3+ Penyebab Kanker Payudara dan Gejalanya
Kanker payudara bisa terjadi ketika sel-sel abnormal atau kanker tumbuh dan tidak terkontrol di jaringan payudara. Sel kanker membelah lebih cepat daripada sel normal, yang kemudian menumpuk dan membentuk benjolan yang padat. Apa penyebab kanker payudara?
Hingga saat ini, mutasi DNA yang memicu terbentuknya sel kanker payudara tidak diketahui penyebab pastinya. Namun, ada faktor risiko yang diketahui menjadi penyebab kanker payudara. Berikut beberapa di antaranya.
Penyebab Kanker Payudara
Meski belum diketahui secara pasti penyebabnya, namun ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena kanker payudara berikut:
1. Genetik
Perempuan yang memiliki ibu atau nenek yang pernah terkena kanker payudara berisiko hingga dua atau tiga kali lebih tinggi mengalami penyakit yang sama dibandingkan dengan perempuan yang tidak memiliki riwayat tersebut. Hal ini berkaitan dengan gen BRCA1 dan BRCA2 yang telah mengalami mutasi, kemudian diturunkan oleh orang tua ke generasi selanjutnya.
BRCA1 dan BRCA2 adalah gen yang berfungsi untuk mengontrol pertumbuhan sel abnormal. Mutasi pada gen ini akan menyebabkan munculnya sel kanker. Namun, tidak semua perempuan dengan faktor risiko ini akan mengalami kanker payudara. Anda tetap bisa mencegah kanker payudara dengan menghindari faktor risikonya, seperti menerapkan gaya hidup sehat.
2. Hormon tubuh
Penyebab kanker payudara lainnya adalah hormon tubuh. Baik perempuan maupun pria, keduanya memiliki hormon seks, yaitu estrogen, progesteron, dan testosteron. National Cancer Institute menyebut, perempuan yang memiliki kadar hormon estrogen dan progesteron tinggi memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara.
3. Lingkungan atau paparan radiasi
Salah satu faktor lingkungan yang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena kanker payudara adalah paparan radiasi, seperti penggunaan sinar-X dan CT scan yang merupakan salah satu prosedur pemeriksaan secara medis. Dikutip dari Mayo Clinic, risiko ini umumnya terjadi jika Anda melakukan pemeriksaan radiasi di dada saat masih anak-anak atau dewasa muda. Konsultasikan dengan dokter untuk memahami efek samping radiasi ini.
4. Gaya hidup tidak sehat
Gaya hidup tidak sehat juga bisa menjadi penyebab terjadinya kanker payudara. Gaya hidup tidak sehat dapat memicu perubahan sel menjadi sel kanker, termasuk di payudara. Gaya hidup tidak sehat yang perlu dihindari, antara lain kebiasaan merokok, mengonsumsi alkohol, dan jarang berolahraga.
Gejala Kanker Payudara
Deteksi gejala kanker payudara sejak dini sangat penting agar bisa ditangani segera. Berikut beberapa gejala kanker payudara yang perlu Anda waspadai:
1. Munculnya benjolan di payudara
Salah satu ciri awal seseorang terkena kanker payudara adalah munculnya benjolan pada payudara. Benjolan ini umumnya berukuran 2 cm atau lebih kecil dan tidak selalu terasa sakit. Meski demikian, tidak semua benjolan pada payudara berarti kanker.
2. Puting terasa sakit
Munculnya perubahan pada bagian puting yang disertai rasa nyeri juga bisa menandai terjadinya kanker payudara, terutama pada stadium 1. Puting juga terkadang mengeluarkan cairan tidak normal atau justru masuk ke dalam payudara.
3. Warna kulit payudara berubah
Salah satu ciri kanker payudara lainnya adalah perubahan warna pada kulit payudara. Ketika seseorang mengalami kanker payudara, kulit payudara akan menjadi kemerahan seperti mengalami iritasi, tekstur dan warna kulit berkerut yang menyerupai kulit jeruk, serta terjadi penebalan kulit.