10 Daftar Obat Batuk Berdahak Alami
Batuk berdahak adalah jenis batuk yang umum dialami, terutama di musim penghujan. Meski tidak berbahaya, namun batuk berdahak bisa menghambat aktivitas. Untuk mengatasinya, penggunaan obat batuk berdahak alami bisa menjadi pilihan.
Penggunaan obat-obatan kerap dilakukan untuk mengobati batuk berdahak. Namun, pengobatan batuk berdahak tidak harus selalu obat. Ada beragam obat batuk berdahak alami yang efektif dan bisa diterapkan di rumah. Berikut rekomendasinya.
Beragam Obat Batuk Berdahak Alami
Sebelum mengonsumsi obat, tidak ada salahnya mempertimbangkan obat batuk berdahak alami berikut:
- Jahe. Kandungan pada jahe efektif mengurangi lendir dan iritasi di tenggorokan. Caranya, rebus jahe selama 15 menit, sajikan di cangkir, dan konsumsi selagi hangat.
- Bawang putih. Sifat antibakteri, antivirus, dan antijamur pada bawang putih efektif mengurangi batuk berdahak.
- Kunyit. Senyawa kurkumin pada kunyit bersifat antiinflamasi yang efektif mengatasi batuk berdahak. Untuk mempercepat penyerapan kunyit di tubuh, campurkan kunyit dengan lada hitam.
- Berkumur air garam. Cara ini berfungsi untuk mengurangi lendir dan dahak di tenggorokan, serta menghilangkan kuman di tenggorokan dan mulut.
- Menghirup uap hangat. Caranya, tempatkan air panas di wadah besar dan campurkan minyak esensial, misalnya minyak kayu putih, lalu hirup uapnya selama 5 menit.
- Peppermint. Peppermint adalah obat batuk berdahak alami yang tidak boleh dilewatkan. Kandungan menthol pada peppermint efektif mengatasi batuk berdahak. Caranya, minum teh peppermint atau hirup uap peppermint.
- Daun sirih dan jahe. Caranya, rebus daun sirih yang sudah dipotong secukupnya, campurkan dengan jahe, lalu minum air rebusannya secara rutin untuk melegakan tenggorokan.
- Konsumsi minuman hangat. Minuman hangat efektif mengencerkan lendir dan melegakan tenggorokan.
- Jeruk nipis dengan madu atau kecap. Kombinasi jeruk nipis dan madu atau kecap manis adalah obat batuk berdahak alami yang efektif, karena dapat merilekskan otot-otot di saluran pernapasan.
- Probiotik. Meski tidak menghilangkan batuk secara langsung, makanan dengan kandungan probiotik dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan daya tahan tubuh yang kuat, tubuh mampu melawan infeksi penyebab batuk.
Perawatan Batuk Berdahak secara Mandiri
Selain penggunaan obat batuk berdahak alami, Anda perlu menerapkan perawatan mandiri di rumah untuk mempercepat penyembuhan batuk berdahak, yaitu:
- Memasang humidifier untuk melembapkan ruangan, sehingga batuk berdahak berkurang.
- Konsumsi madu setidaknya 2 sendok makan, terutama sebelum tidur. Namun, hindari memberikan madu kepada anak usia di bawah 2 tahun.
- Tidak merokok.
- Menjauhi paparan asap dan debu.
- Jika cara-cara di atas tidak efektif mengatasi batuk berdahak, penggunaan obat batuk berdahak dengan kandungan guaifenesin, ambroxol, atau obat batuk berdahak alami dengan bahan herbal, bisa menjadi pilihan.
Kapan Harus ke Dokter?
Batuk berdahak yang ringan bisa sembuh tanpa penanganan medis. Namun, Anda perlu segera ke dokter jika muncul gejala-gejala berikut:
- Batuk tidak sembuh atau bahkan memburuk setelah menerapkan perawatan mandiri di rumah atau penggunaan obat pereda batuk.
- Batuk tidak sembuh lebih dari tiga minggu, terutama akibat infeksi virus.
- Batuk disertai dengan darah.
- Batuk disertai dengan keluhan lain, misalnya nyeri dada, sulit bernapas, demam, dan pembengkakan kelenjar getah bening di leher.
Konsultasikan ke dokter jika Anda mengalami gejala-gejala di atas untuk dipastikan penyebabnya dan ditangani dengan tepat.