6 Gejala Anemia pada Wanita dan Cara Pencegahannya
ditinjau oleh dr. Carlinda Nekawaty
Gejala anemia pada wanita tidak jauh berbeda dengan gejala yang terjadi pada pria. Anemia terjadi karena kurangnya hemoglobin, yaitu protein dalam sel darah merah yang berfungsi untuk mengantarkan oksigen ke seluruh jaringan tubuh.Anemia bisa terjadi kepada siapa saja, tetapi lebih banyak ditemukan pada wanita.
Berdasarkan informasi dari situs ayosehat.kemkes.go.id, anemia menjadi salah satu masalah kesehatan yang kerap ditemukan pada golongan remaja, khususnya remaja wanita. Biasanya penyakit ini juga ditandai dengan berbagai gejala, sehingga bisa terdeteksi sejak awal.
6 Gejala Anemia pada Wanita
Secara umum, seseorang yang mengalami anemia akan menunjukkan sejumlah gejala. Meski tidak jauh berbeda dari gejala anemia pada pria, berikut adalah beberapa gejala anemia pada wanita yang perlu diwaspadai.
1. Kelelahan
Kelelahan merupakan gejala yang paling umum dirasakan oleh penderita anemia. Hal ini dapat mengakibatkan kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
2. Kulit yang Tampak Pucat
Kulit yang tampak pucat merupakan gejala berikutnya pada seseorang yang mengalami anemia. Hal ini dikarenakan kurangnya zat besi pada tubuh, yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah dan kulit tampak lebih pucat.
3. Pusing
Rasa pusing di kepala juga bisa menandakan anemia. Apabila tubuh tidak memiliki sel darah merah yang cukup untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh, maka oksigen di otak pun dapat berkurang. Hal inilah yang menyebabkan rasa pusing.
4. Jantung Berdebar Lebih Cepat
Hal lain yang terjadi ketika tubuh tidak memiliki sel darah merah yang cukup adalah jantung yang berdebar lebih cepat. Ini karena jantung harus bekerja lebih keras untuk mengantarkan oksigen melalui darah. Tidak jarang nyeri di dada juga terasa.
5. Sesak Napas
Tidak hanya jantung yang berdebar lebih cepat, seseorang yang mengalami anemia juga bisa merasakan gejala berupa sesak napas.
6. Sindrom Kaki Gelisah
Gejala lainnya yang kerap terjadi pada wanita saat mengalami anemia adalah sindrom kaki gelisah. Sindrom ini terjadi saat Anda merasakan adanya keharusan untuk menggerakan kaki yang tak tertahankan, walaupun Anda sebenarnya tidak menginginkannya.
Apabila Anda merasakan salah satu atau lebih dari gejala di atas, maka segera periksakan diri ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.
5 Cara Pencegahan Anemia pada Wanita
Jika Anda berisiko mengalami anemia, maka tidak perlu khawatir. Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah masalah kesehatan tersebut. Sesuai informasi dari situs ayosehat.kemkes.go.id, berikut adalah cara pencegahan yang bisa dilakukan.
1. Meningkatkan Asupan Sumber Zat Besi
Hal pertama yang bisa dilakukan untuk mencegah anemia adalah meningkatkan asupan makanan yang menjadi sumber dari zat besi. Contohnya dengan mengonsumsi hati, ikan, dan daging sapi.
2. Mengonsumsi Suplementasi Zat Besi
Ada kalanya zat besi dari makanan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan zat besi dalam tubuh. Oleh karena itu, mengonsumsi suplemen penambah zat besi seperti Tablet Tambah Darah (TTD) juga bisa dilakukan.
3. Menghindari Konsumsi Makanan dan Minuman Penghambat Zat Besi
Dalam menambah zat besi dalam tubuh, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan dan minuman yang dapat menghambat penyerapan zat besi. Misalnya dengan menghindari sereal gandum utuh, kopi, dan teh.
4. Mengonsumsi Makanan yang Meningkatkan Penyerapan Zat Besi
Agar zat besi lebih mudah terserap dalam tubuh, maka ada baiknya untuk mengonsumsi makanan yang dapat meningkatkan penyerapan zat besi tersebut. Contohnya dengan mengonsumsi jeruk yang kaya vitamin C.
5. Menerapkan Gaya Hidup Sehat
Cara lainnya yang dapat dilakukan untuk mencegah anemia adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat. Hal ini dimulai dari mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, hidup bersih, hingga rutin berolahraga.
Itu dia gejala anemia pada wanita yang perlu diwaspadai. Dengan mengetahui gejala dan cara pencegahannya, Anda bisa menjaga kesehatan tubuh dengan lebih baik.