5 Obat Alami Sakit Tenggorokan dan Susah Menelan

Berikut beberapa obat alami sakit tenggorokan yang bisa Anda olah sendiri di rumah:

5 Obat Alami Sakit Tenggorokan dan Susah Menelan

Sakit tenggorokan bisa disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya adalah adanya peradangan di tenggorokan yang sering kali menyebabkan susah menelan dan mengganggu aktivitas, karena rasa tidak nyaman yang ditimbulkan. Selain obat-obatan, untuk mengatasinya, ada beberapa obat alami sakit tenggorokan dan susah menelan yang bisa Anda buat sendiri di rumah.

Obat Alami Sakit Tenggorokan dan Susah Menelan

Berikut beberapa obat alami sakit tenggorokan yang bisa Anda olah sendiri di rumah:

1. Air garam

Air garam merupakan salah satu obat alami sakit tenggorokan dan susah menelan yang praktis dan mudah dibuat. Penelitian menyatakan bahwa berkumur dengan air garam dapat membantu mencegah infeksi saluran pernapasan bagian atas dengan gejala demam. Selain itu, berkumur dengan air garam juga bisa membantu membersihkan tenggorokan dari dahak. 

Caranya mudah, cukup campurkan satu sendok teh garam ke dalam segelas air hangat, lalu aduk hingga tercampur secara merata. Berkumurlah dengan posisi kepala menengadah, lalu muntahkan air garam tersebut. Namun, hindari terlalu banyak minum air garam dan jangan ditelan. 

2. Madu 

Madu dikenal sejak lama sebagai obat alami sakit tenggorokan, baik dicampur dengan teh atau diminum secara langsung. Studi yang dilakukan pada anak-anak yang terkena infeksi saluran pernapasan bagian atas (ISPA) mengonfirmasi bahwa madu efektif dalam membantu meredakan batuk. Efektivitas madu juga didukung oleh studi lain yang menyatakan bahwa madu secara efektif dapat membantu menyembuhkan. Oleh karena itu, madu dipercaya bisa mempercepat pemulihan sakit tenggorokan. 

3. Bawang putih

Bawang putih juga merupakan salah satu bahan alami yang bisa digunakan untuk membantu meredakan sakit tenggorokan. Bawang putih memiliki sifat antibakteri. Agar manfaat bawang putih bisa optimal, Anda dianjurkan untuk mengunyahnya. Ketika hancur, bawang putih akan melepaskan senyawa allicin yang memiliki sifat antibakteri, antijamur, sekaligus antivirus. 

Cara lain yang bisa digunakan adalah dengan mengisapnya selama 15 menit. Jika Anda tidak bisa memakannya mentah-mentah, cobalah untuk mencampurkan bawang putih dengan bahan lain, seperti madu, minyak zaitun, atau dibuat jus. Namun, allicin akan efektif jika dikunyah dalam kondisi mentah. 

4. Sup hangat

Sup hangat dengan kaldu ayam atau daging bisa digunakan sebagai salah satu obat alami mengatasi sakit tenggorokan. Hal ini dikarenakan makanan tersebut bermanfaat untuk membantu mengurangi iritasi dan tenggorokan kering. Sup yang dikonsumsi tergolong mudah ditelan, meski tenggorokan sakit. Dengan mengonsumsi makanan seperti sup, nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk melawan infeksi dapat terpenuhi, sekaligus mendapatkan cairan tambahan untuk mencegah dehidrasi.

5. Teh hangat

Selain sup hangat, teh hangat bisa digunakan untuk membantu meredakan sakit tenggorokan dan susah menelan. Mengonsumsi teh hangat dari jenis apa pun, seperti herbal atau non-herbal, dapat membantu meredakan sakit tenggorokan. Teh mengandung antioksidan yang dapat memperkuat kekebalan tubuh dan membantu menangkal infeksi. Agar manfaatnya optimal, tambahkan satu sendok teh madu ke dalam secangkir teh.

Jika obat alami sakit tenggorokan di atas telah dikonsumsi, namun sakit tenggorokan tidak kunjung hilang, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan penyebabnya dan diberikan penanganan yang tepat.

Penyebab Sakit Tenggorokan Saat Menelan

Sakit tenggorokan saat menelan disebabkan oleh beragam faktor, salah satunya infeksi pada tenggorokan atau reaksi alergi pada jalur menelan. Selain itu, berikut beragam faktor yang bisa menyebabkan sakit tenggorokan saat menelan:

  1. Penyakit asam lambung

Sakit tenggorokan saat menelan bisa dialami oleh penderita asam lambung kronis. Hal ini disebabkan oleh naiknya asam lambung hingga ke esofagus (kerongkongan), sehingga menimbulkan nyeri ketika menelan. Penyakit asam lambung bahkan bisa memicu gangguan pernapasan. Naiknya asam lambung bisa disebabkan oleh beragam kondisi, misalnya obesitas, stres, dan mengonsumsi makanan pemicu asam lambung, misalnya makanan pedas dan makanan asam.

2. Radang tenggorokan 

Peradangan akibat infeksi virus, infeksi bakteri, atau reaksi alergi terhadap alergen juga bisa menyebabkan sakit tenggorokan saat menelan. Salah satu bakteri yang menyebabkan sakit tenggorokan saat menelan adalah Streptococcus yang ada di tenggorokan dan amandel.

Sakit tenggorokan akibat peradangan umumnya disertai dengan gejala-gejala, misalnya pembengkakan amandel, pembengkakan kelenjar getah bening, amandel berwarna merah, dan bercak putih kekuningan di atas permukaan tenggorokan. Sakit tenggorokan akibat infeksi bakteri bisa diobati dengan pemberian antibiotik yang diresepkan oleh dokter.

3. Radang amandel

Radang amandel umumnya disebabkan oleh infeksi pada amandel, yaitu dua kelenjar getah bening di setiap sisi bagian belakang tenggorokan yang berfungsi untuk mencegah infeksi di tubuh. Kondisi ini disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri dan bisa dialami oleh siapa saja, terutama pada anak-anak. 

Radang amandel ditandai dengan gejala-gejala, seperti sakit tenggorokan, demam, serta amandel yang membengkak di salah satu atau kedua sisi, dan berwarna merah yang disertai dengan bercak-bercak putih kekuningan. Jika tidak ditangani dengan tepat, radang amandel bisa menimbulkan komplikasi serius. Oleh karena itu, jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera ke dokter untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.

4. Difteri

Difteri adalah infeksi bakteri yang berbahaya, yaitu Corynebacterium diphtheria. Racun yang dikeluarkan oleh bakteri tersebut bisa memicu pembentukan selaput putih yang tebal di atas permukaan tenggorokan, hidung, lidah, dan saluran pernapasan lain, sehingga memengaruhi selaput lendir hidung dan tenggorokan. 

Difteri bisa menimbulkan gejala-gejala, seperti sakit tenggorokan, demam, menggigil, pembengkakan kelenjar di leher, ada bercak tebal abu-abu di amandel dan tenggorokan, kulit kebiruan, dan mulut mengeluarkan air terus-menerus. Namun, difteri bisa dicegah dengan pemberian vaksin difteri.

5. Luka pada tenggorokan

Luka pada tenggorokan juga bisa menyebabkan sakit tenggorokan saat menelan. Kondisi ini bisa disebabkan oleh mengonsumsi makanan atau minuman yang terlalu panas, atau mengonsumsi makanan yang berbentuk tajam misalnya keripik. Untuk mencegah luka pada tenggorokan, pastikan makanan dikunyah hingga halus, sehingga mudah dilewati tenggorokan dan kerongkongan.

Sakit tenggorokan saat menelan bisa disebabkan oleh kondisi yang berbeda-beda pada setiap orang. Oleh karena itu, jika Anda mengalami gejala-gejala di atas, segera ke dokter untuk pemeriksaan dan penanganan yang sesuai kondisi Anda.

Jika ada pertanyaan terkait cara-cara mencegah sakit tenggorokan, konsultasikan ke dokter untuk saran yang tepat.

ditinjau oleh dr. Carlinda Nekawaty

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout