11 Cara Melakukan Stress Release agar Kembali Rileks
ditinjau oleh dr. Carlinda Nekawaty
Setiap orang pasti pernah mengalami stres, baik karena pekerjaan, masalah pribadi, maupun perubahan besar dalam hidup.
Namun, stres yang tidak dikelola dengan baik bisa berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental.
Nah, stress release adalah proses melepaskan ketegangan atau tekanan emosional yang menumpuk akibat berbagai tantangan hidup.
Penting bagi Anda untuk memahami cara melakukan stress release agar tubuh dan pikiran tetap seimbang.
Apa Itu Stress Release?
Manajemen stres atau stress release adalah upaya untuk mengatur cara tubuh merespons tekanan tersebut agar tidak berkembang menjadi masalah kesehatan yang serius.
Teknik ini membantu menenangkan pikiran, mengurangi ketegangan otot, serta menjaga keseimbangan emosi.
Ketika Anda mengalami stres, beberapa gejala yang mungkin muncul antara lain:
- Kecemasan, depresi, atau serangan panik.
- Nyeri dada atau detak jantung cepat.
- Mudah lelah atau sulit tidur (insomnia).
- Sakit kepala.
- Tekanan darah tinggi.
- Gangguan pencernaan seperti perut kembung atau mual.
Cara Melakukan Stress Release
Untuk mengelola stres dengan baik, Anda bisa memulai dengan langkah-langkah sederhana berikut ini:
1. Identifikasi Sumber Stres Terlebih Dahulu
Langkah pertama dalam stress release adalah mengenali penyebab stres yang Anda alami.
Tidak hanya masalah besar seperti kehilangan pekerjaan atau perceraian, stres kecil yang terjadi setiap hari pun bisa berdampak besar pada kesehatan.
Cobalah menulis jurnal harian tentang hal-hal yang membuat Anda stres, bagaimana reaksi tubuh dan emosi Anda, serta cara Anda menghadapinya.
Dengan begitu, Anda bisa memahami pola stres dan menemukan solusi yang lebih tepat.
2. Berolahraga Teratur
Olahraga merupakan salah satu cara paling efektif untuk melakukan stress release. Aktivitas fisik membantu tubuh melepaskan endorfin, yakni zat kimia alami yang membuat Anda merasa lebih bahagia.
Anda tidak perlu melakukan olahraga berat, cukup berjalan kaki, bersepeda, membersihkan rumah, atau berkebun secara rutin.
Selain menyehatkan tubuh, olahraga juga membantu menenangkan pikiran dan meningkatkan suasana hati.
3. Hindari Kebiasaan Buruk
Beberapa orang mencoba mengatasi stres dengan kebiasaan yang tidak sehat, seperti merokok, minum alkohol, mengonsumsi kafein berlebihan, atau makan berlebihan.
Padahal, kebiasaan ini justru bisa memperburuk kondisi tubuh dan meningkatkan stres.
Sebaiknya, ganti kebiasaan tersebut dengan aktivitas positif seperti membaca, mendengarkan musik, atau menghabiskan waktu dengan orang-orang yang Anda cintai.
4. Konsumsi Makanan Bergizi
Pola makan sehat juga berperan penting dalam stress release. Perbanyak konsumsi buah, sayur, dan biji-bijian utuh untuk mendukung kesehatan tubuh dan otak. Hindari makanan tinggi lemak, gula, dan kafein berlebih, karena bisa membuat tubuh terasa lebih tegang dan sulit rileks. Makan dengan teratur dan tidak terburu-buru membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil sehingga suasana hati lebih terkendali.
5. Lakukan Meditasi atau Relaksasi
Meditasi merupakan cara sederhana tapi efektif untuk menenangkan pikiran. Fokus pada pernapasan dan mengosongkan pikiran dari hal-hal yang mengganggu, Anda bisa merasakan kedamaian dan keseimbangan batin.
Tidak perlu waktu lama, cukup luangkan 5–10 menit setiap hari untuk melakukan meditasi, mindfulness, atau pernapasan dalam.
Anda bisa melakukannya kapan saja, bahkan saat menunggu di kendaraan umum atau sebelum tidur.
6. Tertawa Lebih Sering
Tertawa memang tidak bisa menyembuhkan semua masalah, tetapi bisa menjadi salah satu bentuk stress release yang paling sederhana dan menyenangkan.
Saat Anda tertawa, tubuh melepaskan hormon endorfin yang membantu meredakan stres dan membuat suasana hati lebih baik. Tertawa juga membantu merilekskan otot dan menurunkan respons stres di tubuh.
Cobalah untuk mencari hal-hal lucu di sekitar Anda, seperti tonton film komedi, baca cerita humor, atau habiskan waktu bersama teman yang punya selera humor tinggi.
7. Perkuat Koneksi Sosial
Ketika stres melanda, Anda mungkin cenderung ingin menyendiri. Tapi faktanya, berinteraksi dengan orang lain justru bisa membantu proses stress release secara alami.
Berbagi cerita dengan keluarga atau teman dekat dapat memberikan dukungan emosional, mengalihkan pikiran dari masalah, dan membuat Anda merasa lebih tenang.
Luangkan waktu untuk sekadar minum kopi bersama teman, menelpon saudara, atau bergabung ke komunitas yang positif.
Jika punya waktu lebih, Anda bisa mencoba kegiatan volunteer. Selain membantu orang lain, aktivitas ini juga bisa membuat Anda merasa lebih berarti dan bahagia.
8. Berani Menolak
Belajar berkata “tidak” adalah bagian penting dari menjaga kesehatan mental dan melakukan stress release.
Terlalu sering berkata “ya” pada semua permintaan orang lain bisa membuat Anda kelelahan, serta kehilangan waktu dan energi untuk diri sendiri.
Ketika Anda tahu kapan harus berkata tidak, Anda memberi ruang untuk fokus pada hal yang benar-benar penting bagi diri sendiri dan keluarga.
9. Perbaiki Jadwal Tidur
Tidur adalah waktu terbaik bagi tubuh dan pikiran untuk pulih. Saat stres, otak Anda cenderung aktif terus-menerus, membuat tidur jadi sulit.
Usahakan tidur 7–9 jam setiap malam. Ciptakan rutinitas tidur yang menenangkan, misalnya dengan mendengarkan musik lembut, menghindari gadget satu jam sebelum tidur, serta memastikan kamar dalam kondisi gelap dan sejuk.
10. Dengarkan Musik
Musik dapat menjadi cara stress release yang ampuh karena membantu menenangkan pikiran dan menurunkan kadar hormon stres dalam tubuh.
Mendengarkan lagu favorit bisa menjadi bentuk terapi sederhana yang membuat Anda lebih rileks.
Jika Anda tidak terlalu suka musik, cobalah kegiatan lain yang memberi efek serupa, seperti membaca buku, menggambar, berkebun, atau melakukan hobi yang membuat Anda fokus dan menikmati momen.
Intinya, pilih aktivitas yang membantu Anda berhenti sejenak dari pikiran yang membuat stres dan membawa perasaan damai.
11. Lakukan Me Time
Menikmati waktu untuk diri sendiri penting agar pikiran dan tubuh bisa beristirahat. Sayangnya, banyak dari kita bekerja dalam jam panjang hingga lupa meluangkan waktu untuk hal-hal yang benar-benar disukai.
Cobalah sisihkan satu atau dua malam dalam seminggu untuk me time. Misalnya, bersantai tanpa gangguan di rumah, menonton film favorit, jalan santai, atau melakukan hobi yang membuat Anda bahagia.
Waktu ini membantu Anda merasa lebih segar, rileks, dan siap menghadapi rutinitas dengan energi baru.
Stress release adalah langkah penting untuk menjaga keseimbangan hidup dan kesehatan mental.
Mulai sekarang, luangkan waktu untuk melakukan stress release dan berikan tubuh serta pikiran Anda kesempatan untuk beristirahat dan pulih.Selalu jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan beli suplemen dan obat terpercaya dari Pyfa Health!





