3 Cara Tidur yang Baik Untuk Kesehatan
ditinjau oleh dr. Carlinda Nekawaty
Tidur yang berkualitas penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas tidur adalah menerapkan posisi tidur yang nyaman dan aman.
Tidur yang cukup mampu memulihkan energi dan membantu menjaga daya tahan tubuh. Posisi tidur yang baik dapat memberikan efek positif untuk kesehatan tubuh dan kenyamanan saat tidur. Berikut beberapa cara tidur yang baik untuk kesehatan.
Cara Tidur yang Baik Untuk Kesehatan
Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk membuat Anda lebih cepat tidur, salah satunya posisi tidur yang baik. Berikut beberapa cara tidur yang baik untuk kesehatan yang dapat Anda coba:
1. Miring
Dikutip dari National Institutes of Health, posisi tidur miring dianjurkan untuk penderita sleep apnea. Hal ini dikarenakan posisi miring dapat membantu mengurangi dengkuran dan membantu memperbaiki kualitas tidur. Posisi tidur ini juga diduga dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson.
Namun, posisi tidur miring memiliki kekurangan, yaitu memicu garis-garis halus dan kerutan pada wajah. Tidur miring juga cenderung mengganggu sirkulasi di lengan akibat tekanan tubuh, sehingga memicu perasaan tidak nyaman dan kesemutan yang membuat Anda terbangun di malam hari.
Tidur miring mungkin bukan pilihan terbaik bagi penderita nyeri punggung. Selain menyebabkan kekakuan pada bahu, posisi ini juga dapat menyebabkan ketegangan pada rahang di sisi tersebut. Anda bisa menempatkan bantal di antara kaki bagian bawah untuk membantu menyelaraskan pinggul dengan lebih baik dan menghindari nyeri punggung bawah.
2. Telentang
Posisi tidur ini memungkinkan kepala, leher, dan tulang belakang dalam posisi sejajar. Dengan demikian, tidak ada tekanan ekstra pada tubuh dan tidak menyebabkan rasa sakit di bagian tubuh tertentu. Selain itu, telentang dapat membantu meredakan nyeri pinggul dan lutut. Posisi tidur telentang juga bisa mengurangi gejala GERD di malam hari, atau naiknya asam lambung. Posisi ini juga dipercaya baik untuk kecantikan kulit, karena dapat menurunkan risiko munculnya garis-garis halus pada wajah.
3. Tengkurap
Tidak banyak yang memilih posisi tidur ini, karena bisa menambah tekanan pada sendi, otot leher, saraf, dan perut. Selain itu, posisi leher yang hanya menghadap ke satu sisi selama berjam-jam dapat menyebabkan nyeri, kebas, atau kesemutan. Meski demikian, tengkurap bisa menjadi posisi tidur yang baik bagi Anda yang memiliki kebiasaan mendengkur untuk membantu mengurangi mendengkur dan apnea tidur, atau tidak sedang menderita nyeri leher atau punggung. Namun, jika Anda ingin mencoba posisi ini, dianjurkan menaruh bantal untuk menyangga dahi dan memposisikan wajah atau kepala menghadap ke bawah, bukan kiri atau kanan. Hal ini bertujuan agar Anda bisa bernapas dengan baik.
Posisi Tidur yang Baik Saat Hamil
Posisi tidur yang baik untuk ibu hamil adalah menyamping ke sisi kiri. Posisi ini bermanfaat untuk meningkatkan aliran darah ke plasenta dan bayi di dalam kandungan, serta mencegah rahim menekan organ hati. Jika ibu hamil merasa tidak nyaman dengan posisi tidur miring ke kiri selama hamil, coba sesekali ubah posisi miring ke kanan untuk mengurangi tekanan pada pinggul kiri. Bumil juga dapat meletakkan bantal di bawah punggung untuk mengurangi pegal.