Apa itu Gagal Ginjal Akut? Ketahui Penyebab, Penanganan, dan Pencegahannya
Gagal ginjal akut adalah kondisi ketika fungsi ginjal berhenti secara tiba-tiba. Kondisi ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti penyumbatan di saluran urin, gangguan di ginjal, atau gangguan aliran darah ke ginjal. Jika tidak segera ditangani, gagal ginjal akut bisa menyebabkan komplikasi yang berbahaya, yaitu kerusakan ginjal permanen. Lalu, apa penyebab gagal ginjal akut, serta bisakah disembuhkan? Berikut informasi selengkapnya.
Penyebab Gagal Ginjal Akut
Seperti disebutkan sebelumnya, gagal ginjal akut bisa disebabkan oleh penyumbatan di saluran urin, gangguan di ginjal, atau gangguan aliran darah ke ginjal. Berikut penjelasannya:
- Penyumbatan di saluran urin
Penyumbatan di saluran urin bisa menyebabkan cairan menumpuk di ginjal, sehingga bisa merusak ginjal dan menyebabkan gagal ginjal akut. Ada beberapa penyakit yang bisa menyumbat saluran urin, yaitu:
- Pembesaran prostat
- Batu ginjal
- Gangguan saraf di kandung kemih (neurogenic bladder)
- Tumor di ginjal, saluran kemih, atau organ di sekitar ginjal
- Efek samping operasi di panggul
- Perlengketan saluran kemih akibat jaringan parut
- Trombosis di pembuluh darah vena ginjal
2. Gangguan aliran darah ke ginjal
Berikut beberapa kondisi yang bisa mengganggu aliran darah ke ginjal dan menyebabkan gagal ginjal akut, yaitu:
- Operasi
- Kehilangan darah atau cairan akibat perdarahan, diare berat, atau dehidrasi berat
- Penyakit hati, seperti sirosis hati
- Sepsis atau syok anafilaktik
- Luka bakar berat
- Penyakit jantung, seperti serangan jantung atau gagal jantung
- Efek samping obat-obatan, seperti ibuprofen, aspirin, naproxen, atau obat antihipertensi
3. Kerusakan di ginjal
Kerusakan atau cedera di ginjal juga bisa menyebabkan gagal ginjal akut, seperti:
- Penumpukan kolesterol yang menyumbat aliran darah ke ginjal
- Glomerulonefritis atau pielonefritis, yaitu peradangan pada saringan di ginjal
- Penggumpalan darah di pembuluh darah vena dan arteri di ginjal
- Skleroderma, yaitu kelompok penyakit pada kulit dan jaringan ikat
- Rhabdomyolysis, yaitu kerusakan pada serat-serat otot
- Sindrom tumor lisis, yaitu sel-sel tumor yang hancur akibat lepasnya racun ke dalam darah, sehingga menyebabkan kerusakan ginjal.
- Sindrom hemolitik uremik, yaitu penyakit akibat pecahnya atau rusaknya sel darah merah
- Penggunaan cairan kontras, yaitu cairan yang digunakan pada foto Rontgen atau CT scan
- Efek samping obat, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), antibiotik aminoglikosida, dan obat kemoterapi
- Infeksi berat, seperti penyakit Weil akibat leptospirosis
- Konsumsi minuman beralkohol dan penggunaan kokain
- Logam berat atau zat beracun, seperti etilen glikol
Faktor Risiko Gagal Ginjal Akut
Ada berbagai faktor yang meningkatkan risiko seseorang mengalami gagal ginjal akut, yaitu:
- Memiliki riwayat gagal ginjal akut atau penyakit ginjal kronis
- Berusia di atas 65 tahun
- Mengidap kanker atau menjalani pengobatan kanker, seperti kemoterapi
- Menjalani perawatan intensif akibat sakit parah
- Mengidap diabetes, gagal jantung, hipertensi, penyakit hati, obesitas, atau penyakit arteri perifer
Gejala Gagal Ginjal Akut
Gejala gagal ginjal akut umumnya muncul dalam hitungan hari atau beberapa jam setelah terjadi gangguan di ginjal. Berikut beberapa gejala gagal ginjal akut yang perlu diketahui:
- Pembengkakan di tungkai (edema) akibat penumpukan cairan
- Jumlah urin dan frekuensi buang air kecil berkurang (oliguria atau anuria)
- Mudah lelah
- Sesak napas
- Gangguan irama jantung
- Napas berbau tidak sedap
- Nyeri atau sensasi tertekan di dada
- Hilang nafsu makan
- Ruam atau rasa gatal di kulit
- Demam
- Mual dan muntah
- Tremor di tangan
- Nyeri atau pembengkakan di sendi
- Sakit di perut dan punggung
- Kejang
- Koma
Kapan harus ke dokter
Anda perlu segera ke IGD jika mengalami gejala gagal ginjal akut di atas, terutama jika Anda pernah mengalami gagal ginjal atau memiliki keluarga dengan riwayat penyakit ginjal.
Selain itu, Anda perlu segera ke dokter jika mengidap penyakit kronis yang bisa menyebabkan gagal ginjal akut, seperti diabetes dan hipertensi.
Diagnosis Gagal Ginjal Akut
Sebelum mendiagnosis gagal ginjal akut, dokter akan mengajukan pertanyaan terkait riwayat penyakit dan gejala yang dialami. Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksan penunjang, seperti:
- Tes darah, untuk memeriksa kadar ureum dan kreatinin yang meningkatkan pada gagal ginjal akut dan mengukur laju filtrasi glomerulus untuk memastikan tingkat keparahan gagal ginjal akut
- Tes urin, untuk memeriksa kadar elektrolit dalam urin dan mengukur volume urin yang keluar
- Pemindaian dengan CT scan, USG, atau MRI, untuk mengetahui kondisi ginjal, serta mendeteksi tumor atau penyumbatan di saluran kemih atau pembuluh darah ke ginjal
- Biopsi ginjal, untuk mendeteksi gangguan pada jaringan ginjal
Penanganan Gagal Ginjal Akut
Penanganan gagal ginjal akut dilakukan untuk mencegah komplikasi dan memperbaiki fungsi ginjal. Pasien gagal ginjal akut umumnya menjalani rawat inap di rumah sakit dengan durasi yang disesuaikan dengan tingkat keparahan kondisi dan seberapa cepat ginjal pasien bisa pulih.
Metode penanganan gagal ginjal disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya. Berikut beberapa metode pengobatan yang umumnya diberikan oleh dokter:
- Pemberian obat-obatan, seperti obat yang bisa menyeimbangkan kadar elektrolit di dalam darah dan obat diuretik untuk mengeluarkan kelebihan cairan
- Pengaturan pola makan, yaitu dengan cara membatasi konsumsi makanan tinggi garam dan kalium selama proses pemulihan ginjal
- Antibiotik suntik, untuk mengobati gagal ginjal akut akibat infeksi bakteri
- Cuci darah, akan dilakukan oleh dokter jika kerusakan ginjal yang dialami pasien sudah parah
Komplikasi Gagal Ginjal Akut
Jika tidak ditangani dengan tepat, gagal ginjal akut bisa menimbulkan beberapa komplikasi, yaitu:
- Ketidakseimbangan elektrolit
- Tingginya kadar asam dalam darah (asidosis metabolik)
- Penyakit jantung, seperti serangan jantung, gagal jantung, aritmia, atau henti jantung
- Penumpukan cairan di dalam paru-paru (edema paru)
- Tingginya kadar kalium di dalam darah (hiperkalemia)
- Gangguan di sistem pencernaan, termasuk perdarahan saluran pencernaan
- Kerusakan ginjal yang bersifat permanen
- Koma akibat penumpukan ureum
Pencegahan Gagal Ginjal Akut
Menjaga kesehatan ginjal kunci mencegah gagal ginjal akut. Berikut beberapa cara menjaga kesehatan ginjal yang bisa diterapkan:
- Membatasi konsumsi makanan tinggi garam dan gula
- Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang
- Menjaga kadar gula darah dan tekanan darah tetap normal
- Menjaga berat badan ideal
- Minum air putih yang cukup
- Berhenti merokok
- Membatasi konsumsi obat pereda nyeri
- Membatasi konsumsi minuman beralkohol
- Rutin berolahraga
- Mengelola stres dengan baik, seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan
- Tidak menahan buang air kecil, untuk mencegah infeksi saluran kemih berulang yang bisa menyebabkan infeksi ginjal
- Melakukan pemeriksaan prostat secara rutin, terutama untuk pria yang berusia di atas 60 tahun





