10 Pilihan Buah yang Bagus untuk Ibu Hamil, Kaya Nutrisi!

10 Pilihan Buah yang Bagus untuk Ibu Hamil, Kaya Nutrisi!

10 Pilihan Buah yang Bagus untuk Ibu Hamil, Kaya Nutrisi!

ditinjau oleh dr. Carlinda Nekawaty

Anda ngidam makanan manis selama hamil? Namun, daripada mengonsumsi kue atau permen, cobalah memilih buah yang bagus untuk ibu hamil. 

Buah tidak hanya memberikan rasa manis alami, tetapi juga kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang bermanfaat untuk kesehatan ibu dan perkembangan janin. 

Anda bisa menikmatinya sebagai camilan sehat, campuran salad, smoothie, atau topping yogurt.

Rekomendasi Buah untuk Ibu Hamil

Berikut rekomendasi buah yang bagus untuk ibu hamil yang dapat menjadi pilihan:

1. Jeruk

Jeruk adalah buah yang bagus untuk ibu hamil karena kaya akan vitamin C, folat, dan air. 

Kandungan air yang tinggi dalam jeruk membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi, sementara vitamin C berperan sebagai antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan dan membantu penyerapan zat besi. 

Folat pada jeruk sangat penting untuk mencegah cacat tabung saraf pada janin yang terbentuk sejak awal kehamilan.

Ibu hamil dapat mengonsumsi jeruk segar, jus jeruk murni, atau menambahkannya dalam salad buah.

Pastikan untuk memilih jeruk yang segar dan mencucinya sebelum dikupas untuk menghindari kontaminasi kuman.

2. Mangga

Mangga mengandung vitamin C dalam jumlah tinggi, di mana satu cangkir mangga dapat memenuhi lebih dari 60% kebutuhan harian vitamin C ibu hamil. 

Vitamin C membantu memperkuat sistem imun, menjaga kesehatan kulit, dan meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan.

Selain itu, mangga kaya vitamin A yang penting untuk kesehatan mata, pertumbuhan jaringan, dan kekebalan tubuh janin. Anda bisa menikmatinya langsung atau dibuat jadi jus.

3. Alpukat

Alpukat adalah buah yang bagus untuk ibu hamil karena memiliki kandungan folat yang lebih tinggi dibandingkan kebanyakan buah lainnya. 

Folat berperan penting dalam perkembangan otak dan sistem saraf janin. Alpukat juga kaya akan vitamin C, vitamin K, vitamin B, serat, kolin, magnesium, dan kalium.

Kolin di alpukat membantu membentuk membran sel dan mendukung fungsi otak janin. Lemak sehat dalam alpukat juga bermanfaat untuk pertumbuhan jaringan tubuh bayi. 

Alpukat bisa dikonsumsi sebagai isian roti panggang, dicampur ke salad, atau diblender jadi smoothie yang creamy.

4. Lemon

Lemon terkenal dengan kandungan vitamin C-nya yang tinggi dan sering digunakan untuk membantu mengurangi mual pada ibu hamil, terutama di trimester pertama. 

Aroma segar lemon dapat memberikan efek menenangkan dan membantu mengurangi morning sickness.

Vitamin C dalam lemon berperan penting dalam pembentukan kolagen, memperkuat daya tahan tubuh, dan membantu penyerapan zat besi. 

Anda bisa menambahkan perasan lemon ke dalam air hangat atau teh, serta menggunakannya sebagai bumbu masakan untuk memberikan rasa segar.

5. Pisang

Pisang merupakan sumber kalium yang membantu menjaga keseimbangan cairan dan tekanan darah selama kehamilan. 

Kandungan vitamin B6 pada pisang bermanfaat untuk mengurangi mual dan muntah, sedangkan seratnya membantu mengatasi sembelit yang sering dialami ibu hamil.

Buah ini praktis dibawa ke mana saja, bisa dimakan langsung atau dicampur ke dalam smoothie bersama stroberi dan yogurt untuk sarapan sehat.

6. Stroberi

Stroberi, bersama jenis beri lainnya seperti blueberry, raspberry, dan blackberry, termasuk buah yang bagus untuk ibu hamil karena kaya akan vitamin C, serat, folat, dan antioksidan. 

Antioksidan di buah beri, seperti flavonoid dan anthocyanin, membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.

Karbohidrat alami dalam stroberi memberikan energi yang dibutuhkan ibu hamil, sementara seratnya membantu menjaga kesehatan pencernaan. 

Stroberi bisa dinikmati langsung, dijadikan smoothie, atau sebagai topping oatmeal dan yogurt.

7. Apel

Apel mengandung serat yang tinggi sehingga baik untuk kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit. 

Vitamin C pada apel membantu menjaga sistem kekebalan tubuh, sedangkan kalium mendukung fungsi otot dan keseimbangan cairan tubuh.

Apel juga mengandung pektin, sejenis prebiotik yang memberi makan bakteri baik di usus. Untuk mendapatkan manfaat maksimal, konsumsi apel bersama kulitnya (setelah dicuci bersih). 

8. Pir

Pir adalah sumber serat, kalium, dan folat yang baik untuk ibu hamil. 

Serat membantu mengatasi sembelit, sedangkan kalium berperan dalam menjaga kesehatan jantung dan fungsi otot. Folat pada pir mendukung perkembangan sistem saraf janin.

9. Anggur

Anggur kaya akan vitamin C, vitamin K, folat, antioksidan, serta senyawa alami seperti flavonol dan anthocyanin yang membantu meningkatkan sistem imun. 

Kandungan seratnya mendukung pencernaan sehat, sedangkan pektin membantu menjaga kesehatan usus.

Antioksidan dalam anggur juga berperan mencegah infeksi dan melindungi tubuh dari kerusakan sel. Tidak heran kalau anggur menjadi pilihan buah yang bagus untuk ibu hamil. 

10. Semangka

Semangka memiliki kandungan air yang sangat tinggi, menjadikannya pilihan tepat untuk mencegah dehidrasi pada ibu hamil. 

Vitamin A dan C di dalamnya membantu menjaga kesehatan kulit, mata, dan sistem imun.

Semangka dapat membantu mengurangi pembengkakan ringan yang sering dialami ibu hamil di trimester akhir. Semangka segar yang dingin juga bisa menjadi solusi untuk mengatasi mual.

Selain dari buah, penuhi juga kebutuhan vitamin dan mineral selama kehamilan dengan konsumsi suplemen Formom. Formom adalah suplemen multivitamin dan mineral prenatal yang penting untuk masa kehamilan Anda.

Formom mengandung kombinasi lengkap asam folat, vitamin B1, B2, B6, B12, vitamin C, dan vitamin D..

Cara Mengonsumsi Buah untuk Ibu Hamil 

Setelah mengetahui rekomendasi buah yang bagus untuk ibu hamil, Anda juga perlu memahami cara mengonsumsi dan menyimpan buah dengan benar. 

1. Penuhi Porsi Harian yang Dianjurkan

Ibu hamil disarankan mengonsumsi 2–4 porsi buah setiap hari untuk mencukupi kebutuhan vitamin, mineral, dan serat. 

Satu porsi buah setara dengan satu buah ukuran sedang (sekitar sebesar bola tenis) atau satu cangkir buah potong. Pastikan variasi jenis buah agar gizi yang didapat lebih beragam.

2. Perhatikan Cara Penyajian

Buah bisa dinikmati dalam bentuk utuh, potongan segar, jus, atau buah kering. Untuk jus, pilih 100% jus buah yang sudah dipasteurisasi agar aman dari bakteri. 

Ingat, konsumsi jus sebaiknya tidak menggantikan buah segar karena jus cenderung mengandung lebih sedikit serat.

3. Konsumsi Buah Kering Secukupnya

Buah kering seperti kismis, kurma, atau aprikot bisa menjadi pilihan camilan praktis yang kaya nutrisi. 

Namun, perhatikan porsinya karena buah kering lebih padat kalori dan gula dibandingkan buah segar.

4. Cuci Buah dengan Benar 

Ibu hamil memiliki risiko 10 kali lebih tinggi terkena listeriosis, infeksi listeria yang dapat memicu keguguran atau persalinan prematur.

Untuk mengurangi risiko, selalu cuci buah sampai bersih meski labelnya tertulis “prewashed”, dan hilangkan bagian buah yang memar atau rusak.

5. Pilih dan Simpan Buah dengan Aman

Simpan buah di lemari pendingin dan jauhkan dari bahan mentah seperti daging atau seafood untuk mencegah kontaminasi silang. 

Mengonsumsi buah yang bagus untuk ibu hamil dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin, mineral, dan serat, sekaligus menjaga kesehatan ibu serta mendukung perkembangan janin. 

Pastikan buah dicuci bersih sebelum dikonsumsi dan kombinasikan dengan makanan bergizi lainnya untuk hasil terbaik.Anda juga bisa mendapatkan berbagai pilihan vitamin, mineral, dan suplemen kehamilan berkualitas di Pyfa Health!

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout