5 Penyebab Bangun Tidur Sakit Kepala dan Cara Mengatasinya

5 Penyebab Bangun Tidur Sakit Kepala dan Cara Mengatasinya

5 Penyebab Bangun Tidur Sakit Kepala dan Cara Mengatasinya

Sakit kepala saat bangun tidur dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari. Kondisi ini disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kebiasaan tidur yang buruk hingga kondisi medis tertentu. Untuk mengatasinya, penting untuk mengetahui penyebab bangun tidur sakit kepala. 

Tak sedikit orang yang mengabaikan sakit kepala pada pagi hari, padahal kondisi ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius. Jika sering mengalami sakit kepala saat bangun tidur, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. 

Penyebab Bangun Tidur Sakit Kepala

Berikut ini adalah berbagai penyebab bangun tidur sakit kepala yang perlu diketahui dan diwaspadai:  

1. Kurang Tidur atau Tidur Berlebihan 

Ketika seseorang kurang tidur, maka tubuh akan kekurangan istirahat, sehingga memicu produksi hormon stres yang dapat menyebabkan sakit kepala. Di sisi lain, tidur berlebihan juga dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh dan menyebabkan sakit kepala. 

Jadi, pastikan untuk tidur yang cukup, tidak berlebihan maupun kekurangan. Orang dewasa dianjurkan untuk tidur 7-8 jam. Remaja disarankan untuk tidur 8-9 jam. Anak usia 3-12 tahun disarankan untuk tidur 10-13 jam. Sementara bayi 0-18 tahun sebaiknya tidur 12-18 jam.  

2. Posisi Tidur yang Salah

Posisi tidur yang tidak nyaman, seperti terlalu menekuk leher atau tidur dengan bantal yang terlalu tinggi, dapat menekan saraf dan pembuluh darah di leher, sehingga menyebabkan sakit kepala. Jadi, pastikan untuk meletakkan kepala dan leher dengan benar. 

3. Dehidrasi

Kurang minum air putih dapat menyebabkan dehidrasi, yang merupakan salah satu penyebab umum sakit kepala. Saat tubuh kekurangan cairan, maka pembuluh darah di otak akan menyempit dan memicu rasa sakit. Oleh karena itu, minumlah air yang cukup. 

4. Sleep Apnea

Sleep apnea adalah gangguan pernapasan saat tidur yang ditandai dengan henti napas berulang kali. Kondisi ini dapat menyebabkan penurunan kadar oksigen dalam darah dan memicu sakit kepala. Jika Anda mengalami kondisi ini, periksakan ke dokter untuk mendapatkan tindakan penanganan yang tepat. 

5. Bruxism

Bruxism adalah kebiasaan menggertakkan gigi saat tidur. Kondisi ini dapat menyebabkan otot-otot rahang menegang dan memicu sakit kepala di area kepala dan leher. Kurangi kebiasaan ini agar tidur jadi lebih berkualitas. 

Cara Mengatasi Sakit Kepala saat Bangun Tidur

Sakit kepala saat bangun tidur memang sangat mengganggu. Namun, tak perlu khawatir karena ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mengatasinya.  

1. Atur Pola Tidur

Terapkan jadwal tidur yang teratur. Usahakan tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, termasuk akhir pekan. 

Agar tidur lebih berkualitas, pastikan lingkungan tidur pun nyaman. Kamar tidur sebaiknya gelap atau remang-remang, tenang, dan memiliki suhu yang nyaman. Selain itu, hindari bermain gadget sebelum tidur, karena cahaya biru dari gadget dapat mengganggu kualitas tidur.  

2. Kelola Stres

Cobalah teknik relaksasi, seperti: meditasi, yoga, atau pernapasan dalam untuk mengurangi stres. Selain itu, melakukan hobi yang dapat dinikmati juga bisa mengalihkan pikiran dari stres.  

3. Perhatikan Posisi Tidur

Gunakan bantal yang mendukung leher dan kepala agar tulang belakang tetap sejajar. Lalu hindari tidur dengan posisi tengkurap atau terlalu menekuk leher.

4. Jaga Hidrasi

Pastikan untuk minum air putih yang cukup sepanjang hari, terutama sebelum tidur. Namun, sebelum tidur, jangan minum terlalu banyak air, karena dapat menimbulkan kondisi. 

5. Olahraga Teratur 

Lakukan olahraga secara teratur untuk meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi stres. Berolahragalah sesuai usia dan kemampuan agar terhindar dari cedera.   

Setelah mengetahui penyebab bangun tidur sakit kepala di atas, kini Anda dapat melakukan pencegahan dan mengatasi masalah ini secara efektif.  

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout