7 Cara Menghilangkan Sakit Kepala Berdenyut-denyut Tanpa Obat
Sakit kepala berdenyut adalah peningkatan aliran darah ke kepala akibat pelebaran pembuluh darah. Kondisi ini umumnya dialami oleh penderita sakit kepala cluster dan migrain. Selain itu, sakit kepala berdenyut bisa disebabkan oleh dehidrasi, tekanan darah rendah, dan konsumsi minuman atau minuman berkafein secara berlebihan. Untuk mengurangi gejalanya, Anda bisa mengonsumsi obat pereda sakit kepala. Namun, jika tidak ingin mengonsumsi obat, berikut beberapa cara menghilangkan sakit kepala berdenyut tanpa obat yang bisa diterapkan.
Penyebab Sakit Kepala Berdenyut
Berikut beberapa kondisi yang bisa menyebabkan sakit kepala berdenyut:
- Migrain
Sakit kepala berdenyut akibat migrain umumnya muncul pada satu sisi saja dan akan memburuk ketika penderitanya melakukan aktivitas fisik. Selain sakit kepala berdenyut, migrain bisa menimbulkan gejala lain, seperti muntah, mual, serta sensitif terhadap suara, cahaya, dan bau.
2. Sakit kepala cluster
Sakit kepala cluster bisa menyebabkan sakit kepala berdenyut yang menyebar hingga sekitar mata atau pelipis salah satu sisi kepala. Sakit kepala berdenyut akibat sakit kepala cluster umumnya muncul secara tiba-tiba dan berulang, serta terjadi pada malam hari, sehingga bisa membuat penderitanya sulit tidur.
3. Dehidrasi
Dehidrasi juga bisa menyebabkan sakit kepala berdenyut. Hal ini dikarenakan dehidrasi menyebabkan ketidakseimbangan cairan di otak yang akan memicu nyeri pada selaput dan pembuluh darah otak.
Sakit kepala akibat dehidrasi umumnya disertai dengan keluhan lain, seperti haus berkepanjangan, mulut kering, lemas, pusing, kram otot, urin berwarna gelap, dan jarang buang air kecil. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut terkait sakit kepala berdenyut akibat dehidrasi.
4. Putus kafein
Penyebab sakit kepala berdenyut berikutnya adalah berhenti mengonsumsi minuman berkafein. Konsumsi minuman berkafein secara rutin bisa membuat pembuluh darah menyempit. Namun, ketika konsumsinya dihentikan, pembuluh darah akan melebar dan aliran darah ke otak akan meningkat. Akibatnya, sakit kepala berdenyut pun muncul.
5. Mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan
Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan bisa melebarkan dan mengiritasi pembuluh darah di otak, serta jaringan sekitarnya, sehingga menyebabkan sakit kepala berdenyut.
Selain itu, konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan bisa menyebabkan mual, muntah, diare, sensitif terhadap cahaya dan suara, serta nafsu makan berkurang.
6. Neuralgia oksipital
Pernahkah Anda mengalami sakit kepala berdenyut di kepala bagian belakang hingga leher? Kondisi ini kemungkinan besar disebabkan oleh neuralgia oksipital. Neuralgia oksipital adalah kondisi ketika saraf oksipital, yaitu saraf yang membentang dari sumsum tulang belakang bagian atas hingga ke kepala, mengalami cedera atau peradangan.
Ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan neuralgia oksipital, seperti saraf kejepit, cedera kepala, diabetes, osteoarthritis, dan otot leher yang tegang.
7. Tekanan darah rendah
Tekanan darah rendah adalah penyebab sakit kepala berdenyut lainnya. Sakit kepala berdenyut akibat tekanan darah rendah umumnya muncul ketika Anda berdiri dan hilang ketika Anda berbaring.
Selain sakit kepala berdenyut, tekanan darah rendah bisa menyebabkan keluhan lain, seperti pusing, penglihatan kabur, sulit berkonsentrasi, mual, dan pingsan.
8. Sakit gigi
Sakit gigi yang tidak ditangani dengan tepat bisa menyebabkan migrain. Efeknya, sakit kepala berdenyut pun muncul. Hal ini dikarenakan ketika sakit gigi, saraf trigeminal yang berfungsi untuk membawa sinyal rasa sakit dari wajah ke otak mengalami iritasi. Akibatnya, sakit kepala berdenyut pun muncul.
Beragam Cara Menghilangkan Sakit Kepala Berdenyut Tanpa Obat
Untuk mengurangi keluhannya, berikut beberapa cara menghilangkan sakit kepala berdenyut tanpa obat yang bisa diterapkan:
- Minum air putih yang cukup
Sakit kepala berdenyut umumnya disebabkan oleh dehidrasi. Dehidrasi juga bisa menimbulkan keluhan lain, seperti tubuh lemas, rasa haus yang berlebihan, jarang buang air kecil, atau urin berwarna gelap.
Oleh karena itu, Anda bisa minum air putih yang cukup dan tidur yang cukup. Ketika kebutuhan cairan tubuh terpenuhi, sakit kepala berdenyut akan mereda dengan sendirinya.
2. Mengompres kepala atau leher dengan kompres dingin
Menempelkan kompres dingin pada kepala atau leher juga bisa menjadi cara menghilangkan sakit kepala berdenyut tanpa obat. Sensasi dingin bisa mengurangi sakit kepala berdenyut yang disebabkan oleh peradangan atau pembengkakan.
Caranya, balut es dengan handuk, lalu tempelkan ke kepala atau leher selama 15-20 menit.
3. Memijat leher dan kepala
Memijat leher dan kepala adalah cara menghilangkan sakit kepala berdenyut lainnya. Cara ini dapat merilekskan otot-otot di area tersebut, sehingga sakit kepala berdenyut bisa mereda. Caranya, pijat area leher dan kepala dengan lembut selama beberapa menit.
4. Mengonsumsi air jahe
Selain mengurangi perut kembung atau sakit perut, mengonsumsi air jahe dapat mengurangi sakit kepala berdenyut secara efektif. Hal ini dikarenakan kandungan gingerol dan shogaol di dalam jahe memiliki sifat antiradang yang dapat menghilangkan sakit kepala secara efektif.
5. Melakukan peregangan
Salah satu penyebab sakit kepala berdenyut adalah otot yang tegang akibat stres atau kondisi lain. Oleh karena itu, Anda bisa melakukan peregangan atau merelaksasi tubuh untuk mengurangi sakit kepala, seperti pilates, yoga, tai chi, atau berjalan kaki.
6. Mengonsumsi makanan penyembuh sakit kepala
Mengonsumsi makanan penyembuh sakit kepala dipercaya dapat mengurangi sakit kepala. Beberapa makanan pereda sakit kepala yang direkomendasikan adalah cokelat, kacang-kacangan, sayuran, atau jenis makanan lain yang mengandung magnesium. Magnesium bermanfaat untuk melenturkan pembuluh darah, sehingga bisa melancarkan aliran darah dan oksigen ke otak.
7. Minum teh atau kopi hangat
Untuk Anda penggemar kopi dan teh, cara ini tentu tidak boleh dilewatkan. Kandungan kafein dalam kopi atau teh dipercaya dapat mengurangi sakit kepala.
Ketika Anda mengalami sakit kepala, tubuh akan melepaskan adenosin yang memicu pelebaran pembuluh darah melebar, sehingga menyebabkan rasa sakit. Kafein dapat membantu mempersempit pembuluh darah, sehingga sakit kepala bisa hilang lebih cepat. Namun, hindari mengonsumsi minuman berkafein secara berlebihan, karena justru bisa memicu sakit kepala.
Itulah cara menghilangkan sakit kepala berdenyut-denyut tanpa obat yang bisa Anda tempuh. Namun, jika setelah melakukan cara-cara tersebut tetapi keluhan sakit kepala berdenyut tidak juga mereda atau terasa makin sakit, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.
Yuk, terapkan pola hidup sehat sekarang dengan beragam produk kesehatan, mulai dari obat hingga suplemen, hanya di Pyfa Health!





