6 Penyebab Naik-Turunnya Suhu Normal Manusia
Mengetahui suhu normal manusia membantu Anda mengenali kondisi kesehatan tubuh. Pada remaja dan orang dewasa, suhu normal pada tubuh berkisar dari 36,5oC sampai 37,5oC. Sementara itu, bayi dan balita mempunyai suhu normal lebih tinggi, yakni dari 36,8oC sampai 37,4oC. Jika suhunya di atas atau di bawah angka-angka tadi, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter.
Perubahan suhu tubuh manusia pun dipengaruhi sejumlah faktor. Berikut ada enam penyebab yang membuat suhu dapat naik dan turun pada tubuh manusia.
1. Demam
Demam adalah faktor umum yang kerap membuat suhu tubuh melonjak drastis. Biasanya, demam membuat suhu naik sampai 37oC, bahkan menembus 40oC. Perlu Anda ingat demam adalah gejala sebuah penyakit, bukan penyakit itu sendiri. Adapun penyebabnya adalah pengaruh bahan toksik terhadap pusat pengaturan suhu dalam tubuh Anda.
2. Metabolisme tubuh
Naiknya suhu normal manusia dapat disebabkan juga oleh metabolisme tubuh. Anda yang sering beraktivitas secara tak langsung akan mempercepat metabolisme, termasuk suhu tubuh. Anda tak perlu panik saat hal itu terjadi, cukup istirahat dan suhu akan kembali ke level normal. Akan tetapi, kalau suhu tak kunjung turun, segera pergi ke dokter untuk memastikan penyebabnya.
3. Perubahan hormon
Growth hormon atau hormon pertumbuhan sering kali meningkatkan kecepatan metabolisme. Persentasenya pun dapat mencapai 15%, sehingga suhu tubuh ikut meningkat. Perempuan yang sedang menstruasi atau hamil pun tak jarang mengalami peningkatan suhu. Seperti pada poin sebelumnya, tunggu sampai suhunya turun ke level suhu normal manusia.
4. Hormon jenis kelamin
Menyambung pada poin sebelumnya, tingkat hormon jenis kelamin turut berkontribusi pada perubahan suhu tubuh. Pada perempuan, hormon progesteron di masa ovulasi akan meningkat 0,3oC sampai 0,6oC. Sementara pada pria, hormon yang mereka miliki dapat memacu kecepatan sistem metabolisme hingga 10% yang lantas mengubah suhu tubuh mereka.
5. Rangsangan saraf
Pernahkah suhu normal manusia Anda mendadak naik saat mengalami stres? Bisa jadi hal tersebut disebabkan adanya rangsangan saraf simpatis yang lantas memproduksi norepinefrin dan epinefrin. Keduanya ternyata menjadi faktor lain yang mempengaruhi kecepatan metabolisme tubuh sampai akhirnya membuat suhu naik meski Anda sedang tak sakit.
6. Fluktuasi hormon tiroid
Satu lagi hormon yang dikaitkan dengan suhu tubuh adalah hormon tiroid. Jenis hormon ini punya fungsi meningkatkan reaksi kimia tubuh yang lantas membuat kadar tiroksin melonjak. Kemudian, laju metabolisme meroket tajam dari 50% hingga 100%. Saat fluktuasi hormon tiroid terjadi, Anda pun bakal merasakan tubuh panas untuk sementara waktu.
Mudah-mudahan setelah mengetahui penyebab naiknya suhu normal manusia, Anda akan semakin memperhatikan kondisi kesehatan diri sendiri maupun orang-orang yang disayangi!