Apa itu Fobia? Ketahui Penyebab, Gejala, dan Penanganannya

apa itu fobia, penyebab, dan gejalanya? Berikut informasi selengkapnya.

Apa itu Fobia? Ketahui Penyebab, Gejala, dan Penanganannya

ditinjau oleh dr. Carlinda Nekawaty

Apa itu fobia? Fobia kerap dikaitkan dengan ketakutan yang tidak beralasan. Namun, sebenarnya fobia adalah kondisi yang lebih rumit. Fobia adalah gangguan kecemasan yang memicu penderitanya menghindari obyek atau situasi tertentu.

Seperti gangguan mental lainnya, fobia perlu diobati agar tidak merugikan penderita dan orang lain. Lalu, apa itu fobia, penyebab, dan gejalanya? Berikut informasi selengkapnya.

Penyebab Fobia

Berdasarkan jenis ketakutannya, ada dua jenis fobia, yaitu fobia spesifik dan fobia kompleks. Berikut penjelasannya:

  1. Fobia spesifik.

Ketakutan terhadap situasi, obyek, hewan, atau aktivitas tertentu yang spesifik, yang biasanya muncul ketika anak-anak atau remaja, misalnya:

  • Akrofobia atau fobia ketinggian.
  • Fobia kematian.
  • Arachnophobia atau fobia laba-laba.
  • Trypanophobia atau fobia jarum suntik.
  • Fobia dokter gigi.
  • Genofobia atau fobia berhubungan seks.
  • Ailurofobia atau fobia kucing
  • Fobia darah.
  • Coulrophobia atau fobia badut.
  • Aquaphobia atau fobia air.

2. Fobia kompleks.

Fobia kompleks umumnya muncul ketika dewasa dan berhubungan dengan ketakutan terhadap kondisi tertentu. Jenis ini terdiri dari dua tipe, yaitu:

  • Fobia sosial, yaitu ketakutan terhadap situasi sosial tertentu, misalnya takut berbicara di depan umum.
  • Agoraphobia, yaitu ketakutan ketika berada di suatu tempat atau situasi yang membuat penderitanya sulit kabur atau sulit mendapat pertolongan.

Faktor Risiko Fobia

Ada beragam faktor yang meningkatkan risiko fobia. Berikut di antaranya:

  • Peristiwa traumatis, seperti fobia air akibat pernah tenggelam.
  • Riwayat keluarga dengan fobia tertentu.
  • Stres berkepanjangan, sehingga mengurangi kemampuan mengelola ketakutan pada situasi tertentu.
  • Mengidap gangguan mental, seperti OCD, depresi, skizofrenia, gangguan kecemasan umum, atau gangguan panik.
  • Mengalami kondisi tertentu, seperti alkoholik, gangguan otak akibat benturan di kepala, atau pengguna NAPZA.

Gejala Fobia

Fobia ditandai dengan gejala fisik dan gejala mental. Berikut penjelasannya:

  1. Gejala fisik, misalnya:
  • Tubuh gemetar.
  • Sakit kepala.
  • Mual dan muntah.
  • Keringat berlebih.
  • Jantung berdebar-debar.
  • Sesak napas.
  • Nyeri di dada.
  • Mulut kering.
  • Mati rasa.
  • Penurunan kemampuan berbicara.

Sedangkan, gejala mental yang umumnya muncul, yaitu:

  • Ketakutan yang tidak wajar.
  • Menangis.
  • Kebingungan.
  • Tidak mampu membedakan ilusi dan realita.
  • Cemas jika ditinggal sendirian.

Penanganan Fobia

Penanganan fobia berfokus pada kemampuan mengontrol perasaan, pikiran, dan reaksinya terhadap situasi yang memicu fobia. Berikut beragam metode yang diterapkan untuk mengobati fobia:

  1. Psikoterapi.

Ada beragam jenis psikoterapi yang diberikan untuk mengobati fobia, yaitu:

  • Terapi perilaku kognitif (CBT), bertujuan untuk memampukan penderita berpikir dan bersikap positif terhadap situasi pemicu fobia.
  • Terapi desensitisasi, bertujuan untuk meminimalisir ketakutan penderita terhadap situasi pemicu fobia secara perlahan.

2. Obat-obatan.

Pemberian obat-obatan dilakukan untuk mengurangi gejala fobia dengan cepat, misalnya:

  • Penghambat beta, untuk mengurangi gejala panik, misalnya detak jantung tidak teratur.
  • Selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs), untuk mengurangi gangguan kecemasan dan memperbaiki suasana hati.
  • Benzodiapine, untuk mengurangi gangguan kecemasan yang serius.

3. Perawatan mandiri.

Fobia juga bisa diobati dengan perawatan secara mandiri, yaitu:

  • Mengubah kebiasaan, misalnya mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, belajar berpikir positif ketika menghadapi permasalahan, tidur yang cukup, dan membatasi kafein.
  • Teknik relaksasi, misalnya meditasi, yoga, atau teknik pernapasan, agar penderita rileks ketika berada dalam situasi pemicu fobia.
  • Bergabung dengan komunitas penderita fobia, untuk berbagi cara mengelola fobia yang dialami.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout