Adakah Pantangan Flu Singapura?
Flu Singapura adalah infeksi virus yang ditandai dengan bintik-bintik kemerahan pada mulut, tangan, dan kaki. Selain itu, penyakit ini juga ditandai dengan demam, batuk, dan pilek. Bagaimana cara mencegahnya dan adakah pantangan flu Singapura?
Flu Singapura diketahui bisa ditangani tanpa pengobatan, bahkan bisa sembuh dalam 7-10 hari. Apa penyebab, gejala, dan cara mencegahnya, serta adakah pantangan flu Singapura? Simak penjelasan berikut.
Penyebab Flu Singapura
Flu Singapura disebabkan oleh virus coxsackievirus A16. Virus ini hidup di dalam cairan hidung dan tenggorokan, tinja, air liur, serta cairan dari lepuh pada kulit. Berikut beberapa cara penularan flu Singapura yang perlu Anda ketahui:
- Menyentuh mata, hidung, atau mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu setelah menyentuh tinja penderita, misalnya ketika mengganti popok bayi.
- Menyentuh benda yang terkontaminasi virus, lalu menyentuh mata, hidung, atau memasukkan jari ke dalam mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.
- Berbagi alat makan atau minum dengan penderita flu Singapura.
- Tidak sengaja menghirup percikan liur ketika penderita bersin atau batuk.
Meski sering menyerang anak-anak, flu Singapura juga bisa dialami orang dewasa.
Gejala Flu Singapura
Gejala flu Singapura umumnya muncul dalam 3-6 hari setelah seseorang terinfeksi virus. Berikut beberapa gejala yang bisa dialami oleh penderita flu Singapura:
- Demam.
- Sakit tenggorokan.
- Kehilangan nafsu makan.
- Sariawan yang terasa nyeri di lidah, gusi, dan bagian dalam pipi.
- Nyeri perut.
- Ruam merah yang tidak terasa gatal, terkadang disertai lepuhan di telapak tangan, telapak kaki, dan bokong.
- Rewel.
- Nyeri perut.
Pantangan Flu Singapura
Hingga saat ini, flu Singapura diketahui tidak memiliki pantangan khusus. Penyakit ini bahkan bisa sembuh dalam 7-10 hari. Oleh karena itu, untuk mengurangi gejala flu Singapura, seperti ruam dan gatal, dokter biasanya akan menyarankan perawatan berikut:
1. Minum cairan dingin
Minum minuman hangat atau panas dapat menyakitkan ketika sedang mengalami salah satu gejala flu Singapura, seperti sariawan. Oleh karena itu, dokter biasanya akan merekomendasikan penderita flu Singapura untuk minum cairan dingin agar bisa tetap terhidrasi.
2. Menghindari makanan tertentu
Selain minuman hangat atau panas, penderita flu Singapura juga dianjurkan untuk menghindari makanan pedas atau asam. Hal ini dikarenakan kedua jenis makanan tersebut dapat memperparah gejala sariawan yang dialami.
3. Mengonsumsi obat OTC
Untuk mengatasi gejala demam, Anda bisa mengonsumsi obat demam over the counter (OTC) yang bisa dibeli di apotik tanpa resep, misalnya paracetamol (asetaminofen) atau ibuprofen. Agar tetap aman, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat apapun.
Cara Mencegah Flu Singapura
Untuk mencegah flu Singapura, pastikan menjaga kebersihan diri dan benda-benda di sekitar Anda yang bisa menjadi sumber penularan. Berikut beberapa langkah pencegahan flu Singapura yang bisa Anda lakukan:
- Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, terutama setelah BAB, menyiapkan makanan, sebelum makan, dan mengganti popok anak.
- Tidak berbagi alat makan dan minum, serta kontak dekat dengan seseorang yang sedang sakit.
- Rutin membersihkan benda yang bisa menjadi media penularan virus, seperti gagang pintu, remote tv, meja, dengan benar.
- Menutup mulut dan hidung ketika batuk atau bersin, bisa dengan menggunakan tisu atau lipat siku bagian dalam.