10 Ciri Penyakit Ginjal Stadium Awal yang Perlu Anda Waspadai

10 ciri penyakit ginjal stadium awal

10 Ciri Penyakit Ginjal Stadium Awal yang Perlu Anda Waspadai

Menjaga kesehatan ginjal penting untuk mencegah gangguan yang semakin parah. Banyak orang tidak menyadari bahwa ciri penyakit ginjal stadium awal sering muncul dengan tanda-tanda ringan yang mudah diabaikan. 

Karena itu, mengenali gejala sejak dini akan membantu Anda mendapatkan penanganan lebih cepat sebelum kondisi memburuk.

Tahapan Stadium Penyakit Ginjal

Penyakit ginjal dibagi menjadi lima stadium berdasarkan nilai estimated glomerular filtration rate (eGFR), yaitu tes darah yang mengukur seberapa baik ginjal menyaring limbah tubuh.

Berikut tahapannya:

  • Stadium 1: eGFR di atas 90. Ada kerusakan ringan, tapi fungsi ginjal masih normal.
  • Stadium 2: eGFR 60–89. Kerusakan ginjal semakin terlihat, tapi fungsi masih bekerja cukup baik.
  • Stadium 3: eGFR 30–59. Mulai terjadi penurunan fungsi ginjal, dari ringan hingga cukup berat.
  • Stadium 4: eGFR 15–29. Fungsi ginjal menurun drastis.
  • Stadium 5: eGFR di bawah 15. Ginjal berada pada kondisi gagal fungsi dan gejala biasanya mulai jelas muncul.

Memahami tahapan ini membantu Anda mengenali gejala penyakit ginjal stadium awal sebelum masuk tahap yang lebih berat.

Ciri Penyakit Ginjal Stadium Awal

Berikut penjelasan lengkap dari 10 ciri penyakit ginjal stadium awal yang perlu Anda waspadai:

1. Lemas dan Sulit Konsentrasi

Ketika fungsi ginjal menurun, racun dan kotoran tidak terbuang optimal sehingga menumpuk di darah. 

Hal ini membuat tubuh terasa lemas, cepat capek, dan sulit fokus. Pada beberapa orang, muncul anemia yang ikut menyebabkan tubuh terasa sangat lemah.

2. Susah Tidur

Ginjal yang tidak bekerja optimal menyebabkan penumpukan racun dalam darah. Kondisi ini membuat tubuh tidak nyaman dan mengganggu kualitas tidur. 

Selain itu, penderita penyakit ginjal lebih berisiko mengalami sleep apnea atau gangguan napas saat tidur.

3. Kulit Kering dan Gatal

Ginjal berperan menjaga keseimbangan mineral dan memproduksi sel darah merah. 

Saat fungsi ginjal terganggu, keseimbangan mineral kacau dan kulit menjadi kering, kasar, dan gatal terus-menerus. Ini sering menjadi salah satu gejala penyakit ginjal stadium awal.

4. Perubahan Frekuensi Buang Air Kecil 

Anda mungkin buang air kecil lebih sering atau justru lebih sedikit dari biasanya, terutama di malam hari. 

Ginjal yang rusak dapat membuat Anda merasa ingin buang air kecil terus-menerus. Namun, kondisi ini juga dapat mirip dengan infeksi saluran kemih atau pembesaran prostat pada pria.

5. Mual dan Muntah

Penumpukan zat sisa di dalam darah dapat memengaruhi pencernaan. Akibatnya, Anda merasa mual, muntah, atau tidak nyaman di perut. Pada beberapa orang, makanan terasa pahit dan selera makan menurun.

6. Urine Berdarah atau Berbusa

Kerusakan pada filter ginjal dapat membuat sel darah ikut keluar bersama urine, sehingga terlihat kemerahan.

Urine berbusa, terutama yang berbusa banyak dan tidak hilang setelah beberapa kali di-flush, menandakan adanya protein di urine. Kondisi ini merupakan tanda kuat bahwa ginjal mulai bermasalah.

7. Mata Bengkak

Protein yang bocor melalui urine menyebabkan tubuh kehilangan banyak protein penting. Salah satu tanda awalnya ialah bengkak di area mata, terutama saat bangun tidur. 

Ini sering menjadi ciri bahwa filter ginjal tidak bekerja sebagaimana mestinya.

8. Pembengkakan pada Kaki 

Saat ginjal tidak mampu mengatur kadar garam dan cairan, tubuh menahan lebih banyak natrium. 

Akibatnya, kaki, pergelangan kaki, atau betis bisa terlihat bengkak. Meski begitu, pembengkakan juga bisa terjadi karena masalah jantung atau hati.

9. Tidak Nafsu Makan

Penumpukan racun dalam tubuh membuat makanan terasa pahit, tidak enak, atau memicu mual. 

Hilangnya nafsu makan ini adalah salah satu 10 ciri penyakit ginjal stadium awal yang paling sering tidak disadari.

10. Kram Otot

Ketidakseimbangan mineral seperti kalsium dan fosfor dapat menyebabkan otot mudah kram. 

Ginjal yang tidak bekerja optimal kesulitan menjaga keseimbangan elektrolit, sehingga kram sering muncul tiba-tiba.

Penyebab Penyakit Ginjal

Berikut beberapa faktor utama yang dapat memicu kerusakan ginjal:

1. Diabetes dan Tekanan Darah Tinggi

Dua kondisi ini merupakan penyebab paling umum penyakit ginjal kronis.

Diabetes yang tidak terkontrol membuat kadar gula darah terus tinggi dan lambat laun merusak jaringan ginjal.

Tekanan darah tinggi membuat aliran darah bergerak terlalu kuat di pembuluh darah, sehingga jaringan ginjal bisa rusak jika tidak diobati.

2. Penyakit Ginjal Polikistik (PKD)

PKD adalah kondisi bawaan yang diturunkan dari orang tua, ditandai dengan tumbuhnya banyak kista berisi cairan di dalam ginjal yang mengganggu fungsi normalnya.

3. Penyakit Glomerulus

Kelompok penyakit ini merusak glomerulus, yaitu penyaring utama ginjal yang berfungsi membersihkan limbah. 

Kerusakan glomerulus dapat menyebabkan protein atau darah bocor ke urine dan menumpuknya racun dalam darah.

4. Autoimun

Penyakit autoimun seperti lupus dapat menyerang berbagai organ, termasuk ginjal. Peradangan akibat reaksi autoimun dapat merusak jaringan ginjal dan mengganggu fungsinya.

5. Gagal Ginjal Akut

Gagal ginjal akut merupakan jenis gagal ginjal yang muncul tiba-tiba dalam hitungan jam hingga hari. Umumnya bersifat sementara, tapi tetap berbahaya jika tidak ditangani.

Penyebabnya meliputi:

  • Obat-obatan tertentu
  • Dehidrasi berat
  • Sumbatan saluran kemih
  • Penyakit sistemik yang tidak diobati, seperti gangguan jantung atau hati

Cara Mencegah Penyakit Ginjal 

Anda dapat membantu menjaga fungsi ginjal dengan langkah-langkah sederhana berikut:

  • Mengikuti aturan penggunaan obat bebas, terutama pereda nyeri seperti ibuprofen, aspirin, dan acetaminophen.
  • Menjaga berat badan ideal dengan rutin beraktivitas fisik.
  • Tidak merokok karena rokok dapat memperparah kerusakan ginjal.
  • Mengelola kondisi medis yang meningkatkan risiko penyakit ginjal, seperti diabetes atau hipertensi, dengan kontrol rutin ke dokter.

Kapan Harus ke Dokter?

Anda sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala penyakit ginjal stadium awal atau tanda lain yang mencurigakan. 

Deteksi dini sangat penting karena dapat membantu mencegah penyakit ginjal berkembang menjadi gagal ginjal.

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang meningkatkan risiko penyakit ginjal, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, atau riwayat penyakit ginjal, dokter biasanya akan memantau kesehatan Anda lewat pemeriksaan tekanan darah serta tes urine dan darah secara berkala. 

Tanyakan kepada dokter apakah Anda perlu menjalani pemeriksaan rutin tersebut untuk memastikan fungsi ginjal tetap optimal.

Mengetahui ciri penyakit ginjal stadium awal sangat penting agar Anda bisa melakukan pemeriksaan lebih cepat. 

Jika Anda merasakan satu atau beberapa gejala di atas, segera konsultasikan ke dokter untuk memastikan kondisi ginjal tetap aman. Deteksi dini akan membantu mencegah kerusakan lebih lanjut!Selalu jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan beli suplemen dan obat terpercaya dari Pyfa Health!

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout