal di lingkungan yang penuh atau sesak, seperti asrama, juga bisa meningkatkan risiko seseorang tertular meningitis. Faktor usia juga bisa meningkatkan risiko meningitis, misalnya meningitis virus yang paling sering terjadi pada anak berusia di bawah 5 tahun. Sedangkan, meningitis bakteri paling sering terjadi pada orang usia di bawah 20 tahun.

Gejala Penyakit Meningitis

Ada beberapa gejala umum yang ditimbulkan dari penyakit meningitis, seperti demam dan sakit kepala. Selain itu, pada bagian otak dan sistem saraf, biasanya akan muncul gejala, seperti gangguan perilaku, kejang, dan gangguan sensorik.

Ketika mengalami meningitis, seseorang bisa hilang kesadaran dan edema otak. Jika tidak ditangani secara medis, bisa menyebabkan herniasi otak.

Cara Mengobati Penyakit Meningitis

Pengobatan meningitis umumnya disesuaikan dengan penyebabnya, yaitu:

  1. Meningitis bakteri

Pengidap meningitis jenis ini akan diberikan pengobatan yang bertujuan untuk menghancurkan bakteri penyebab meningitis, misalnya antibiotik atau kortikosteroid.

2. Meningitis jamur

Meningitis yang disebabkan oleh jamur akan diberikan obat antijamur. Selain itu, pasien akan disarankan untuk istirahat dan menerapkan pola hidup sehat.

3. Meningitis virus

Meningitis jenis ini bisa sembuh dengan sendirinya. Meski demikian, jika tergolong parah, dokter akan memberikan obat antivirus. Selain itu, pasien dianjurkan untuk beristirahat dan memperbanyak minum air putih.

Cara Mencegah Penyakit Meningitis

Pencegahan meningitis bisa dilakukan dengan membatasi kontak dengan pengidap meningitis, tidak tinggal di lingkungan yang padat, mencuci tangan secara rutin, tidak berbagi makanan atau minuman dengan orang lain, dan tidak berbagi barang yang bersifat pribadi, misalnya alat makan dan sisir. 

Anda juga perlu menerapkan pola hidup sehat dan menghindari tempat atau lingkungan yang merupakan pusat penyebaran infeksi. Daya tahan tubuh yang kuat juga penting untuk mencegah meningitis. Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk melakukan vaksinasi PCV. Bagi Anda yang akan menjalankan ibadah haji, sebaiknya mendapatkan vaksin meningitis.

Selain itu, bayi juga perlu mendapatkan imunisasi sebagai salah satu kunci untuk mencegah meningitis.

Kapan Harus ke Dokter?

Ketika gejala awal meningitis muncul, sebaiknya Anda tidak mengabaikannya. Segera periksakan diri ke dokter untuk diperiksa dan mendapatkan penanganan medis yang tepat. Semakin cepat gejala meningitis terdeteksi dan ditangani dengan tepat, maka semakin cepat meningitis bisa disembuhkan.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout