5 Buah yang Tidak Boleh Dimakan Pasca Operasi Caesar

5 Buah yang Tidak Boleh Dimakan Pasca Operasi Caesar

Ada beberapa buah yang tidak boleh dimakan pasca operasi caesar, karena dapat menghambat proses dari pemulihan tubuh. Buah tersebut dapat menimbulkan masalah pada pencernaan dan bisa meningkatkan risiko komplikasi pasca operasi. 

Setelah operasi caesar, sistem pencernaan harus dijaga dengan tepat. Jika tidak, maka hal itu bisa memperparah bagian luka dan meningkatkan risiko komplikasi.   

5 Buah yang Tidak Boleh Dimakan Pasca Operasi Caesar 

Proses pemulihan pasca operasi caesar sangat memerlukan nutrisi yang tepat. Salah satu upaya untuk menjaga kesehatan setelah operasi adalah dengan menghindari buah yang tidak boleh dimakan pasca operasi caesar. Berikut adalah beberapa buah yang bisa menghambat pemulihan pasca operasi tersebut.   

1. Jeruk dan Buah Asam Lainnya

Mengutip buku 12 Cerita Tentang Operasi Caesar, Tika B, (2019:2), operasi caesar adalah salah satu cara persalinan yang melakukan metode operasi pembedahan, di mana proses persalinan ini harus dilakukan apabila ternyata ibu hamil mengalami keadaan yang tidak memungkinkan untuk melakukan persalinan secara normal.

Buah-buahan yang perlu dihindari selama proses pemulihan operasi ini adalah buah-buahan yang memiliki rasa asam. Beberapa di antaranya: jeruk, nanas, dan lemon.  

Kandungan asam dari buah-buahan tersebut bisa memperparah kondisi luka saat proses pemulihan dan menimbulkan ketidaknyamanan dalam sistem pencernaan yang masih dalam keadaan sensitif. 

Di samping itu, mengonsumsi buah yang asam juga mampu memicu rasa mulas atau terjadinya iritasi pada bagian lambung, sehingga tentu memperlambat penyembuhan tubuh secara menyeluruh. 

2. Buah Pir

Buah pir mengandung serat yang cukup tinggi, sehingga dapat mengganggu pencernaan setelah operasi. Mengonsumsi buah pir bisa menyebabkan kelebihan gas, sehingga perut menjadi kembung dan bahkan menimbulkan sembelit, yang tentunya tidak nyaman. 

Oleh karena itu, tidak dianjurkan untuk mengonsumsi buah pir usai operasi caesar, terutama ketika sistem pencernaan masih dalam masa penyesuaian. 

3. Apel dengan Kulit

Buah apel yang dimakan beserta kulitnya akan menimbulkan dampak yang negatif dalam pencernaan, terutama pasca operasi caesar. Kulit buah apel yang kaya akan serat akan sukar untuk dicerna, sehingga memiliki potensi untuk menyebabkan sembelit atau setidaknya perut kembung.  

Keadaan ini tidak ideal untuk tubuh yang berada di tahapan pemulihan setelah operasi. Sebaiknya makan apel tanpa kulit atau olah menjadi jus, supaya tidak sulit dicerna. Hal ini dilakukan demi membantu menstabilkan kenyamanan sistem pencernaan pasca operasi. 

4. Pisang yang Belum Matang

Buah pisang yang belum matang secara sempurna dapat menyebabkan sembelit, karena mengandung pati resisten yang tidak mudah untuk dicerna. Sembelit setelah proses operasi caesar dapat memperparah rasa nyeri pada area luka, karena proses buang air besar menjadi lebih sulit.  

Maka dari itu, sebaiknya pilih pisang yang benar-benar matang demi membantu kelancaran sistem pencernaan dan terhindar dari risiko ketidaknyamanan.

5. Anggur

Anggur termasuk buah yang sebaiknya tidak dimakan setelah operasi caesar, karena mengandung fruktosa dan serat yang tinggi, sehingga bisa membuat perut menjadi kembung. 

Gas yang dihasilkan dari konsumsi anggur dapat membuat perut jadi tidak nyaman. Jika ini terjadi, akhirnya proses pemulihan akan terhambat dan kegiatan harian pun akan terasa sulit. Oleh karena itu, konsumsi anggur pasca operasi caesar sangat tidak dianjurkan.  
Masa pemulihan pasca operasi caesar memerlukan perhatian yang khusus, terutama dalam memilih makanan yang tepat. Hindari konsumsi berbagai buah yang tidak boleh dimakan pasca operasi caesar di atas demi proses pemulihan yang lebih cepat dan optimal. 

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout