5 Cara Mengatasi Demam Pada Bayi Tanpa Perlu ke Dokter
Pernahkah bayi Anda mengalami demam? Sebaiknya Anda tidak perlu khawatir. Hal ini bisa saja merupakan tanda bahwa tubuh bayi sedang melawan penyakit atau infeksi dan sistem kekebalan tubuhnya bekerja dengan baik. Cara mengatasi demam pada bayi bisa Anda lakukan secara mandiri di rumah.
Demam pada bayi biasanya terjadi jika suhu tubuhnya mencapai 38 derajat Celcius atau lebih. Meski tidak selalu menunjukkan kondisi yang berbahaya, namun Anda perlu mewaspadai beberapa tanda serius saat bayi mengalami demam. Berikut tanda-tanda yang perlu Anda waspadai.
Tanda-Tanda yang Perlu Diwaspadai Saat Bayi Demam
Saat mengalami demam, bayi biasanya menunjukkan beberapa tanda yang perlu Anda waspadai. Berikut beberapa di antaranya:
- Tidak nafsu makan atau kurang mau menyusu
- Tidak responsif
- Terlihat lesu dan tidak bersemangat saat diajak bermain
- Muntah atau diare
- Muncul ruam di kulitnya
- Sesak napas atau kejang
- Dehidrasi, yang ditandai dengan gejala, seperti mulut kering, tidak ada air mata saat menangis, jarang atau tidak pipis sama sekali setelah beberapa jam, dan popok tidak sebasah biasanya.
Jika bayi berusia kurang dari 3 bulan dan menunjukkan beberapa tanda di atas, segera bawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Untuk bayi berusia di atas 3 bulan, Anda dapat membawanya ke dokter jika demam tidak kunjung turun atau makin parah dalam waktu 24 jam atau jika terlihat lemas karena tidak mau makan dan minum.
Cara Mengatasi Demam Pada Bayi
Jika bayi Anda berusia di atas 3 bulan, ada beberapa cara sederhana untuk menurunkan demam pada bayi yang bisa Anda lakukan di rumah. Berikut di antaranya:
1. Mandikan dengan air hangat
Mandi air hangat untuk menurunkan demam pada bayi memiliki beberapa manfaat, antara lain menurunkan suhu tubuh bayi, melancarkan pernapasannya, serta membuat tubuh bayi lebih rileks. Pastikan Anda menggunakan air yang cukup hangat, tidak panas atau terlalu dingin.
2. Kenakan pakaian yang nyaman
Cara mengatasi demam pada bayi yang kedua adalah mengenakan bayi baju dengan bahan yang nyaman dan tidak terlalu tebal. Cara ini bermanfaat untuk membuat tubuh bayi merasa sejuk dan tidak kepanasan. Jika bayi menggigil, selimuti tubuhnya dengan kain atau selimut bayi yang berbahan tipis.
3. Jaga suhu ruangan
Cara lainnya adalah memastikan suhu kamar tetap sejuk dan nyaman dengan menyalakan AC atau kipas angin. Suhu kamar ideal untuk bayi adalah sekitar 20-22 derajat Celcius. Hindari mengarahkan AC atau kipas angin langsung ke tubuh bayi agar tidak kedinginan.
4. Penuhi kebutuhan cairan tubuh
Cara mengatasi demam pada bayi berikutnya adalah memastikan asupan cairan dalam tubuhnya terpenuhi. Agar terhindar dari dehidrasi, berikan bayi asupan cairan yang cukup, seperti ASI, air putih, serta susu formula.
5. Berikan obat penurun panas
Jika 4 langkah di atas telah Anda lakukan, langkah selanjutnya adalah memberikan bayi obat penurun panas, seperti paracetamol. Pastikan Anda memberikan obat tersebut jika benar-benar diperlukan. Namun, sebelum memberikan obat tertentu kepada bayi, sebaiknya berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu.
Itulah 5 cara mengatasi demam pada bayi yang bisa Anda lakukan di rumah. Namun, jika demam bayi belum juga turun atau kondisinya melemah, segera bawa ke rumah sakit atau dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.