Apa Itu Asam Folat? Cek Manfaat, Dosis, dan Sumber Alaminya
Asam folat adalah salah satu vitamin B (vitamin B9) yang berperan besar dalam pembentukan sel-sel baru di tubuh, seperti sel darah, sel otak, kulit, rambut, dan kuku.
Setiap sel baru yang terbentuk membutuhkan asam folat untuk berkembang dengan baik. Karena itu, kekurangan asam folat dapat memengaruhi banyak fungsi tubuh.
Mari simak ulasan lengkap mengenai manfaat asam folat, dosis, dan efek sampingnya!
Apa Itu Asam Folat?
Asam folat adalah bentuk sintetis dari folat, vitamin B9 yang larut dalam air. Vitamin ini membantu tubuh memproduksi sel-sel baru yang sehat dan sangat penting untuk semua orang, terutama wanita yang sedang atau berencana hamil.
Kekurangan asam folat dapat meningkatkan risiko cacat lahir pada janin, seperti gangguan pada otak dan tulang belakang.
Jika kebutuhan asam folat tidak terpenuhi dari makanan, Anda bisa mengonsumsinya dalam bentuk suplemen.
Sumber makanan yang kaya folat antara lain sayuran hijau, kacang-kacangan, jeruk, hati sapi, dan alpukat.
Manfaat Asam Folat
Berikut berbagai manfaat asam folat bagi kesehatan:
1. Mencegah Cacat Tabung Saraf
Asam folat sangat penting di awal kehamilan karena membantu pembentukan tabung saraf yang nantinya menjadi otak dan tulang belakang.
Kekurangan asam folat pada tahap ini dapat menyebabkan neural tube defects seperti spina bifida atau anensefali.
Karena cacat tabung saraf terjadi di minggu-minggu pertama kehamilan, bahkan sebelum Anda tahu sedang hamil, sebaiknya konsumsi asam folat sudah dimulai minimal 1 bulan sebelum program hamil.
2. Mencegah Cacat Lahir Lainnya
Ibu hamil yang kekurangan folat memiliki risiko lebih tinggi melahirkan bayi dengan cacat lahir lain seperti kelainan jantung bawaan, bibir sumbing, gangguan pembentukan organ ginjal atau kandung kemih, hingga kelainan pada tangan dan kaki.
3. Mencegah dan Mengatasi Anemia Megaloblastik
Asam folat berperan penting dalam produksi sel darah merah yang sehat. Kekurangannya dapat menyebabkan anemia megaloblastik, yaitu kondisi di mana sel darah merah berukuran besar, berbentuk tidak normal, dan tidak berfungsi dengan baik.
4. Mengurangi Risiko Penyakit Kardiovaskular
Asam folat dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dengan menurunkan kadar homosistein tinggi dalam darah.
Homosistein tinggi dapat disebabkan oleh kurangnya asupan asam folat, vitamin B6, dan vitamin B12, serta kondisi tertentu seperti penyakit ginjal atau faktor genetik.
Kadar homosistein yang tinggi dapat merusak lapisan arteri dan meningkatkan risiko pembekuan darah, sehingga meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
5. Mengurangi Efek Samping Methotrexate
Mengurangi toksisitas yang disebabkan oleh obat methotrexate. Methotrexate adalah agen kemoterapi dan penekan sistem kekebalan tubuh yang digunakan untuk mengobati kanker, penyakit autoimun, dan kehamilan ektopik.
Jenis kanker yang dapat diobati dengan methotrexate antara lain kanker payudara, leukemia, kanker paru-paru, limfoma, penyakit trofoblas gestasional, dan osteosarkoma.
Methotrexate dapat menyebabkan kadar folat rendah dalam tubuh, yang dapat meningkatkan risiko efek samping seperti mual, muntah, dan sariawan.
Mengonsumsi asam folat 5 mg setiap minggu, pada hari yang berbeda dengan dosis methotrexate, dapat mengurangi efek samping ini.
6. Meningkatkan Fungsi Kognitif pada Lansia
Konsumsi asam folat membantu memperbaiki daya ingat dan fungsi berpikir pada lansia yang mengalami penurunan kognitif lebih cepat dari normal.
7. Membantu Pengobatan Depresi
Asam folat yang dikonsumsi bersamaan dengan obat antidepresan dapat membantu meningkatkan efektivitas pengobatan pada beberapa orang dengan depresi.
Tanda Kekurangan Asam Folat
Kekurangan asam folat dapat disebabkan oleh kurangnya asupan, gangguan penyerapan, atau kebutuhan yang meningkat (misalnya pada ibu hamil atau menyusui).
Gejala kekurangan asam folat meliputi:
- Kelelahan, mudah lemas, atau kekurangan energi
- Palpitasi jantung atau detak jantung yang cepat
- Sesak napas
- Sariawan atau lidah yang meradang dan nyeri
- Perubahan suasana hati, seperti depresi atau mudah marah
- Gangguan tidur, seperti insomnia
- Masalah kognitif, seperti penurunan daya ingat atau konsentrasi
Sumber Alami Asam Folat
Beberapa sumber makanan alami tetap menjadi pilihan terbaik untuk mendapatkan folat. Makanan yang kaya folat antara lain:
- Sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung, daun singkong, daun katuk, sawi hijau, dan daun kelor.
- Sayuran lain termasuk okra, asparagus, buncis, kacang panjang, dan rebung.
- Buah-buahan, meskipun kandungan folatnya tidak setinggi sayuran, beberapa jenis seperti jeruk, pepaya, pisang, dan alpukat dapat membantu memenuhi kebutuhan folat.
- Kacang-kacangan dan polong-polongan seperti kacang hijau, kacang merah, kacang tanah, kedelai, dan kacang tolo.
- Sumber asam folat lainnya yakni tempe, tahu, jamur tiram, hati ayam, hati sapi, kerang, serta jus jeruk segar atau jus tomat.
Dengan mengonsumsi beragam makanan tersebut, Anda tidak hanya mendapatkan asam folat yang cukup, tetapi juga berbagai nutrisi penting lainnya untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Dosis Asam Folat
Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi 2019 yang diatur oleh Permenkes, berikut adalah kebutuhan asam folat harian:
- Bayi 0-11 bulan: 80 mcg
- Anak 1-3 tahun: 160 mcg
- Anak 4-6 tahun: 200 mcg
- Anak 7-9 tahun: 300 mcg
- Laki-laki dan perempuan 10-80+ tahun: 400 mcg
- Ibu hamil: tambahkan 200 mcg
- Ibu menyusui: tambahkan 100 mcg
Jika dari makanan saja kebutuhan Anda tidak terpenuhi, Anda bisa mempertimbangkan suplemen asam folat.
Salah satu pilihannya adalah Ferospat, suplemen yang mengandung zat besi, vitamin B12, vitamin C, asam folat, dan mineral penting lainnya.
Ferospat bermanfaat untuk mencegah anemia, memenuhi kebutuhan nutrisi pada ibu hamil, ibu menyusui, serta lansia.
Dosisnya 1 tablet effervescent per hari, dilarutkan dalam segelas air dan diminum setelah makan.
Efek Samping Suplemen Asam Folat
Efek samping asam folat lebih mungkin terjadi jika dikonsumsi dalam dosis tinggi. Beberapa efek yang dapat muncul:
- Mual
- Hilang nafsu makan
- Perut kembung atau sering buang gas
- Nyeri perut
- Rasa pahit atau tidak enak di mulut
- Kebingungan atau kesulitan berkonsentrasi
- Gangguan tidur
- Perubahan suasana hati, seperti depresi atau rasa terlalu bersemangat
- Penurunan kemampuan mengambil keputusan
Selain itu, kadar vitamin B12 yang rendah dapat terjadi pada Anda yang mengonsumsi asam folat dalam jangka panjang.
Oleh karena itu, penting untuk memantau asupan dan tidak melebihi dosis yang dianjurkan tanpa saran dokter.
Sekarang Anda sudah tahu asam folat untuk apa, mulai dari pembentukan sel, pencegahan cacat lahir, hingga mendukung kesehatan jantung dan otak.
Nutrisi ini penting bagi semua orang, khususnya wanita hamil atau yang merencanakan kehamilan.
Pastikan Anda mendapat asupan cukup dari makanan maupun suplemen jika diperlukan, agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari risiko kekurangan folat.Yuk, terus jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan beli suplemen dan obat dari Pyfa Health!