5 Fungsi Tulang, Kenapa Penting untuk Kesehatan Tubuh?
Tahukah Anda kalau tubuh manusia punya sekitar 206 tulang yang tersusun membentuk sistem rangka?
Tulang ini bukan sekadar penopang tubuh, tapi punya banyak peran penting yang sering kali tidak kita sadari.
Kalau salah satunya terganggu, hal itu bisa memengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Mari kita bahas satu per satu fungsi tulang yang utama bagi tubuh Anda.
Fungsi-Fungsi Tulang
Berikut berbagai fungsi tulang untuk tubuh:
1. Menopang dan Membantu Pergerakan Tubuh
Salah satu fungsi tulang yang paling jelas adalah menjaga tubuh tetap tegak sekaligus mendukung pergerakan.
Bayangkan kalau tidak ada tulang, tubuh kita akan runtuh jatuh ke tanah. Tulang bekerja sama dengan otot dan sendi supaya Anda bisa berjalan, berdiri, bahkan sekadar menjaga postur tubuh tetap stabil.
Jadi, pergerakan sehari-hari yang terlihat sederhana sebenarnya bergantung pada kerja tulang.
2. Melindungi Organ Vital
Selain sebagai penopang, fungsi tulang juga melindungi organ dalam dari benturan atau cedera. Tengkorak misalnya, melindungi otak dari hantaman.
Tulang rusuk menjaga jantung dan paru-paru tetap aman, sedangkan tulang belakang melindungi sumsum tulang belakang yang sangat vital. Tanpa perlindungan ini, organ dalam akan lebih rentan terhadap kerusakan.
3. Membantu Produksi Sel Darah
Tidak banyak yang tahu bahwa salah satu fungsi tulang adalah memproduksi sel darah.
Di dalam sumsum tulang merah, tubuh membentuk sel darah merah yang membawa oksigen, sel darah putih untuk melawan infeksi, dan trombosit yang membantu proses pembekuan darah.
Tulang-tulang besar seperti panggul, sternum, humerus, dan femur punya peran penting dalam proses ini.
4. Menyimpan dan Melepaskan Cadangan Lemak
Tulang juga berperan sebagai tempat penyimpanan energi. Sumsum tulang kuning menyimpan lemak dalam bentuk jaringan adiposa.
Lemak ini bisa dilepaskan ketika tubuh membutuhkan energi tambahan, misalnya dalam bentuk trigliserida yang kemudian digunakan sebagai bahan bakar oleh tubuh.
Dengan begitu, fungsi tulang tidak hanya sekadar menopang, tapi juga mendukung keseimbangan energi.
5. Menyimpan dan Melepaskan Mineral
Fungsi tulang berikutnya adalah menyimpan berbagai mineral penting, seperti kalsium, fosfor, hingga vitamin D. Saat kadar mineral dalam darah terlalu tinggi, tulang akan menyimpannya.
Sebaliknya, ketika tubuh kekurangan, tulang bisa melepaskan kembali mineral tersebut agar tubuh tetap berfungsi normal.
Peran ini sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang, gigi, serta fungsi otot dan saraf.
Faktor yang Memengaruhi Kesehatan Tulang
Kalau ingin fungsi tulang tetap optimal, Anda perlu tahu bahwa kesehatan tulang tidak hanya ditentukan oleh usia, tapi juga oleh gaya hidup dan kondisi medis tertentu.
Ada beberapa faktor penting yang bisa memengaruhi kekuatan tulang Anda:
1. Jumlah Kalsium dalam Tubuh
Kalsium adalah mineral utama yang menjaga kepadatan tulang. Jika asupan kalsium Anda rendah, maka fungsi tulang dalam menopang tubuh dan melindungi organ bisa melemah.
Kekurangan kalsium dalam jangka panjang dapat menyebabkan tulang rapuh, mudah patah, hingga risiko osteoporosis lebih tinggi.
2. Aktivitas Fisik
Olahraga bukan hanya baik untuk otot, tapi juga sangat penting bagi fungsi tulang. Aktivitas fisik teratur seperti berjalan, berlari, atau latihan beban dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang.
Sebaliknya, kurang gerak membuat tulang lebih cepat kehilangan massa, sehingga risiko osteoporosis jadi lebih tinggi.
3. Kebiasaan Merokok dan Minum Alkohol
Kebiasaan merokok atau mengonsumsi alkohol berlebihan bisa merusak fungsi tulang dalam menjaga kekuatan tubuh.
Zat berbahaya dari rokok dapat melemahkan tulang, sedangkan alkohol berlebihan dapat mengganggu proses penyerapan kalsium. Akibatnya, tulang lebih rapuh dan mudah mengalami kerusakan.
4. Jenis Kelamin
Jenis kelamin juga berpengaruh pada kesehatan tulang. Perempuan umumnya memiliki massa tulang yang lebih sedikit dibandingkan laki-laki.
Itulah sebabnya risiko osteoporosis lebih tinggi pada perempuan, terutama setelah menopause, ketika fungsi tulang mulai menurun akibat perubahan hormon.
5. Berat Badan Rendah
Berat badan juga bisa memengaruhi fungsi tulang. Orang dengan indeks massa tubuh rendah (kurang dari 19) atau bertubuh kecil biasanya memiliki cadangan massa tulang yang lebih sedikit.
Seiring bertambahnya usia, berat badan rendah membuat tulang lebih rentan terhadap pengeroposan dan patah.
6. Hormon
Keseimbangan hormon sangat penting untuk fungsi tulang. Terlalu banyak hormon tiroid dapat mempercepat kerusakan tulang.
Pada wanita, penurunan hormon estrogen saat menopause sering menjadi penyebab utama osteoporosis.
Pada pria, kadar testosteron yang rendah juga bisa menyebabkan berkurangnya massa tulang.
7. Obat-obatan Tertentu
Beberapa jenis obat jika digunakan dalam jangka panjang bisa memengaruhi fungsi tulang.
Misalnya obat untuk kanker payudara atau prostat, obat kejang, obat tiroid, hingga steroid.
Efek sampingnya bisa membuat tulang kehilangan kepadatan dan lebih rapuh, sehingga butuh perhatian ekstra dalam menjaga kesehatan tulang.
8. Kondisi Kesehatan
Ada juga kondisi medis tertentu yang bisa memengaruhi fungsi tulang. Misalnya:
- Anoreksia yang membuat tubuh kekurangan nutrisi
- Penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis
- Skoliosis yang memengaruhi bentuk tulang belakang
- Osteoporosis yang menyebabkan kepadatan tulang berkurang drastis
- Kanker tulang yang bisa langsung menyerang struktur tulang dan mengganggu sistem rangka secara keseluruhan
Cara Jaga Kesehatan Tulang
Agar fungsi tulang tetap terjaga, Anda perlu memperhatikan faktor-faktor di atas. Pola makan bergizi, olahraga rutin, serta menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan minum alkohol bisa membantu tulang tetap kuat.
Lengkapi juga dengan suplemen khusus kesehatan tulang seperti Caltron. Caltron adalah suplemen tulang dan sendi yang diformulasikan khusus untuk membantu menjaga fungsi tulang tetap optimal.
Kandungan utamanya berupa kalsium karbonat, dipadukan dengan vitamin D, magnesium, zinc, tembaga, mangan, dan boron.
Kombinasi ini bermanfaat untuk menjaga kepadatan tulang, memperkuat sendi, serta mendukung pertumbuhan gigi yang sehat.
Caltron juga efektif untuk membantu pencegahan maupun pengobatan gangguan metabolisme kalsium, seperti rickets/rachitis, osteomalasia akibat malabsorpsi, hingga osteoporosis.
Melihat penjelasan di atas, jelas bahwa fungsi tulang jauh lebih kompleks daripada sekadar membuat tubuh bisa berdiri.
Mulai dari menjaga postur, melindungi organ vital, memproduksi sel darah, menyimpan energi, hingga mengatur mineral dalam tubuh, semua bergantung pada kesehatan tulang Anda.
Jadi, jangan anggap remeh pentingnya merawat tulang sejak dini, karena fungsinya menyentuh hampir setiap aspek kehidupan Anda.Yuk, lengkapi kebutuhan nutrisi harian Anda dengan suplemen terpercaya dari Pyfa Health! Kunjungi situs Pyfa Health dan temukan berbagai produk kesehatan berkualitas.