7 Cara Menurunkan Panas pada Anak dengan Cepat dan Aman
ditinjau oleh dr. Carlinda Nekawaty
Demam pada anak sering membuat khawatir, terutama jika suhu tubuhnya terus meningkat. Ada berbagai cara menurunkan panas pada anak yang bisa dilakukan sebelum membawanya ke dokter, termasuk langkah sederhana yang bisa membantu suhu tubuhnya kembali stabil.
Mengutip buku Mengenal Demam dan Perawatannya pada Anak, Lusiana, (2015:9), panas atau demam sebenarnya bukan suatu penyakit, melainkan tanda atau gejala dari penyakit tertentu.
Tidak semua demam berbahaya. Dengan demikian, orang tua tidak perlu terlalu khawatir saat anak demam, tetapi tetap perlu berusaha menurunkan suhu tubuhnya agar kembali sehat dan bugar.
7 Cara Menurunkan Panas pada Anak, Cepat dan Aman
Panas tubuh yang tinggi merupakan respons alami tubuh terhadap infeksi. Namun, jika tidak ditangani dengan tepat, maka kondisi ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan dehidrasi. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menurunkan panas pada anak dengan langkah yang aman dan efektif.
1. Kompres dengan Air Hangat
Kompres air hangat membantu tubuh mengeluarkan panas. Jadi, gunakan kain bersih yang dibasahi air hangat untuk mengompres dahi, leher, atau ketiak.
2. Berikan Cairan yang Cukup
Demam bisa menyebabkan kehilangan cairan yang cukup banyak, sehingga penting untuk mencegah dehidrasi.
Maka dari itu, pastikan anak tetap terhidrasi dengan memberikan air putih, susu, atau kaldu hangat. Jika anak masih menyusu, pastikan ia mendapatkan ASI atau susu formula dalam jumlah cukup.
3. Kenakan Pakaian Tipis dan Nyaman
Pakaikan anak baju longgar dan berbahan adem agar panas tubuh mudah keluar. Hindari pakaian tebal atau selimut berlebihan, karena bisa meningkatkan suhu tubuh.
Selain itu, pastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik agar anak tetap merasa nyaman, sehingga proses penurunan panas bisa berjalan lebih efektif.
4. Pastikan Anak Mendapat Istirahat yang Cukup
Istirahat yang cukup membantu tubuh melawan infeksi lebih cepat. Pastikan anak tidur dengan nyaman di ruangan dengan suhu yang stabil, tidak terlalu panas atau dingin.
Jangan biarkan anak terlalu banyak beraktivitas selama demam, agar energinya tetap terjaga dan tubuhnya bisa lebih fokus melawan penyakit yang menyebabkan demam.
5. Berikan Obat Penurun Demam Jika Diperlukan
Obat penurun demam dapat diberikan jika diperlukan. Namun, sebelum memberikan obat pada anak, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui dosis dan cara pemakaian yang tepat.
6. Mandikan dengan Air Hangat
Memandikan anak dengan air hangat bisa membantu menurunkan suhu tubuh secara perlahan dan menjaga stabilitasnya. Hindari air dingin, karena dapat membuat tubuh menggigil.
7. Pantau Suhu Tubuh secara Berkala
Periksa suhu tubuh anak dengan termometer setiap beberapa jam. Jika suhu melebihi 38,3°C atau bahkan melebihi 40°C atau muncul gejala, seperti kejang dan kesulitan bernapas, maka segera cari bantuan medis.
Pemantauan rutin sangat penting untuk memastikan kondisi anak tetap terkendali dan mendapatkan penanganan yang tepat saat dibutuhkan.
Itulah berbagai cara menurunkan panas pada anak yang bisa dilakukan di rumah dengan aman. Jika demam berlangsung lebih dari tiga hari atau semakin parah, maka segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Pemeriksaan medis diperlukan untuk memastikan tidak ada kondisi serius yang mendasari demam, terutama jika disertai gejala lain, seperti: kejang, muntah, atau kesulitan bernapas.