Anak Sering Mimisan, Kenali Penyebab dan Solusinya
Anak sering mimisan tentu menjadi kekhawatiran bagi banyak orang tua. Sekalipun mimisan pada anak umumnya tidak berbahaya, tetapi jika terjadi berulang kali dalam jangka waktu yang cukup panjang, maka itu menandakan adanya masalah kesehatan tertentu.
Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebabnya agar dapat menentukan langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi dan mencegah mimisan untuk terjadi lagi di masa depan.
4 Penyebab Anak Sering Mimisan
Anak sering mimisan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik kondisi lingkungan, kebiasaan, maupun kondisi medis tertentu. Berikut adalah penjelasan selengkapnya.
1. Kondisi Cuaca Kering
Udara yang kering, terutama saat musim panas atau penggunaan pendingin ruangan (AC) yang berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada saluran darah di hidung anak, yang kemudian memicu mimisan.
2. Kebiasaan Mengupil atau Menggosok Hidung
Sesuai yang tertulis dalam jurnal jurnalpkm.org, pada dasarnya, penyebab mimisan pada anak adalah pecahnya pembuluh darah kecil atau kapiler di dalam hidungnya.
Kebiasaan anak, seperti mengupil atau menggosok hidung dengan keras dapat merusak pembuluh darah kecil di dalam hidung, sehingga memicu mimisan.
3. Alergi atau Sinusitis
Anak yang memiliki riwayat alergi atau sinusitis rentan mengalami peradangan di saluran pernapasan. Hal ini berdampak buruk terhadap pembuluh darah di hidung, sehingga menyebabkan mimisan.
4. Kondisi Medis Tertentu
Beberapa kondisi medis, seperti gangguan pembekuan darah atau kelainan pembuluh darah juga dapat menyebabkan mimisan pada anak secara berulang.
Jika mimisan terjadi secara teratur atau berlangsung lebih lama daripada biasanya, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.
5 Cara Mengatasi Anak yang Sering Mimisan
Jika anak sering mimisan, penting bagi orang tua untuk mengetahui langkah-langkah yang tepat untuk mengatasinya.
1. Menjaga Kelembapan Udara
Udara yang kering dapat memicu mimisan, terutama saat anak tidur. Maka dari itu, jagalah kelembapan kamar anak dengan baik.
Menggunakan humidifier di kamar anak dapat membantu menjaga kelembapan udara dan mencegah pembuluh darah di hidung mengering. Pastikan juga anak tidak terpapar udara dari AC terlalu lama.
2. Menghindari Kebiasaan Mengupil atau Menggosok Hidung
Mengupil atau menggosok hidung dengan keras dapat merusak pembuluh darah kecil di hidung. Jadi, ajak anak untuk membiasakan diri tidak mengupil atau menggosok hidung, sekalipun rasa gatal atau tidak nyaman terkadang muncul.
3. Membersihkan Hidung dengan Lembut
Jika hidung anak tersumbat, maka gunakan nasal spray untuk membersihkan hidungnya. Hindari menggunakan kapas atau benda keras lainnya yang dapat melukai bagian dalam hidung.
4. Berkonsultasi dengan Dokter THT
Dokter Telinga, Hidung, dan Tenggorokan (THT) adalah spesialis yang dapat membantu mengatasi masalah mimisan berulang pada anak.
Dokter THT akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengecek apakah ada gangguan medis yang mendasarinya, seperti kelainan pembekuan darah.
Selain itu, dokter juga akan menyarankan tindakan medis yang tepat untuk mengatasi mimisan pada anak.
Meskipun mimisan bisa menjadi hal yang umum, ada beberapa kondisi yang perlu diperhatikan. Mimisan yang terus-menerus bisa menjadi tanda adanya kelainan medis yang perlu ditangani.
Jika mimisan tidak berhenti setelah beberapa menit sekalipun sudah diberi pertolongan pertama atau terjadi sangat sering tanpa alasan yang jelas, sebaiknya segera periksakan anak ke dokter.
Tindakan Pencegahan yang Bisa Dilakukan Orang Tua
Untuk mencegah mimisan pada anak, orang tua perlu memperhatikan kondisi sekitar dan kebiasaan anak.
Menjaga kelembapan udara di rumah, terutama di kamar tidur anak serta memastikan anak tidak sering mengupil atau menggosok hidung juga dapat mencegah mimisan.
Selain itu, menjaga kebersihan dan kesehatan saluran pernapasan anak juga tak kalah penting. Hal ini dapat dilakukan dengan rutin mencuci tangan dan menjaga jarak dengan orang yang sedang sakit.
Anak yang sering mimisan memang mengkhawatirkan. Namun dengan pemahaman yang tepat tentang penyebab, cara mencegah, dan cara mengatasinya, orang tua dapat mengurangi risiko mimisan dan mengatasinya dengan tepat.