3+ Pilihan Obat Diare Alami
Diare merupakan salah satu gangguan pencernaan yang menyebabkan penderitanya sering buang air besar dengan tekstur tinja yang encer. Kondisi ini biasanya disebabkan karena mengonsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi kuman. Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan obat diare alami yang mudah ditemukan di rumah.
Diare biasanya disertai dengan beberapa gejala, seperti mual, muntah, dan perut kembung. Jika tidak ditangani secara tepat, diare bisa menyebabkan dehidrasi yang membahayakan kesehatan. Untuk mengurangi gejala tersebut, Anda bisa memanfaatkan beragam obat diare alami berikut:
Berikut beberapa bahan alami yang bisa Anda gunakan untuk mengurangi berbagai keluhan diare:
1. Makanan yang mengandung probiotik
Mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik, seperti kimchi, yoghurt, tempe, dan kombucha dapat mencegah infeksi bakteri pada sistem pencernaan dan virus penyebab diare. Dengan begitu, bisa mengurangi gejala diare yang mengganggu.
2. Teh jahe
Jahe dikenal sebagai obat herbal yang memiliki banyak manfaat untuk menjaga kesehatan tubuh, salah satunya mengobati diare. Sifat antibakteri dalam jahe berfungsi untuk menghambat pertumbuhan bakteri yang menyebabkan diare, salah satunya E. coli.
Selain itu, jahe juga dapat meredakan berbagai gejala diare, seperti mual, muntah, dan perut kembung. Untuk mendapatkan manfaat jahe sebagai obat diare alami, siapkan jahe yang telah dipotong menjadi beberapa irisan, rebus dengan air. Setelah itu, campurkan dengan teh, madu, atau lemon agar rasanya semakin nikmat.
3. Teh chamomile
Teh chamomile juga bisa digunakan sebagai obat diare alami. Penelitian menemukan bahwa sifat antiradang dan antibakteri dalam teh chamomile berfungsi untuk mengatasi peradangan pada dinding saluran pencernaan yang merupakan salah satu pemicu terjadinya diare.
Cara membuatnya, siapkan sejumlah tangkai bunga chamomile kering, rebus hingga mendidih, campurkan dengan air hangat. Setelah mendingin, teh chamomile bisa diminum. Agar lebih nikmat, tambahkan perasan jeruk lemon dan madu.
Meski aman untuk dikonsumsi, Anda perlu berhati-hati dengan efek samping teh chamomile yang mungkin muncul, seperti bibir bengkak dan tenggorokan dan lidah yang terasa gatal.
4. Makanan yang mengandung serat dan protein
Salah satu cara mengatasi diare yang efektif lainnya adalah mengonsumsi makanan yang tinggi serat dan protein yang dapat mengatasi gangguan pada saluran pencernaan, termasuk diare. Beberapa jenis makanan yang dianjurkan, antara lain nasi, roti, pisang, dan saus apel.
Namun, sebaiknya pola makan tersebut tidak dilakukan dalam jangka panjang, karena bisa menyebabkan tubuh kekurangan gizi. Jika diare telah sembuh, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang.
Selain mengonsumsi berbagai obat diare alami di atas, Anda juga perlu menghindari beberapa jenis makanan, seperti makanan pedas dan tinggi lemak, alkohol dan kafein, dan sayuran yang mengandung gas tinggi, misalnya kol dan brokoli, untuk mempercepat penyembuhan.
Anda juga tidak dianjurkan menggunakan obat antibiotik untuk mengobati diare tanpa rekomendasi dokter. Hal ini dikarenakan penggunaan antibiotik yang tidak tepat justru dapat membuat diare semakin parah dan meningkatkan kekebalan bakteri.
Jika Anda telah menggunakan obat diare alami di atas, namun diare tidak kunjung sembuh, sebaiknya periksa ke dokter, terutama jika diare disertai dengan beberapa gejala, seperti urine berwarna gelap, dehidrasi, lemah, dan jarang buang air kecil.