Blog

vitamin penambah darah

Vitamin Penambah Darah untuk Cegah Anemia

Ketika tubuh kekurangan hemoglobin maka akan terjadi anemia yang bisa menimbulkan gejala dan gangguan kesehatan. Salah satu cara untuk mencegah anemia adalah dengan mengonsumsi beberapa jenis vitamin penambah darah.

Hemoglobin adalah protein tinggi zat besi dalam sel darah merah yang berfungsi untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Agar kadar hemoglobin dalam darah tetap terjaga, berikut beberapa vitamin penambah darah yang perlu Anda ketahui.

Vitamin Penambah Darah untuk Cegah Anemia

Anemia ditandai dengan rasa lelah, kulit pucat, pusing, dan sesak napas. Untuk mencegah hal tersebut, berikut beberapa jenis vitamin penambah darah yang perlu Anda konsumsi:

1. Zat besi

Kurangnya zat besi dalam tubuh adalah salah satu penyebab anemia. Oleh karena itu, pastikan Anda mengonsumsi beberapa jenis makanan yang tinggi zat besi, seperti sayuran hijau, buah-buahan, serta daging merah. Anda juga bisa melengkapinya dengan minum suplemen zat besi. Pastikan Anda mengonsumsinya dengan dosis yang tepat, karena zat besi berlebihan bisa menjadi racun dalam tubuh. Agar lebih aman, konsumsi zat besi sesuai dengan anjuran dokter.

Lihat Juga: Suplemen Penambah Darah Berbentuk Tablet Larut

2. Vitamin B12

Vitamin B12 berperan dalam pembentukan sel darah merah, fungsi saraf, metabolisme sel, dan produksi DNA. Beberapa makanan yang mengandung vitamin B12, antara lain daging sapi, unggas, ikan, serta susu dan olahannya. Jika Anda mengalami anemia yang disebabkan oleh kekurangan vitamin B12, dokter biasanya akan merekomendasikan konsumsi beberapa makanan tersebut.

Namun, pada beberapa kasus, Anda juga disarankan untuk mengonsumsi suplemen vitamin B12 sebagai penambah darah. Suplemen jenis ini biasanya direkomendasikan untuk ibu hamil, ibu menyusui, serta vegetarian. Suplemen vitamin B12 tergolong aman jika dikonsumsi dengan dosis yang tepat. Dikutip dari Mayo Clinic, orang dewasa direkomendasikan untuk mengonsumsi sebanyak 2,4 mg suplemen vitamin B12, namun dosisnya bisa disesuaikan dengan kondisi Anda

3. Asam folat

Seperti halnya vitamin B12, asam folat juga berperan dalam pembentukan sel darah merah dan pertumbuhan serta fungsi sel yang sehat. Beberapa sumber alami asam folat, antara lain sayuran hijau, biji-bijian, kacang-kacangan, serta buah-buahan, seperti pisang, jeruk, stroberi, melon, dan lemon. Orang dewasa direkomendasikan untuk mengonsumsi asam folat sebanyak 400 mg. Jika Anda mengalami anemia yang disebabkan oleh kekurangan asam folat, maka disarankan untuk mengonsumsi suplemen tambahan sebagai pelengkap pengobatan anemia.

4. Vitamin C

Vitamin C berfungsi untuk membantu penyerapan dan penyimpanan zat besi di hati. Oleh karena itu, dengan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C dan suplemen vitamin C, maka bisa membantu meningkatkan kadar hemoglobin. Konsumsi vitamin C 25 mg bisa meningkatkan penyerapan zat besi hingga dua kali lipat, sedangkan konsumsi vitamin C 250 mg bisa meningkatkan penyerapan zat besi hingga lima kali lipat. Namun, asupan vitamin C harian yang lebih baik berasal dari sumber alami, karena dapat bertahan lebih lama dalam tubuh, sedangkan vitamin C dari suplemen biasanya lebih cepat hilang melalui urine. Jika ingin mengonsumsi vitamin C dari sumber alami, sebaiknya Anda tidak memasak buah dan sayur yang tinggi vitamin C dalam api yang panas dan pastikan suhunya tidak terlalu panas, serta tambahkan sedikit air untuk mengurangi jumlah vitamin C yang terbuang.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout