7 Faktor Penyebab Biduran di Malam Hari yang Perlu Dihindari

penyebab biduran di malam hari

7 Faktor Penyebab Biduran di Malam Hari yang Perlu Dihindari

Biduran atau urtikaria, adalah kondisi kulit di mana muncul ruam kemerahan dan bentol-bentol yang menimbulkan rasa gatal. Banyak yang mengalami biduran pada malam hari, sehingga penting untuk menghindari penyebab biduran di malam hari.  

Dikutip dari Jurnal Medula Volume 12 Nomor 1, Urtikaria, Syalwa Meutia dkk, (2022: 219), biduran pada malam hari ini dapat embuat penderitanya merasa tidak nyaman dan mengganggu kualitas tidur. 

Faktor Penyebab Biduran di Malam Hari yang Perlu Dipahami 

Ada beberapa faktor penyebab biduran di malam hari. Berikut adalah penjelasan dan cara mengatasinya. 

1. Perubahan Suhu Tubuh

Salah satu penyebab utama biduran di malam hari adalah perubahan suhu tubuh. Saat malam, suhu tubuh cenderung turun, terutama ketika tidur. Perubahan suhu ini bisa memicu pelepasan histamin dalam tubuh, yang menyebabkan munculnya gejala biduran, seperti gatal dan ruam. 

Selain itu, suhu udara yang lebih dingin atau lingkungan yang lembap juga dapat memicu reaksi kulit pada beberapa individu yang lebih sensitif terhadap perubahan suhu.

2. Alergen di Tempat Tidur

Tempat tidur sering kali mengandung alergen yang bisa memicu biduran, terutama jika kamar tidur tidak bersih atau memiliki sumber alergi tertentu. Debu, tungau, atau bulu hewan peliharaan yang menempel di seprai dan bantal bisa menjadi pemicu biduran pada malam hari. 

Reaksi alergi ini bisa terjadi karena tubuh merespons zat-zat tersebut dengan melepaskan histamin, yang menyebabkan kulit menjadi gatal dan merah.

3. Bahan Baju Tidur atau Seprai yang Tidak Bagus

Bahan baju tidur atau seprai yang tidak bagus juga bisa menjadi faktor penyebab adanya biduran pada malam hari. Beberapa bahan, seperti wol atau kain sintetis, dapat mengiritasi kulit dan memicu reaksi alergi pada orang dengan kulit sensitif.   

Tekstur kasar atau bahan yang kurang menyerap keringat juga dapat membuat kulit lembap, sehingga dapat memicu iritasi dan memperparah gejala biduran. 

4. Stres dan Kelelahan

Stres adalah salah satu faktor penyebab biduran yang sering kali tak disadari. Saat stres, tubuh menghasilkan lebih banyak hormon kortisol dan histamin, sehingga dapat memicu munculnya biduran. 

Stres yang dialami sepanjang hari bisa berlanjut hingga malam dan menyebabkan timbulnya ruam dan gatal saat tubuh mulai rileks menjelang tidur. Kelelahan fisik dan mental juga bisa memperburuk kondisi ini. 

5. Konsumsi Makanan atau Obat Tertentu sebelum Tidur

Mengonsumsi makanan atau obat-obatan tertentu sebelum tidur juga dapat memicu biduran pada malam hari. Makanan, seperti: seafood, kacang-kacangan, dan hidangan pedas bisa memicu reaksi alergi pada sebagian orang.  

Begitu pula dengan obat-obatan, seperti: aspirin, antibiotik, atau obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), yang kadang-kadang memiliki efek samping berupa biduran pada orang dengan kulit yang sensitif.  

6. Kondisi Kesehatan Tertentu

Beberapa kondisi kesehatan, seperti tiroid yang tidak seimbang, lupus, atau gangguan autoimun lainnya juga dapat menyebabkan biduran, terutama pada malam hari. 

Selain itu, penderita penyakit kronis, seperti: asma, dermatitis, atau alergi lainnya cenderung lebih rentan mengalami biduran saat sedang kelelahan atau berada di tengah perubahan lingkungan yang mendadak.  

7. Histamin yang Diproduksi Tubuh saat Malam Hari 

Histamin adalah senyawa kimia yang diproduksi tubuh sebagai respons terhadap alergi atau iritasi. Tingkat histamin dalam tubuh bisa meningkat pada malam hari karena proses alami tubuh, sehingga menyebabkan biduran semakin parah.  
Terdapat beberapa faktor penyebab biduran di malam hari dan mengidentifikasi penyebabnya adalah langkah penting untuk pencegahan. Untuk mengurangi atau mencegah biduran di malam hari, beberapa hal yang bisa dilakukan adalah menjaga kebersihan kamar tidur, memilih pakaian dan seprai yang nyaman, mengatur suhu ruangan agar nyaman, menghindari makanan yang menyebabkan alergi, dan menggunakan obat antihistamin

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout