7 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asma: Buah Kering Hingga Seafood

Untuk mencegah kekambuhan gejala, berikut 7 jenis makanan yang harus dihindari oleh penderita asma.

7 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asma: Buah Kering Hingga Seafood

Asma adalah penyakit kronis yang dipicu oleh beragam faktor, salah satunya makanan yang dikonsumsi. Menghindari makanan pantangan tidak menyembuhkan asma sepenuhnya, namun efektif mengurangi gejalanya. Ketahui lebih lanjut mengenai 7 jenis makanan yang harus dihindari penderita asma.

Pada sebagian kasus, makanan tertentu tidak memicu gejala asma. Namun, reaksi akibat konsumsi makanan tertentu menyerupai gejala asma, sehingga perlu dihindari. Untuk mencegah kekambuhan gejala, berikut 7 jenis makanan yang harus dihindari oleh penderita asma.

7 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asma

Mulai dari makanan dengan kandungan sulfit hingga makanan pemicu alergen, berikut 7 makanan yang harus dihindari oleh penderita asma:

1. Makanan mengandung sulfit.

Sulfit adalah zat kimia untuk mengawetkan makanan dan minuman. Zat ini berisiko untuk penderita asma, karena mengeluarkan gas sulfur yang memicu penyempitan dan iritasi di saluran pernapasan, sehingga memicu kekambuhan gejala asma. Selain itu, makanan fermentasi berisiko meningkatkan reaksi kimia yang memproduksi sulfit secara alami. Berikut beragam jenis makanan dengan kandungan sulfit yang harus dihindari penderita asma:

  • Buah kering, misalnya kismis.
  • Jus anggur kemasan.
  • Jus lemon kemasan.
  • Molase atau gula tetes tebu.
  • Wine.

2. Udang.

Udang beku adalah makanan yang harus dihindari penderita asma lainnya. Udang dan makanan laut lainnya umumnya tinggi kandungan sulfit yang termasuk zat aditif yang membahayakan kesehatan, termasuk memicu gejala asma.

3. Makanan cepat saji.

Makanan cepat saji dan makanan olahan umumnya dicampurkan dengan pengawet, pewarna, dan perasa. Bahan-bahan tersebut berisiko memicu reaksi alergi dan memperburuk gejala asma. Oleh karena itu, penderita asma dianjurkan untuk menghindari jenis makanan ini.

4. Acar.

Makanan yang harus dihindari oleh penderita asma berikutnya adalah acar. Kandungan sulfit yang bersifat mengawetkan pada acar berisiko memperburuk gejala. Selain itu, hindari makanan fermentasi, misalnya kimchi, dan makanan dengan campuran saus lobak atau saus salad.

5. Makanan dengan kandungan gas.

Makanan yang tinggi kandungan gas berisiko menekan diafragma, sehingga memicu sesak di dada dan memperburuk gejala. Berikut beragam jenis makanan dengan kandungan gas tinggi:

  • Minuman manis kemasan.
  • Minuman berkarbonasi.
  • Gorengan.
  • Permen karet.
  • Kacang polong.
  • Bawang putih.
  • Sayuran, misalnya kol dan kubis.

6. Makanan pemicu alergen.

Berikut beragam jenis makanan yang kerap memicu reaksi alergi menyerupai asma:

  • Seafood.
  • Kacang.
  • Telur.
  • Susu dan produk olahannya.
  • Gandum.

Jika Anda ragu mengenai penyakit yang perlu dihindari untuk penderita asma, konsultasikan ke dokter untuk diberikan saran dan bantuan yang sesuai dengan kondisi Anda.

Jenis Makanan yang Direkomendasikan untuk Penderita Asma

Pemilihan makanan yang tepat penting untuk mencegah kekambuhan gejala asma. Berikut beragam jenis makanan yang dianjurkan untuk penderita asma:

  • Apel. Penelitian menemukan bahwa apel efektif mengoptimalkan fungsi paru dan mengontrol gejala asma.
  • Asam lemak omega-3. Makanan dengan kandungan asam lemak omega-3 efektif mengurangi peradangan di saluran pernapasan, sehingga meminimalisir gejala asma.
  • Pisang. Pisang kaya akan asam fenolik yang mampu mengurangi peradangan di saluran pernapasan, serta tinggi kalium yang efektif mengoptimalkan fungsi paru.
  • Bayam. Kandungan asam folat pada bayam efektif mengendalikan gejala asma.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout