6 Ciri-Ciri Hamil Bayi Perempuan, Mitos Atau Fakta?
Pada umumnya, jenis kelamin dalam kandungan baru bisa diketahui saat usia kehamilan ibu memasuki minggu ke-18 atau ke-20. Namun, ada anggapan bahwa ibu hamil bisa mengetahui ciri-ciri hamil bayi perempuan ketika baru beberapa minggu saja.
Apakah mengetahui ciri-ciri hamil bayi perempuan itu mitos atau fakta? Agar lebih jelas, mari simak pembahasan dari beberapa mitos yang sering beredar bagi ibu yang sedang mengandung berikut:
Bentuk Perut Menonjol ke Atas
Dari segi ilmiah, jika Anda mengalami kehamilan pertama dan tubuh Anda dalam kondisi yang baik, maka otot perut, bentuk tubuh, dan berat badan yang bertambah selama kehamilan akan berpengaruh terhadap perkembangan perut Anda. Bentuk perut yang menonjol ke atas juga berpotensi kehamilan kembar, karena memiliki elastisitas otot-otot yang sama. Kesimpulannya, jenis kelamin bayi tidak berdampak pada bentuk perut ibu saat hamil.
Detak Jantung Bayi Lebih Cepat
Mitos mengatakan jika detak jantung bayi memiliki kecepatan lebih dari 140 detak per menit, ini merupakan ciri-ciri hamil bayi perempuan, karena bayi laki-laki lebih lambat. Faktanya, detak jantung bayi perempuan biasanya memang lebih cepat daripada bayi laki-laki, namun hal ini biasanya terjadi setelah persalinan. Sebelum persalinan, kecepatan detak jantung bayi lebih dipengaruhi oleh usia janin. Pada usia kehamilan sekitar minggu ke-5, kecepatan detak jantung janin kira-kira sama dengan kecepatan detak jantung ibu, yaitu antara 80 hingga 85 detak per menit. Sedangkan, pada usia kehamilan sekitar minggu ke-9, detak jantung janin akan bertambah cepat, yaitu mencapai 170 hingga 200 detak per menit. Selanjutnya, kecepatan detak jantung mulai melambat menjadi sekitar 120 hingga 160 detak per menit.
Mengidam Makanan Manis
Menurut mitos, jika ibu hamil mengidam makanan manis selama kehamilan, maka itu adalah ciri-ciri hamil bayi perempuan. Sedangkan, jika ibu hamil mengidam makanan asin atau asam, maka biasanya bayinya laki-laki. Namun, faktanya, pengalaman mengidam berkaitan dengan kekurangan asupan mineral tertentu pada ibu hamil dan tidak ada kaitan langsung dengan jenis kelamin bayi.
Kulit Berjerawat dan Berminyak
Ciri-ciri hamil bayi perempuan berikutnya adalah kondisi kulit yang berjerawat dan berminyak. Hal ini memang biasanya terjadi selama masa kehamilan. Namun, faktanya, hal ini tidak berkaitan langsung dengan jenis kelamin bayi. Saat hamil, hal ini dapat terjadi karena adanya perubahan hormon yang memengaruhi kesehatan kulit ibu hamil.
Morning Sickness (Mual dan muntah di pagi hari)
Banyak orang yang beranggapan jika ibu mengandung bayi perempuan akan terjadi morning sickness yang parah. Faktanya, penelitian menemukan bahwa ibu yang mengandung bayi perempuan mengalami lebih banyak peradangan saat sistem kekebalan mereka terpapar bakteri, dibandingkan dengan ibu yang mengandung bayi laki-laki. Hal inilah yang mungkin menyebabkan ibu yang mengandung bayi perempuan cenderung mengalami morning sickness.
Perubahan Mood yang Ekstrem
Perubahan mood yang disebabkan oleh adanya perubahan hormon selama kehamilan sering terjadi. Banyak yang beranggapan saat mengandung anak perempuan, tingkat estrogen ibu hamil akan lebih tinggi dan mengakibatkan perubahan mood yang ekstrem. Namun, faktanya, belum ada penelitian yang memastikan mitos tersebut. Sebenarnya, kadar hormon akan meningkat selama kehamilan dan turun kembali setelah melahirkan, terlepas dari apakah bayinya perempuan atau laki-laki.