5 Penyebab Bau Mulut pada Anak dan Cara Mengatasinya
Bau mulut tidak hanya terjadi pada orang dewasa, tetapi juga umum terjadi pada anak-anak. Oleh karena itu, orang tua perlu tahu penyebab bau mulut pada anak dan cara mengatasinya agar anak bisa terbebas dari bau mulut.
Bau mulut adalah kondisi saat rongga mulut mengeluarkan bau yang tidak enak. Dikutip dari situs resmi puskesmasmeninting-dikes.lombokbaratkab.go.id, biasanya bau mulut juga disertai gejala lain, seperti timbul rasa tidak nyaman di mulut hingga mulut yang terasa kering.
5 Penyebab Bau Mulut pada Anak yang Perlu Dihindari
Bau mulut umumnya terjadi akibat menumpuknya bakteri di gigi. Selain itu, terdapat beberapa pemicu lainnya yang dapat mengakibatkan bau mulut. Berikut adalah berbagai penyebab bau mulut pada anak.
1. Kebersihan Mulut dan Gigi yang Tidak Terjaga
Mulut dan gigi yang bersih jadi kunci agar terhindar dari bau mulut. Oleh karena itu, kebersihan mulut dan gigi yang tidak terjaga menjadi penyebab utama dari bau mulut pada anak.
Bakteri yang hidup dalam mulut dan gigi dapat menghasilkan zat yang memicu bau mulut. Kondisi ini dapat dipicu oleh penumpukan sisa makanan dalam jangka waktu yang lama.
2. Mulut dalam Kondisi Kering
Mulut yang kering terjadi akibat kelenjar liur yang tidak dapat menghasilkan air liur yang cukup. Padahal air liur dibutuhkan untuk melembapkan mulut dan membersihkan sel-sel mati yang menumpuk di area mulut.
Kondisi mulut yang kering akibat kekurangan air liur dapat menyebabkan bau mulut. Selain itu, keringnya mulut juga dapat terjadi akibat efek samping dari obat tertentu.
3. Adanya Masalah pada Gigi
Masalah pada gigi anak turut menjadi alasan bau mulut. Beberapa contohnya antara lain: gigi berlubang, karang gigi, dan abses gigi. Apabila anak mengalami masalah gigi, maka besar kemungkinan hal itu menjadi penyebab dari bau mulut.
4. Menderita Penyakit Tertentu
Apabila anak menderita penyakit tertentu, maka efeknya bisa membuat anak mengalami bau mulut. Sebab, bau mulut turut menjadi gejala dari adanya gangguan kesehatan pada anak.
Beberapa contohnya adalah radang amandel, penyakit asam lambung (GERD), sinusitis, penyakit pada pernapasan, dan gangguan pada hati atau ginjal. Jadi, penting untuk mengecek kesehatan anak terlebih dahulu.
5. Mengonsumsi Makanan Tertentu
Mengonsumsi makanan tertentu juga bisa menyebabkan bau mulut pada anak. Tidak dapat dipungkiri bahwa sejumlah makanan dapat memicu bau mulut, seperti: petai, bawang merah, dan bawang putih.
Maka dari itu, sangat penting bagi orang tua untuk memperhatikan setiap makanan yang anak konsumsi.
4 Cara Mengatasi Bau Mulut pada Anak
Setelah mengetahui penyebab dari terjadinya bau mulut pada anak, maka penting juga untuk mengetahui cara mengatasinya.
Dikutip dari Buku Pintar Mencegah dan Mengobati Penyakit Bayi dan Anak, dr. Eiyta Ardinasari, (2016:219), ada sejumlah cara yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk mengatasi bau mulut pada anak, yakni:
- Pastikan anak minum air putih yang cukup sepanjang hari. Kekurangan minum dapat mengakibatkan produksi air liur berkurang, sehingga mulut jadi kering dan bau.
- Ajari anak untuk menyikat gigi secara teratur dengan gerakan yang tepat agar kebersihan gigi tetap terjaga.
- Tidak hanya membersihkan gigi, bagian mulut, seperti lidah juga wajib dibersihkan dengan benar.
- Hindari mengonsumsi makanan yang dapat memicu bau mulut, seperti makanan berbau menyengat atau makanan pedas.
Berbagai cara tersebut dapat dilakukan untuk membantu mengatasi bau mulut. Apabila cara di atas tidak berhasil dilakukan dan ada indikasi bau mulut yang semakin parah, maka segera periksakan anak ke dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Itu dia informasi mengenai penyebab bau mulut pada anak dan cara mengatasinya. Dengan mengetahui informasi ini, orang tua bisa mengatasi bau mulut pada anak dengan cara yang tepat.
