8 Cara Mengeluarkan Dahak pada Bayi dengan Aman
Bayi sering mengalami penumpukan dahak saat sakit, terutama karena infeksi saluran pernapasan. Dahak yang menumpuk dapat membuat bayi tidak nyaman, sulit bernapas, atau bahkan terganggu pola tidurnya. Mengetahui cara mengeluarkan dahak pada bayi secara tepat sangat penting guna membantu bayi merasa lebih nyaman.
Mengutip buku Panduan Lengkap Merawat Bayi 0-1 Tahun, Meta Hanindita, (2016:98), salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengeluarkan dahak pada bayi adalah dengan menepuk lembut punggung bayi guna melegakan sistem pernapasan.
Cara Mengeluarkan Dahak pada Bayi dengan Mudah dan Aman
Ada berbagai cara mengeluarkan dahak pada bayi yang mudah dan aman untuk dilakukan sendiri di rumah. Berikut adalah penjelasan selengkapnya.
1. Menepuk Punggung
Salah satu cara mengeluarkan dahak pada anak adalah dengan menepuk punggungnya secara lembut saat sedang tengkurap. Posisi ini membantu dahak keluar lebih mudah. Selain dengan posisi tengkurap, cara ini juga dapat dilakukan saat tidur menyamping.
2. Menggunakan Rubber Bulb
Menggunakan karet pengisap (rubber bulb) adalah cara selanjutnya yang efektif untuk membantu mengeluarkan dahak pada bayi. Alat ini bekerja dengan menciptakan tekanan negatif yang menyedot lendir dari saluran pernapasan. Sebelum digunakan, pastikan alat bersih dan steril untuk mencegah infeksi atau iritasi pada bayi.
3. Menggunakan Uap Air Hangat
Menggunakan uap air hangat adalah metode alami untuk mengencerkan dahak pada anak. Caranya adalah dengan menyiapkan baskom berisi air hangat dan letakkan di dekat kaki. Dudukkan anak di pangkuan agar dapat lebih mudah menghirup uap guna membantu melonggarkan lendir di saluran pernapasan.
4. Menggunakan Nasal Aspirator
Nasal aspirator merupakan alat praktis untuk membantu mengeluarkan dahak pada bayi, yang lebih mudah digunakan daripada bulb. Alat ini mempunyai dua selang yang terhubung ke dalam wadah.
Gunakan alat ini dengan menempatkan ujung tabung di lubang hidung anak, tanpa memasukkannya terlalu dalam. Lalu isap perlahan agar tidak mengiritasi hidung.
5. Memberikan Banyak Asupan Cairan
Dahak pada anak bisa mengencer dengan bantuan pemberian cairan yang cukup, terutama cairan hangat. Cairan hangat memperlancar aliran lendir dari tenggorokan dan mengurangi hidung tersumbat.
Pastikan anak mendapat ASI atau susu formula hangat secara rutin. Jika anak sudah makan, maka sup hangat bisa menjadi pilihan tambahan untuk memenuhi kebutuhan cairannya.
6. Menyemprotkan Larutan Saline
Apabila dahak menumpuk di bagian belakang hidung atau tenggorokan dan memicu batuk, maka cobalah untuk semprotkan larutan saline netral. Larutan ini bisa membantu mengencerkan dahak kental, sehingga mudah dikeluarkan menggunakan bulb atau nasal aspirator.
7. Meninggikan Posisi Tidur
Jika anak sulit bernapas akibat batuk pilek dengan dahak, maka posisikan kepala lebih tinggi menggunakan bantal tambahan. Cara ini membantu dahak keluar melalui tenggorokan atau hidung secara alami.
Namun, untuk bayi dengan umur di bawah 1 tahun, tetap gunakan posisi tidur telentang guna mencegah risiko sudden infant death syndrome (SIDS) atau tersedak.
8. Menggunakan Humidifier
Humidifier dapat membantu mengeluarkan dahak pada anak. Alat ini berfungsi sebagai pelembap udara dengan suhu dingin yang dapat mengencerkan dahak. Cobalah menyalakan humidifier saat si kecil tidur di malam hari untuk pernapasan yang lebih lancar.
Mengetahui cara mengeluarkan dahak pada bayi dapat membantu meringankan gejala dan mempercepat proses pemulihan. Dengan langkah-langkah yang tepat, bayi dapat merasa lebih nyaman dan pernapasan menjadi lebih lancar.
Selain itu, tindakan ini juga dapat mencegah komplikasi yang lebih serius, seperti infeksi saluran pernapasan. Pastikan untuk selalu melakukan perawatan dengan hati-hati dan konsultasi dengan tenaga medis jika dahak terus berlanjut.