5 Manfaat kurma untuk ibu hamil
Dikenal mengandung banyak nutrisi penting, kurma juga dikenal memiliki sifat terapeutik. Penelitian menemukan bahwa ada setidaknya 15 mineral yang terkandung dalam kurma, termasuk mineral pencegah kanker seperti selenium. Manfaat kurma untuk ibu hamil juga dipercaya dapat menjaga kesehatan selama kehamilan.
Selain kaya akan mineral, kurma juga mengandung 23 jenis asam amino dan asam lemak tak jenuh. Bahkan, kurma juga rendah kolesterol dan lemak jenuh, mengandung sifat anti-infamasi, dan kaya akan antioksida. Apa saja nutrisi yang terkandung dalam 100 gram kurma matang? Berikut penjelasannya.
Kandungan Nutrisi Kurma
Beragam manfaat yang dimiliki kurma berasal dari berbagai nutrisi, seperti mineral dan protein. Berikut beberapa di antaranya:
- Folat 1,5 mikrogram
- Zat besi 0,90 miligram
- Vitamin A 149 IU
- Vitamin K 2,70 Ug
- Niasin 1,6 miligram
- Riboflavin 0,06 miligram
- Tiamin 0,05 miligram
- Magnesium 54 miligram
- Fosfor 62 miligram
- Seng 0,44 miligram
- Asam pantotenat 0,8 miligram
- Pyridoxine 0,24 miligram
- Beta karoten 89 Ug
- Lutein zeaxanthin 23 Ug
Manfaat Kurma untuk Ibu Hamil
1. Mencegah sembelit dan anemia
Salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh ibu hamil adalah sembelit. Kurma bermanfaat untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan dan mengatasi konstipasi karena kehamilan. Kurma juga dapat membuat perut merasa kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu menjaga berat badan yang sehat di akhir kehamilan. Selain itu, kandungan zat besi dalam kurma juga bermanfaat untuk mencegah anemia pada ibu hamil dan meningkatkan kekebalan tubuh ibu hamil dan janin.
2. Memberi energi serta mengendalikan tekanan darah kehamilan
Pada akhir masa kehamilan, ibu hamil biasanya lebih mudah merasa lelah. Oleh karena itu, ibu hamil membutuhkan lebih banyak energi dibandingkan trimester sebelumnya. Dengan mengonsumsi kurma, ibu hamil dapat memenuhi asupan gula tanpa menambah kalori. Selain itu, kandungan magnesium dalam kurma juga dapat mengatur tingkat gula darah dan tekanan darah selama kehamilan. Perlu diingat, kandungan gula pada kurma adalah gula alami, sehingga aman untuk kesehatan selama dikonsumsi dalam batas wajar.
3. Menjaga keseimbangan air dan garam dalam tubuh selama kehamilan
Kandungan potasium dalam kurma sangat penting untuk menjaga keseimbangan air dan garam, menghindari kram otot, serta mengatur tekanan darah. Kekurangan mineral yang satu ini dapat berisiko memicu masalah yang berhubungan dengan ginjal, serta meningkatkan risiko berbagai penyakit, seperti kardiovaskular, tekanan darah tinggi, dan stroke.
4. Mencegah risiko cacat lahir dan mendukung pertumbuhan janin
Beragam makanan yang kaya nutrisi dibutuhkan ibu hamil untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan janin. Kurma merupakan sumber asam folat yang berfungsi untuk mencegah cacat lahir yang berkaitan dengan otak dan sumsum tulang belakang, sehingga penting untuk dikonsumsi ibu hamil. Sedangkan kandungan magnesium dalam kurma berperan penting dalam membantu pembentukan gigi dan tulang janin
5. Memperlancar proses persalinan
Manfaat kurma untuk hamil berikutnya adalah dapat memberikan efek positif pada persalinan dan melahirkan. Hal ini dibuktikan melalui penelitian yang menemukan bahwa mengonsumsi kurma dapat membantu pematangan serviks, sehingga dapat mengurangi durasi persalinan. Selain itu, kandungan gula dalam kurma juga dapat memberikan energi selama persalinan, membantu kontraksi uterus, dan mengurangi perdarahan postpartum.