Ada Berapa Kalori di Satu Apel? Ini Penjelasannya
Dengan rasa yang lezat dan nutrisi yang lengkap, apel merupakan salah satu buah yang disukai banyak orang. Apel juga mengandung kalori yang sedikit, sehingga baik dikonsumsi oleh orang yang ingin menurunkan berat badan. Sebenarnya, ada berapa kalori di satu apel?
Apel mengandung beberapa nutrisi penting, seperti vitamin, mineral, serat, dan karbohidrat. Apel juga dianjurkan untuk program diet, karena membuat perut lebih kenyang dan membantu membatasi jumlah asupan kalori. Ada berapa kalori di satu apel? Berikut penjelasannya.
Ada Berapa Kalori di Satu Apel?
Apel merupakan buah yang mengandung kalori dengan jumlah bervariasi berdasarkan jenis dan ukuran. Kalori adalah satuan energi yang digunakan untuk mendukung kinerja dan fungsi berbagai organ tubuh. Satu buah apel yang tidak dikupas berukuran sedang atau setara 100 gram mengandung sekitar 52 kalori. Meski jumlah kalorinya berbeda, semua jenis apel merupakan buah yang mendukung penurunan berat badan, terutama jika dijadikan sebagai makanan ringan berkalori tinggi.
Jumlah kalori satu buah apel tergantung jenisnya. Ada beberapa jenis apel, namun yang paling sering dikonsumsi adalah apel merah dan apel hijau. Dikutip dari Healthline, meski apel memiliki banyak jenis, sebagian besar apel memiliki jumlah kalori yang hampir sama satu sama lain. Berikut rincian nutrisi beserta kalorinya untuk satu apel berukuran sedang dengan diameter 7 cm (100 gram):
- Kalori: 52.
- Air: 86 %.
- Protein: 0,3 gram.
- Karbohidrat: 13,8 gram.
- Serat: 2,4 gram.
- Gula: 10,4 gram.
- Lemak: 0,2 gram.
Sedangkan, apel berukuran besar dengan diameter 8,5 cm memiliki rincian nutrisi dan kalori sebagai berikut:
- Kalori: 111.
- Air: 91 %.
- Karbohidrat: 29,8 gram.
- Protein: 0,55 gram.
- Serat: 5 gram.
- Gula: 22,02 gram.
- Lemak: 0,36 gram.
Kandungan Nutrisi dan Manfaat Apel untuk Kesehatan
Kandungan utama apel terdiri dari karbohidrat dan air. Selain itu, buah ini juga kaya akan gula sederhana, seperti fruktosa, sukrosa, dan glukosa. Meski apel tinggi akan karbohidrat dan gula, indeks glikemiknya (GI) termasuk rendah, yaitu berkisar antara 29-44. GI merupakan pengukuran yang dilakukan pada makanan yang mengandung karbohidrat dan efeknya terhadap kenaikan kadar gula rendah. Semakin rendah nilai GI-nya, semakin baik dikonsumsi untuk kesehatan.
Selain itu, apel juga kaya akan serat yang bermanfaat untuk membantu meningkatkan rasa kenyang dan menurunkan berat badan. Serat juga dapat membantu menstabilkan kadar gula dan meningkatkan fungsi sistem pencernaan.
Dikutip dari Jamu Ajaib Penakluk Diabetes oleh Ning Harmanto dan Prapti Utami (2013:97), mengonsumsi satu apel dapat mengurangi asupan kalori sebanyak 15 persen. Artinya, mengonsumsi satu apel sebelum makan bisa mengurangi sekitar 185 kalori atau setara dengan penurunan berat badan sebanyak 0,68 kilogram per bulan.
Apel juga mengandung vitamin dan mineral, meskipun tidak dalam jumlah tinggi. Namun, apel merupakan sumber vitamin C yang baik. Vitamin C adalah antioksidan alami yang terdapat dalam buah-buahan. Vitamin ini berperan penting dalam mengatur fungsi tubuh. Sedangkan, mineral utama yang terkandung dalam apel adalah kalium. Kalium baik untuk kesehatan jantung jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.