3 Manfaat Daun Bidara dalam Islam yang Perlu Diketahui

3 Manfaat Daun Bidara dalam Islam yang Perlu Diketahui

3 Manfaat Daun Bidara dalam Islam yang Perlu Diketahui

Daun bidara atau dikenal dengan nama sidr diketahui memiliki banyak khasiat bagi kesehatan. Selain untuk kesehatan, ada banyak manfaat daun bidara dalam Islam untuk prosesi yang penting.  

Sebenarnya ada banyak jenis daun bidara yang dikenal masyarakat. Mulai dari bidara Cina hingga bidara Arab atau sidr. Bidara Arab yang mempunyai nama latin Ziziphus spina-christi inilah yang menurut banyak ulama memiliki kegunaan khusus.   

3 Manfaat Daun Bidara dalam Islam 

Berikut adalah sejumlah manfaat daun bidara dalam Islam. 

1. Digunakan untuk Mandi Haid

Setelah masa menstruasi berakhir, muslimah dianjurkan untuk mandi haid dan disunahkan untuk menggunakan daun bidara. 

Hal itu sesuai dengan anjuran Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam sebagaimana tercantum dalam HR. Bukhari Nomor 314 dan  Muslim Nomor 332 yang berbunyi: 

“Salah seorang di antara kalian (wanita) mengambil air dan sidr, kemudian dia bersuci dan membaguskan bersucinya, kemudian dia menuangkan air di atas kepalanya lalu menggosok-gosokkannya dengan kuat sehingga air sampai pada kulit kepalanya, kemudian dia mengguyurkan air ke seluruh badannya, lalu mengambil sepotong kain atau kapas yang diberi minyak wangi kasturi, kemudian dia bersuci dengannya.”  

Asma’ berkata: “Bagaimana aku bersuci dengannya?” Beliau bersabda: “Maha Suci Allah, bersucilah dengannya.” Lalu ‘Aisyah berbisik: “Kamu sapu bekas-bekas darah haid yang ada pada kemaluanmu dengan kapas tadi.”

Penggunaan daun bidara ini bisa dicampurkan dengan air untuk mandi haid. Jika ingin khasiatnya lebih terasa, sebaiknya tumbuk beberapa helai daun bidara baru dan campurkan ke dalam air mandi.   

2. Memandikan Jenazah

Ketika hendak memandikan jenazah, baik laki-laki atau perempuan juga disunahkan untuk menggunakan bidara. Hal ini sesuai anjuran dari Rasulullah dalam HR. Bukhari Nomor 1253 sebagai berikut: 

“Saat putri Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam yang bernama Zainab meninggal dunia, Ummu Athiyah Radhiyallahu ‘anha saat itu memandikan jenazahnya. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam juga menyuruh Ummu Athiyah menggunakan bidara.”  

Redaksi hadisnya adalah sebagai berikut: 

“Cuci jenazahnya 3 kali, 5 kali, atau boleh lebih dari itu, jika menurutmu dibutuhkan, dengan air dan daun bidara.” (HR. Bukhari Nomor 1253)

Air campuran bidara ini digunakan untuk menghilangkan najis pada tubuh jenazah dan mengurangi bau yang tidak sedap. Manfaat daun bidara dalam Islam yang kedua ini juga cukup sering diterapkan oleh kaum muslimin.

3. Membantu Proses Ruqyah Syar’iyah

Bagi kaum muslimin yang mengalami gangguan penyakit nonmedis, seperti: sihir, guna-guna, santet, atau kesurupan jin, daun bidara bisa digunakan untuk membantu proses pengobatan penyakit tersebut.  

Meskipun tidak ada hadis khusus yang membahas tentang keutamaan bidara dalam pengobatan gangguan jin atau sihir, tetapi banyak ulama yang masih mengizinkan penggunaannya selama dapat memberikan manfaat dan tidak menjerumuskan pada hal yang lebih buruk. Pasalnya, ini termasuk ke dalam hal pengobatan, bukan ke dalam hal ibadah. 

Dalam Majmu’ Fatawa Ibnu Baz, 3/279, dijelaskan bahwa tujuh lembar daun bidara hijau bisa ditumbuk lalu dicampurkan dengan air yang cukup untuk mandi dalam sebuah ember. Setelah itu, bacakan ke dalam air, ayat kursi, an-Nas, al-ikhlas, al-falaq, dan beberapa ayat-ayat ruqyah yang syar’i.  

Selain itu mengutip buku Tindakan Preventif Menghindari Sihir dan Serangan Jin, (2011:54), metode mandi dengan air bidara juga sudah teruji dan sangat baik untuk orang yang terhalang dari istrinya atau tidak bisa berhubungan badan dengan istrinya karena pengaruh sihir. 

Manfaat daun bidara dalam Islam tidak hanya untuk keperluan mandi jenazah atau mandi haid, tetapi juga dapat digunakan untuk pengobatan gangguan jin atau sihir. Selain itu, dari segi kesehatan, daun bidara juga dapat digunakan untuk menjaga kulit dari kerusakan dengan membersihkan kulit dari kotoran-kotoran yang menempel. 

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout