6 Larangan Ibu Hamil Trimester Pertama agar Kandungan Tetap Sehat
ditinjau oleh dr. Carlinda Nekawaty
Ada beberapa larangan ibu hamil trimester pertama yang perlu diketahui, terutama bagi yang baru pertama kali mengalami kehamilan. Hal ini sebaiknya tidak diabaikan agar pertumbuhan janin dalam kandungan tetap sehat dan normal.
Larangan atau pantangan dalam trimester pertama ini penting untuk diperhatikan, karena trimester pertama adalah tahap kritis dalam masa kehamilan. Trimester pertama sendiri berlangsung pada usia kehamilan 0 hingga 13 minggu.
Pada usia kandungan yang masih muda ini, para ibu hamil kerap merasa lebih lelah, baik secara fisik maupun emosional. Oleh sebab itu, untuk menjaga kehamilan tetap sehat, terdapat beberapa larangan yang perlu dihindari.
6 Larangan Ibu Hamil Trimester Pertama yang Perlu Diketahui
Perlu diketahui, bahwa setiap ibu hamil memiliki daya tahan dan kondisi yang berbeda-beda. Namun, ada beberapa larangan ibu hamil trimester pertama yang sebaiknya diketahui dan dihindari.
1. Olahraga Berat
Larangan pertama yang perlu ditaati ibu hamil adalah melakukan olahraga berat alias olahraga secara berlebihan. Apabila ingin berolahraga, maka ada baiknya memperhatikan kondisi fisik diri terlebih dahulu, agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan.
Mengutip dari situs sehatnegeriku.kemkes.go.id, jika ibu hamil memang ingin berolahraga, sebaiknya periksakan diri ke dokter kandungan terlebih dahulu untuk memastikan kondisi tubuh yang prima dan mendapatkan rekomendasi jenis dan frekuensi olahraga yang aman.
2. Merokok
Merokok adalah salah satu kegiatan yang membahayakan tubuh, tidak hanya bagi ibu hamil, tetapi juga semua orang.
Merokok saat hamil dapat meningkatkan risiko bayi terlahir prematur, keguguran, terlambatnya pertumbuhan janin, hingga cacat lahir pada bayi. Maka dari itu, demi kesehatan diri dan janin, ibu hamil tentu dilarang merokok secara aktif maupun secara pasif (terpapar asap rokok).
3. Berendam dengan Air yang Terlalu Panas
Berendam dengan air panas dapat membuat tubuh ibu hamil lebih rilek. Namun, ada baiknya tidak berendam dalam air panas yang bersuhu lebih dari 38 derajat celsius. Ini karena air yang terlalu panas bisa meningkatkan suhu tubuh ibu hamil secara drastis.
Selain itu, terlalu lama mandi dengan air panas atau melakukan sauna dapat menurunkan tekanan darah yang mengakibatkan rasa lemas, pusing, dan mudah lelah. Jadi, jika memang perlu berendam, gunakan air hangat dengan suhu yang tepat (sebaiknya 36 derajat celsius) dan tidak lebih dari 10 menit.
4. Terlalu Banyak Mengonsumsi Kafein
Meningkatnya risiko keguguran atau komplikasi kehamilan dapat terjadi apabila terlalu banyak mengonsumsi kafein yang terkandung dalam kopi dan teh.
Oleh karena itu, selama hamil muda, sangat dianjurkan untuk membatasi konsumsi minuman yang mengandung kafein. Bahkan, lebih baik untuk menghindari konsumsi kafein sepenuhnya selama masa kehamilan.
5. Mengonsumsi Sembarang Obat
Selain kafein, ibu hamil juga dilarang untuk mengonsumsi sembarang obat. Obat bebas yang umum dikonsumsi sebelum hamil mungkin bisa jadi berbahaya jika dikonsumsi saat masa kehamilan.
Jika merasa sakit, maka segera periksakan diri ke dokter terlebih dahulu. Dengan begitu, ibu hamil bisa mendapatkan obat yang tepat dan aman.
6. Mengonsumsi Makanan yang Tidak Sehat
Larangan lainnya yang penting untuk dihindari adalah mengonsumsi makanan yang tidak sehat. Sebaiknya ibu hamil mengonsumsi makanan sehat yang kaya akan serat, seperti sayuran serta buah-buahan.
Hindari makanan yang tidak sehat, seperti makanan cepat saji, camilan tinggi lemak, maupun makanan pedas berlebihan. Hindari juga makanan yang tidak matang, termasuk telur atau daging yang diolah setengah matang.
Berbagai larangan ibu hamil trimester pertama tersebut wajib dihindari oleh para ibu yang sedang mengalami hamil muda. Dengan menghindari berbagai kegiatan yang dilarang, maka ibu dan janin dalam kandungan akan jadi lebih sehat serta bisa tumbuh dengan optimal.