5 Penyebab Mimisan dan Cara Mengatasinya pada Orang Dewasa dan Anak-Anak

Mimisan kerap terjadi pada orang dewasa maupun anak-anak. Penyebab mimisan  juga bermacam-macam, bisa dikarenakan faktor internal atau eksternal. Apabila mengalami mimisan, maka tidak perlu khawatir, karena ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.  

Berdasarkan situs yankes.kemkes.go.id, mimisan atau yang dalam bahasa medis disebut epistaksis adalah kondisi keluarnya darah dari lubang hidung. Hal ini bisa terjadi di satu rongga hidung atau keduanya sekaligus.  

5 Penyebab Mimisan yang Penting untuk Dihindari 

Terdapat beberapa hal yang dapat mengakibatkan seseorang mengalami mimisan. Dikutip dari situs yankes.kemkes.go.id, berikut adalah beberapa penyebab mimisan, baik pada orang dewasa maupun anak-anak. 

1. Perubahan Suhu Lingkungan

Perubahan suhu di lingkungan dapat membuat hidung menjadi kering dan tidak lembap. Beraktivitas di luar ruangan dalam cuaca yang sangat panas juga bisa memicu terjadinya mimisan. 

2. Kebiasaan Mengorek Hidung

Banyak orang yang memiliki kebiasaan mengorek hidung, terutama anak-anak. Hal ini dapat menyebabkan mimisan akibat kuku yang tajam. Kuku yang tajam bisa melukai bagian dalam hidung dan memicu terjadi pendarahan. 

3. Cedera pada Hidung

Cedera pada hidung dapat mengakibatkan pecahnya pembuluh darah yang ada di dalam hidung. Cedera bisa terjadi akibat terpukul benda keras atau jatuh. Hal ini pun menjadi salah satu penyebab terjadinya mimisan, sehingga penting untuk selalu berhati-hati. 

4. Adanya Benda Asing di Dalam Hidung 

Salah satu penyebab terjadinya mimisan di kalangan anak-anak adalah adanya benda asing yang masuk ke dalam hidung. Anak-anak kerap kali memasukkan benda tidak terduga ke dalam hidung, yang lama-kelamaan akan membuat hidung mengalami pendarahan.

5. Terjadi Iritasi pada Hidung

Penyebab lainnya yang bisa mengakibatkan seseorang mengalami mimisan adalah adanya iritasi pada hidung. Iritasi ini bisa terjadi akibat bakteri yang menyebabkan peradangan di hidung dan berujung pada mimisan.

Berbagai penyebab tersebut dapat mengakibatkan hidung mengeluarkan darah dan terjadi mimisan. Oleh karena itu, sebisa mungkin, usahakan untuk menghindari penyebab mimisan di atas. 

Cara Mengatasi Mimisan dengan Benar 

Setelah mengetahui hal yang bisa menyebabkan mengalami mimisan, maka kini saatnya untuk mengetahui cara mengatasinya. Agar bisa mengatasinya dengan baik, berikut adalah beberapa tindakan yang bisa dilakukan: 

1. Posisikan tubuh dengan duduk tegak dan kepala menunduk agar darah tidak masuk ke tenggorokan.
2. Jangan memposisikan kepala lebih tinggi atau berbaring, agar tekanan  pembuluh darah dalam hidung berkurang, sehingga proses pendarahan bisa berhenti.
3. Dengan posisi duduk tegak dan kepala menunduk, gunakan ibu jari dan jari telunjuk untuk memencet bagian hidung selama 10 menit guna membantu menghentikan pendarahan.
4. Kompres area hidung dengan air dingin untuk memperlambat terjadinya pendarahan. 
5. Apabila mimisan telah berhenti, maka lebih baik beristirahat terlebih dahulu dan hindari pembuangan ingus agar tidak terjadi pendarahan kembali.
6. Jika pendarahan tidak kunjung berhenti setelah melakukan cara di atas, maka disarankan untuk segera periksakan diri ke dokter guna mendapatkan penanganan lebih lanjut. 

Biasanya mimisan terjadi secara spontan dan dapat berhenti dengan sendirinya. Selain itu, mimisan jarang menyebabkan hal lain yang serius, tetapi kerap menyebabkan kekhawatiran pada orang yang mengalaminya. 

Sesuai informasi dari situs yankes.kemkes.go.id, mimisan sering terjadi pada 60% masyarakat dan hanya 6% yang membutuhkan pertolongan medis. Oleh karena itu, jika mengalami mimisan, maka tidak perlu panik. 

Setelah mengetahui penyebab mimisan dan cara mengatasinya, pastikan untuk menangani dengan tepat, agar mimisan bisa segera berhenti.