4 Organ Vital dalam Sistem Pernapasan Manusia

sistem pernapasan manusia

4 Organ Vital dalam Sistem Pernapasan Manusia

Di dalam sistem pernapasan manusia, terdapat organ dan jaringan yang berperan penting untuk membantu Anda bernapas. Seperti paru-paru, saluran udara, dan pembuluh darah. Di samping itu, terdapat pula otot diafragma yang menggerakkan paru-paru.

Untuk lebih mengenal dan memahami soal sistem pernapasan, yuk kenali juga apa saja organ penting di dalamnya yang punya peran vital. Simak terlebih dahulu penjelasannya di bawah ini.

4 Organ Sistem Pernapasan Manusia

Berikut ini adalah organ-organ yang membentuk struktur sistem pernapasan pada manusia.

1. Hidung dan trakea.

Yang pertama adalah hidung dan trakea. Hidung sendiri tak hanya sekadar jadi “pintu” masuk bagi udara yang Anda hirup. Karena hidung juga berfungsi untuk melembapkan dan menghangatkan udara yang dihirup. Dan terdapat bulu hidung untuk menjebak partikel-partikel debu.

Setelah itu, udara hangat tersebut akan mulai memasuki paru-paru melalui trakea alias tenggorokan. Trakea sendiri merupakan tabung berongga dengan tulang rawan yang bentuknya seperti cincin.

2. Paru-paru.

Kemudian ada paru-paru, yang dilindungi tulang rusuk serta dibungkus selaput bernama pleura. Organ ini menyerupai spons berukuran besar dan terdiri atas ribuan tabung serta cabang-cabang berukuran kecil.

Pada paru-paru, terdapat alveoli, yaitu kantung udara. Masing-masing alveoli mempunyai jaring kapiler halus dan menjadi tempat di mana terjadi pertukaran oksigen dan karbon dioksida.

3. Otot pernapasan.

Di dalam sistem pernapasan manusia, paru-paru memanfaatkan ruang hampa yang terdapat di dalam dada agar bisa mengembang ketika Anda menarik napas atau menghirup udara. Untuk itu, paru-paru mengandalkan otot diafragma yang terdapat di bawahnya. 

Ketika Anda menarik napas, diafragma akan berkontraksi yang menandakan udara disedot masuk ke dalam paru-paru. Dan saat Anda menghela napas, diafragma akan rileks karena udara didorong keluar dari paru-paru.

Tak hanya diafragma, ada juga otot interkostal yang berada di antara tulang rusuk. Otot interkostal ini membantu mengubah tekanan internal dengan cara mengangkat dan mengendurkan tulang rusuk bersamaan dengan diafragma.

4. Alveoli

Seperti yang sudah dijelaskan secara singkat di atas, alveoli merupakan bagian dalam sistem pernapasan di mana terjadi pertukaran udara. Darah dengan kandungan karbon dioksida akan memasuki kapiler pada alveoli. 

Pada saat itu, gas bergerak dari darah dengan melewati lapisan tipis kelembaban sebelum akhirnya masuk ke dalam kantung udara. Setelah itu, alveoli akan menghembuskan karbon dioksida dan menarik masuk oksigen, sehingga pertukaran gas pun terjadi.

Ada berbagai fungsi yang dijalankan oleh sistem pernapasan manusia. Di samping membantu bernapas, sistem ini juga membantu menghangatkan udara sesuai suhu tubuh, membawa masuk oksigen yang dibutuhkan sel-sel tubuh, menghilangkan gas limbah dari dalam tubuh ketika menghela atau mengeluarkan napas, hingga melindungi saluran udara dari iritasi dan zat-zat berbahaya.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout