5 Fungsi Tulang pada Manusia dan Cara Jaga Tetap Sehat
ditinjau oleh dr. Carlinda Nekawaty
Kalau ditanya apa yang membuat tubuh bisa berdiri tegak dan bergerak bebas, jawabannya tentu ada pada tulang.
Tidak hanya menjadi kerangka tubuh, ternyata ada banyak sekali fungsi tulang pada manusia yang sering kali tidak kita sadari. Artikel ini akan menjelaskan peran tulang secara lebih lanjut!
Fungsi Tulang pada Manusia
Tulang berperan penting dalam mendukung aktivitas sehari-hari, melindungi organ vital, hingga menjaga keseimbangan metabolisme tubuh Anda.
1. Mendukung Postur Tubuh
Fungsi utama tulang pada manusia adalah menjaga postur tubuh tetap tegak. Tulang membentuk rangka yang kokoh sehingga tubuh Anda memiliki struktur yang jelas.
Misalnya, tulang kaki yang besar menopang beban tubuh bagian atas saat Anda berdiri atau berjalan.
Tanpa adanya tulang, tubuh tidak akan punya bentuk yang jelas dan tentu saja tidak bisa menopang berat badan.
2. Menggerakkan Tubuh
Fungsi tulang pada manusia juga sangat erat kaitannya dengan gerakan. Tulang bekerja sama dengan otot melalui tendon.
Saat otot berkontraksi, tulang bertindak sebagai tuas, sementara sendi menjadi titik putar.
Kombinasi ini memungkinkan Anda melakukan berbagai macam gerakan, mulai dari berjalan, berlari, hingga aktivitas kompleks seperti berolahraga.
3. Melindungi Organ Dalam
Tulang tidak hanya memberi bentuk, tapi juga berfungsi sebagai pelindung organ vital.
Contohnya, tulang rusuk melindungi jantung dan paru-paru, sementara tulang tengkorak menjaga otak dari benturan.
Tanpa perlindungan dari tulang, organ-organ penting dalam tubuh akan sangat rentan terhadap cedera.
4. Membentuk Sel Darah
Fungsi tulang pada manusia berikutnya adalah sebagai tempat pembentukan sel darah.
Di dalam sumsum tulang merah, terjadi proses hematopoiesis yang menghasilkan sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit.
Semua sel ini penting untuk membawa oksigen, melawan infeksi, dan membantu proses pembekuan darah saat terjadi luka.
5. Mendukung Metabolisme
Selain fungsi utama yang terlihat, tulang juga punya peran penting dalam metabolisme. Tulang menjadi tempat penyimpanan mineral penting seperti kalsium dan fosfor yang dibutuhkan tubuh.
Tidak hanya itu, tulang juga menghasilkan zat yang berperan dalam keseimbangan hormon, pengaturan kadar gula darah, hingga mendukung perkembangan otak.
Penelitian juga menunjukkan bahwa tulang bisa membantu menjaga pH darah tetap seimbang serta menyerap logam beracun seperti merkuri atau timbal agar tidak merusak organ lain.
Cara Menjaga Tulang agar Tetap Sehat
Anda sekarang sudah memahami betapa pentingnya fungsi tulang pada tubuh manusia. Nah, sekarang saatnya mencari tahu cara menjaga tulang supaya tetap sehat dan kuat!
1. Perbanyak Konsumsi Sayur
Sayuran, terutama jenis cruciferous seperti brokoli, kaya vitamin C yang membantu pembentukan sel tulang baru.
Sayur berwarna hijau dan kuning juga terbukti menjaga cadangan mineral dalam tulang sehingga tetap kuat dan tidak mudah rapuh.
2. Penuhi Asupan Kalsium
Kalsium adalah komponen utama pembentuk tulang. Kekurangan kalsium bisa meningkatkan risiko pengeroposan dan penurunan kepadatan tulang.
Karena itu, biasakan menambahkan makanan tinggi kalsium dalam setiap menu, misalnya susu, keju, almond, atau jeruk.
3. Cukupi Kebutuhan Vitamin D
Vitamin D berperan penting dalam membantu penyerapan kalsium. Sering kali asupan dari sinar matahari tidak cukup, sehingga Anda bisa mendapatkan tambahan vitamin D dari makanan atau suplemen.
Namun, sebaiknya konsultasikan dulu dengan tenaga medis untuk menentukan dosis yang tepat.
4. Makan Makanan Tinggi Protein
Sekitar 50% struktur tulang terdiri dari protein. Asupan protein yang rendah dapat menurunkan penyerapan kalsium dan mengganggu proses pembentukan tulang.
Namun, jangan khawatir, diet tinggi protein tidak akan merusak tulang jika diimbangi dengan konsumsi sayuran serta kalsium yang cukup.
5. Berolahraga
Aktivitas fisik, terutama olahraga yang memberi beban pada tulang seperti jalan cepat, jogging, atau latihan beban ringan, dapat membantu memperkuat tulang dan menjaga kepadatannya.
Dengan rutin bergerak, Anda tidak hanya menjaga kesehatan tulang tetapi juga meningkatkan kekuatan otot yang menopang tulang.
6. Berhenti Merokok dan Batasi Minum Alkohol
Segala sesuatu yang masuk ke tubuh akan memengaruhi kesehatan tulang. Merokok terbukti memperburuk kualitas tulang, sehingga penting untuk berhenti.
Begitu juga dengan alkohol, sebaiknya dibatasi maksimal satu gelas per hari. Membiasakan hidup lebih sehat tanpa rokok dan alkohol akan memberi manfaat besar, tidak hanya untuk tulang tetapi juga untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
7. Dukung dengan Suplemen
Selain dari makanan, Anda juga bisa menjaga kesehatan tulang dengan bantuan suplemen.
Salah satunya adalah Caltron, yang mengandung kombinasi kalsium, vitamin D, magnesium, zinc, tembaga, mangan, dan boron.
Kandungan ini bermanfaat untuk membantu memelihara kesehatan tulang.
Dosis untuk dewasa biasanya 1 kaplet per hari sesuai anjuran dokter.
8. Jaga Berat Badan Sehat
Berat badan yang terlalu rendah dapat meningkatkan risiko pengeroposan tulang (osteopenia dan osteoporosis), terutama pada wanita pascamenopause yang kehilangan perlindungan hormon estrogen.
Sebaliknya, obesitas juga tidak baik karena bisa menurunkan kualitas tulang dan meningkatkan risiko patah akibat tekanan berlebih.
Oleh sebab itu, menjaga berat badan tetap seimbang sangat penting untuk mendukung kesehatan tulang jangka panjang.
9. Cukup Istirahat
Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk regenerasi sel, termasuk sel tulang.
Saat tidur, tubuh Anda memperbaiki jaringan dan menyeimbangkan hormon yang berperan dalam metabolisme tulang. Jadi, jangan remehkan pentingnya istirahat cukup setiap hari, ya!
10. Konsumsi Obat Sesuai Anjuran Dokter
Pada wanita yang memasuki masa perimenopause, terapi hormon bisa menjadi pilihan untuk membantu menjaga kadar estrogen yang menurun, hormon ini berperan penting dalam melindungi kepadatan tulang.
Pria maupun wanita yang terdiagnosis osteopenia atau osteoporosis juga bisa diresepkan obat tertentu oleh dokter untuk mencegah risiko patah tulang pada pinggul maupun tulang belakang.
Beberapa jenis obat yang umum digunakan antara lain bisfosfonat, teriparatide, dan denosumab.
Namun, perlu diingat bahwa obat-obatan ini hanya akan bekerja optimal jika asupan kalsium dan vitamin D tercukupi. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memulai pengobatan apa pun.
Fungsi tulang pada manusia tidak bisa dipandang sebelah mata. Jadi, jangan lupa untuk merawat tulang sejak dini dengan pola makan sehat, cukup vitamin D, serta olahraga teratur agar fungsi tulang tetap optimal!
Yuk, lengkapi kebutuhan nutrisi harian Anda dengan suplemen terpercaya dari Pyfa Health! Kunjungi situs Pyfa Health dan temukan berbagai produk kesehatan berkualitas.