Blog

waktu terbaik minum vitamin c

Waktu Terbaik Minum Vitamin C agar Manfaatnya Optimal

Di masa pandemi, tubuh membutuhkan nutrisi yang tepat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Salah satu suplemen yang sangat penting untuk daya tahan tubuh adalah vitamin C. Anda perlu mengetahui waktu terbaik minum vitamin C, agar manfaatnya optimal.

Vitamin C memiliki banyak manfaat lainnya, seperti menangkal infeksi penyakit, mempercepat pemulihan ketika sakit, dan tinggi antioksidan. Oleh karena itu, Anda perlu memilih waktu terbaik minum vitamin C. Bagaimana caranya? Simak penjelasan berikut:

Waktu Terbaik Minum Vitamin C

Mengetahui waktu terbaik minum vitamin C sangat penting agar manfaatnya optimal dan mencegah berbagai masalah kesehatan.

Setiap vitamin bekerja dengan cara yang berbeda, tergantung usia, jenis kelamin, dan kondisi tubuh seseorang. Beberapa orang memiliki pertimbangan khusus mengenai cara minum dan apakah boleh meminumnya dengan makanan tertentu atau tidak.

Para ahli menyarankan untuk menghindari suplemen sama sekali dan lebih memilih sumber alami nutrisi tertentu dari pola makan seimbang. Namun, jika suplemen vitamin C diperlukan, Anda perlu menyesuaikannya ke dalam jadwal harian. Untuk mengetahui kapan waktu terbaik minum vitamin C, maka Anda harus mengetahui sifat vitamin C terlebih dahulu. 

Vitamin C merupakan jenis vitamin yang larut dalam air dan paling baik diserap saat perut kosong, sehingga waktu terbaik minum vitamin C, yaitu di pagi hari, 30 menit sebelum makan atau dua jam setelah makan. Tubuh akan mengambil jumlah vitamin yang dibutuhkan dan membuang sisanya melalui urin. Oleh karena tidak disimpan dalam tubuh, sebaiknya konsumsi vitamin C secukupnya saja. 

Setelah mengetahui waktu terbaik minum vitamin C, mari cari tahu dosis vitamin C yang tepat.

Dosis Vitamin C yang Tepat

Dikutip dari U.S. Office of Dietary Supplements, dosis vitamin C harian yang direkomendasikan adalah 75 miligram untuk perempuan dewasa dan 90 miligram untuk pria dewasa melalui berbagai sumber, baik alami maupun suplemen.

Sedangkan untuk ibu hamil dan menyusui, Harvard Health Publishing merekomendasikan dosis vitamin C harian adalah 120 miligram.

Untuk anak-anak usia 9 hingga 13 tahun, membutuhkan 45 miligram vitamin C per hari, dan remaja usia 14 hingga 18 tahun membutuhkan sebanyak 65 miligram per hari. Untuk perokok, membutuhkan tambahan 35 miligram vitamin C per hari.

Namun, dosis di atas tidak berlaku bagi mereka yang memiliki masalah kekurangan vitamin C dalam tubuh, seperti skorbut. Skorbut atau scurvy adalah penyakit langka yang terjadi akibat tubuh kekurangan vitamin C. Orang yang menderita skorbut atau kekurangan vitamin C membutuhkan vitamin C dengan dosis berbeda setiap harinya. Tubuh orang yang menderita skorbut tidak bisa memproduksi vitamin C yang cukup, sehingga membutuhkan asupan dosis vitamin C dari makanan.

Efek Samping Vitamin C

Konsumsi vitamin C sebenarnya aman jika digunakan sesuai dengan dosis dan aturan pakai yang disarankan. Namun, pada beberapa orang dengan kondisi kesehatan tertentu bisa muncul efek samping, seperti sakit kepala, kram perut, mual, diare, atau heartburn. Jika Anda mengalami efek samping yang berat, seperti reaksi alergi obat atau efek samping serius berupa nyeri saat berkemih maupun urine berdarah atau berwarna merah muda, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout