5 Makanan untuk Ibu Hamil Muda yang Perlu Dikonsumsi
Menjaga kesehatan ibu hamil pada trimester awal kehamilan sangat penting karena ibu hamil rentan mengalami keguguran. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan ibu hamil adalah memenuhi asupan nutrisi dengan mengonsumsi makanan untuk ibu hamil muda yang bergizi.
Selama 3 bulan pertama kehamilan, ibu hamil perlu memenuhi beragam asupan nutrisi. Tidak hanya untuk kesehatan ibu hamil, namun juga untuk membantu perkembangan janin. Berikut 6 jenis makanan sehat untuk ibu hamil muda yang dianjurkan:
1. Sumber asam folat
Vitamin yang satu ini sangat penting dikonsumsi oleh ibu hamil selama kehamilan. Hal ini dikarenakan asam folat berperan penting dalam proses pembentukan DNA dan sel darah merah. Selain itu, asam folat juga dapat mencegah terjadinya cacat tabung saraf pada bayi baru lahir. Risiko cacat tabung saraf biasanya mulai berkembang saat kehamilan berusia 28 hari. Oleh karena itu, ibu hamil perlu memenuhi asupan asam folat sebanyak 400 hingga 800 mikrogram setiap hari, hingga trimester pertama. Beberapa sumber asam folat, antara lain sayuran hijau, gandum utuh, kacang-kacangan, serta sereal.
2. Sumber zat besi
Salah satu masalah yang sering dialami ibu hamil adalah kelelahan. Kelelahan juga merupakan salah satu gejala anemia yang disebabkan oleh kekurangan zat besi. Untuk mencegah hal tersebut, ibu hamil perlu memenuhi asupan zat besi yang berperan dalam membantu membentuk sel darah merah. Sel darah merah berfungsi untuk mendistribusikan oksigen yang mengalir ke seluruh bagian tubuh. Selain itu, zat besi juga berfungsi untuk menunjang pertumbuhan janin. Kekurangan zat besi pada ibu hamil dapat berisiko bayi terkena anemia saat dilahirkan, lahir prematur, serta berat badan rendah.
3. Sumber serat
Makanan untuk ibu hamil muda lainnya adalah makanan yang mengandung serat. Serat bermanfaat untuk mencegah konstipasi dan wasir selama kehamilan. Saat hamil muda, ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi makanan beserta sebanyak 25-30 gram setiap harinya. Beberapa jenis makanan yang tinggi serat, antara lain sayuran yang dimasak, biji-bijian utuh, buah-buahan segar, serta kacang-kacangan.
4. Sumber protein
Jenis makanan yang baik untuk ibu hamil muda berikutnya adalah protein. Protein berperan penting dalam proses pembentukan sel dan jaringan tubuh janin, serta dapat meningkatkan daya tahan tubuh selama hamil. Ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi 2-3 porsi makanan yang mengandung protein setiap hari, seperti kacang-kacangan, daging unggas, ikan, tahu, dan daging tanpa lemak.
5. Sumber DHA
Nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil muda selanjutnya adalah DHA. Vitamin ini berperan dalam mendukung perkembangan saraf dan otak janin, serta mencegah kelahiran prematur dan depresi pascamelahirkan. Selain itu, asupan DHA yang tercukupi akan membantu mengoptimalkan panjang dan berat lahir bayi. Para ahli merekomendasikan ibu hamil muda untuk mengonsumsi DHA sebanyak 300 miligram selama trimester pertama kehamilan. Beberapa makanan yang mengandung DHA, antara lain ikan salmon, telur, makanan laut, dan susu yang diperkaya DHA.
Itulah beberapa jenis makanan yang dianjurkan untuk ibu hamil muda. Selain itu, ibu hamil muda juga perlu memeriksakan kondisi kehamilan secara rutin ke dokter. Hal ini bertujuan untuk memastikan tidak ada masalah pada kehamilan dan dapat mendeteksi sejak dini jika ada masalah kesehatan yang memerlukan penanganan.