7 Cara Menaikkan HB pada Ibu Hamil agar Tetap Sehat
Hemoglobin (HB) adalah protein dalam eritrosit yang berperan penting untuk mengangkut oksigen menuju seluruh tubuh. Selama waktu kehamilan, kebutuhan hemoglobin akan meningkat guna mendukung pertumbuhan janin. Oleh karena itu, cara menaikkan HB pada ibu hamil menjadi hal yang penting untuk diketahui agar bisa mencegah anemia.
Zat besi adalah salah satu kandungan yang dibutuhkan untuk menaikkan HB. Berdasarkan buku Pengaruh Pemberian Tablet Zink dan Besi terhadap Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil Anemia Defisiensi Besi, Desi Wildayani, (2021:30), zat besi merupakan mineral esensial dalam memproduksi hemoglobin, yang akan mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
7 Cara Menaikkan HB pada Ibu Hamil
Kekurangan hemoglobin dapat menyebabkan ibu hamil mudah lelah, pusing, bahkan meningkatkan risiko komplikasi saat persalinan. Untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi, berikut adalah berbagai cara menaikkan HB pada ibu hamil yang bisa diterapkan.
1. Mengonsumsi Makanan Kaya Zat Besi
Zat besi adalah nutrisi utama yang dibutuhkan untuk produksi hemoglobin. Makanan seperti daging merah, hati, bayam, kacang-kacangan, dan telur merupakan sumber zat besi yang amat baik. Mengonsumsi makanan-makanan tersebut secara rutin dapat membantu meningkatkan kadar HB dalam darah.
2. Menambahkan Asupan Vitamin C
Vitamin C meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh. Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi jeruk, stroberi, mangga, dan tomat setelah makan makanan tinggi zat besi agar penyerapannya lebih optimal. Dengan begitu, risiko anemia dapat dikurangi, sehingga kesehatan ibu dan janin tetap terjaga selama kehamilan.
3. Minum Suplemen Zat Besi sesuai Anjuran Dokter
Jika kadar hemoglobin rendah, maka dokter biasanya akan meresepkan suplemen zat besi. Suplemen ini membantu meningkatkan HB dengan lebih cepat. Namun, dosisnya harus sesuai dengan anjuran dokter agar tidak menimbulkan efek samping, seperti sembelit atau mual.
4. Menghindari Makanan Penghambat Penyerapan Zat Besi
Beberapa makanan, seperti: teh, kopi, dan makanan tinggi kalsium, dapat menghambat penyerapan zat besi. Sebaiknya, hindari waktu konsumsi yang berdekatan dengan makanan atau suplemen zat besi agar tubuh dapat menyerap nutrisi dengan lebih optimal dan mencegah risiko anemia selama kehamilan.
5. Memastikan Asupan Folat yang Cukup
Folat berperan penting dalam pembentukan sel darah merah. Sumber alami folat meliputi alpukat, brokoli, asparagus, dan kacang-kacangan. Selain dalam bentuk makanan, folat juga tersedia dalam bentuk suplemen yang umumnya direkomendasikan untuk ibu hamil guna mendukung kesehatan selama kehamilan.
6. Minum Air yang Cukup
Dehidrasi dapat memengaruhi produksi sel darah merah dan menghambat distribusi oksigen ke seluruh tubuh. Oleh karena itu, hamil disarankan untuk minum air putih yang cukup setiap hari guna menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mendukung produksi hemoglobin.
7. Berolahraga secara Teratur
Olahraga ringan, seperti: jalan kaki, yoga, atau senam hamil dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan produksi sel darah merah. Aktivitas fisik yang teratur juga membantu tubuh lebih efektif dalam menyerap zat besi dari makanan.
Menjaga hemoglobin tetap stabil saat hamil sangat penting bagi kesehatan ibu dan janin. Hemoglobin yang cukup membantu mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh, sehingga memastikan organ-organ berfungsi dengan baik dan mendukung pertumbuhan janin secara optimal.
Dengan menerapkan cara menaikkan HB pada ibu hamil secara alami, risiko anemia bisa dikurangi dengan efektif. Ini membantu memastikan kehamilan yang lebih sehat dan lancar, sehingga mendukung pertumbuhan janin yang optimal.