Blog

Nyeri haid atau yang dikenal dengan istilah dismenore adalah keluhan yang banyak dialami perempuan saat haid. Nyeri haid terletak pada perut bagian bawah, ada yang ringan, namun ada juga yang terasa berat. Bagaimana cara meredakan nyeri haid?

Nyeri haid ditandai dengan nyeri perut bagian bawah, paha bagian dalam terasa ditarik, dan sakit kepala. Meski bisa hilang tanpa diobati, namun ada juga yang gejalanya semakin parah jika dibiarkan. Berikut beberapa cara meredakan nyeri tanpa obat yang bisa Anda lakukan:

Cara Meredakan Nyeri Haid Tanpa Obat

Saat mengalami nyeri haid, banyak perempuan yang menggunakan obat untuk meredakannya. Namun, ternyata ada cara mengatasi nyeri haid tanpa obat yang bisa Anda lakukan di rumah berikut:

1. Olahraga ringan

Anggapan olahraga perlu dihindari saat nyeri haid adalah tidak benar. Faktanya, olahraga disarankan untuk meringankan nyeri saat haid. Namun, sebaiknya pilih olahraga ringan, seperti yoga, berjalan santai, atau peregangan ringan, dan hindari olahraga berat. Olahraga akan membantu melepaskan endorfin yang merupakan hormon penghilang rasa sakit alami. 

2. Kompres air hangat

Mengompres air hangat ke area perut yang sakit juga bisa mengurangi nyeri saat haid. Anda bisa mengisi air hangat ke dalam botol atau bantal pemanas, lalu tempelkan ke perut. Air hangat yang ditempelkan ke perut berfungsi untuk mengendurkan otot dan meredakan kram. Selain itu, air hangat juga berfungsi untuk membantu otot rahim dan organ di sekitarnya rileks, sehingga bisa meredakan kram di perut. Anda juga bisa menempelkan bantal pemanas di punggung bawah untuk mengurangi nyeri punggung. Cara lainnya, Anda bisa berendam dalam air hangat yang berfungsi untuk mengendurkan otot-otot di perut, punggung, dan kaki. 

3. Pijat

Cara meredakan nyeri haid lainnya adalah pijat. Dengan pijatan lembut di area perut, dapat merelaksasi otot-otot panggul dan mengurangi kram. Sebelum memijat, Anda bisa mengoleskan minyak pijat, minyak kelapa, atau body lotion, ke kulit agar lebih mudah.

4. Minyak esensial

National Center for Biotechnology Information melakukan penelitian yang membandingkan pereda nyeri haid setelah mendapat pijatan di perut pada dua kelompok siswa perempuan. Satu kelompok mendapat pijatan dengan minyak almond dan kelompok lainnya mendapat pijatan dengan campuran minyak esensial, seperti cengkeh, lavender, kayu manis, dan mawar, dengan dasar minyak almond. Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa kelompok yang menggunakan minyak esensial merasa kram menstruasi berkurang dibandingkan kelompok yang hanya menggunakan minyak almond. Anda ingin mencobanya? Tambahkan beberapa tetes minyak esensial ke dalam minyak almond untuk memijat perut.

5. Mengubah pola makan

Meredakan nyeri haid juga bisa dilakukan dari dalam, yaitu mengubah pola makan. Perbanyak konsumsi makanan kaya asam lemak omega-3, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan protein tanpa lemak, agar tubuh tetap sehat. Selain itu, Anda juga perlu memenuhi asupan cairan dengan minum air putih, teh herbal, atau kaldu dari sup, agar terhindar dari dehidrasi yang merupakan salah satu penyebab terjadinya kram otot. Anda juga perlu mengurangi asupan garam yang bisa memicu kembung dan retensi cairan, serta menghindari minuman atau makanan yang mengandung kafein, karena meningkatkan risiko dehidrasi.