Apa Itu Jetlag? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Apa Itu Jetlag? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Apa Itu Jetlag? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Apakah Anda pernah mengalami jet lag? Jet lag adalah kondisi ketika Anda mengantuk pada siang hari, namun sulit tidur di malam hari. Kondisi ini biasanya terjadi ketika Anda bepergian dengan pesawat dan berada di zona waktu yang berbeda.

Jet lag adalah gangguan tidur yang terjadi ketika tubuh belum bisa menyesuaikan diri dengan waktu setempat. Apa penyebab jet lag dan gejalanya, serta bagaimana cara mengatasi jet lag? Simak penjelasan berikut.

Penyebab Jet Lag

Pada dasarnya, jet lag terjadi ketika tubuh tidak mampu beradaptasi dengan waktu di daerah yang memiliki perbedaan zona waktu. Selain itu, jet lag bisa disebabkan oleh beberapa faktor berikut:

  • Rendahnya kelembapan udara di dalam pesawat.
  • Ketinggian pesawat dari permukaan laut.
  • Adanya perubahan tekanan udara di dalam pesawat.

Selain itu, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena jet lagi, seperti:

  • Sering traveling dengan pesawat terbang.

Misalnya, pebisnis, pilot, pramugari, dan pramugara.

  • Usia lanjut.

Semakin lanjut usia, semakin lama waktu yang dibutuhkan tubuh untuk menyesuaikan irama biologis tubuh dibandingkan orang yang berusia muda.

  • Sering melewati zona waktu yang berbeda.

Seseorang yang sering melewati zona waktu yang berbeda berisiko lebih tinggi terkena jet lag.

  • Terbang ke negara yang waktunya lebih cepat.

Seseorang yang bepergian dari Jakarta ke Australia, di mana Australia memiliki perbedaan waktu 3 jam lebih cepat dari waktu Jakarta.

  • Minum alkohol.

Terlalu banyak minum alkohol di dalam pesawat bisa membuat jet lag semakin parah.

  • Ketidaknyamanan di dalam pesawat.

Berbagai kondisi yang membuat Anda tidak nyaman bisa memicu jet lag.

Gejala Jet Lag

Jet lag bisa dialami siapa saja, mulai dari bayi, anak-anak, orang dewasa, hingga lansia. Ibu hamil juga berisiko mengalami jet lag jika bepergian dengan pesawat dalam durasi yang panjang. Berikut beberapa gejala umum jet lag:

  • Mual.
  • Tidak fokus.
  • Sakit kepala.
  • Dehidrasi.
  • Mudah lupa.
  • Sembelit.
  • Perubahan mood.
  • Kesulitan bergerak.
  • Cemas.
  • Jantung berdebar.

Cara Mengatasi Jet Lag

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi gejala jet lag, yaitu:

  • Jangan minum minuman yang mengandung alkohol dan kafein, maksimal 3-4 jam sebelum tidur. Hal ini dikarenakan kedua kandungan tersebut bisa menyebabkan sulit tidur.
  • Tidak makan makanan berat beberapa saat sebelum pesawat mendarat.
  • Memperbanyak minum air putih selama di perjalanan dan setelah tiba di negara tujuan. Hal ini bertujuan untuk mencegah dehidrasi yang bisa memicu jet lag semakin parah.
  • Sebaiknya pilih waktu penerbangan yang tiba di tujuan pada siang menjelang sore dan usahakan tidak tidur hingga pukul 22.00 waktu setempat.
  • Melakukan persiapan dalam menghadapi perbedaan zona waktu. Caranya dengan tidur dan bangun lebih cepat atau lebih lama dari biasanya, beberapa hari sebelum melakukan perjalanan.
  • Pastikan Anda mengubah jam sesuai dengan waktu di negara tujuan untuk menyesuaikan diri selama di negara tujuan.
  • Mendapatkan cukup paparan sinar matahari ketika tiba di negara tujuan. Kurang paparan sinar matahari justru bisa memperparah jet lag.
  • Pakai penutup mata dan penyumbat telinga untuk mencegah masuknya suara atau cahaya selama di dalam pesawat.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout