Blog

tips olahraga saat puasa

Tips Olahraga Saat Puasa agar Tubuh Tetap Bugar

Saat berpuasa, olahraga tetap bisa dilakukan. Namun, tentunya ada penyesuaian, karena kondisi tubuh saat berpuasa tidak sama dengan biasanya. Oleh karena itu, Anda perlu menerapkan tips olahraga saat puasa agar tubuh tetap sehat dan fit dalam menjalankan puasa.

Saat puasa, tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman selama 13 jam. Oleh karena itu, banyak yang merasa ragu untuk olahraga, karena takut lemas dan berisiko batal puasa. Namun, Anda tetap bisa berolahraga dengan tips olahraga saat puasa berikut:

Tips Olahraga Saat Puasa

Banyak manfaat yang didapat dengan berolahraga. Antara lain, membantu mengontrol berat badan, memperlambat penuaan, meningkatkan kekuatan otot dan tulang, mengurangi stres, serta menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes, stroke, dan kanker. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk olahraga saat puasa. Namun agar tetap aman dan nyaman, Anda perlu menerapkan beberapa tips berikut:

1. Pilih jenis olahraga yang tepat

Saat berpuasa, Anda disarankan untuk olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang, misalnya yoga, berjalan kaki, atau bersepeda santai. Lakukan selama 30 menit dengan frekuensi 3-5 kali seminggu. Olahraga dengan intensitas ringan bermanfaat untuk membakar kalori, meningkatkan kebugaran, dan menghilangkan stres. Hindari olahraga berat, seperti angkat beban dan lari. Anda bisa melakukan olahraga berat 1-2 jam setelah berbuka puasa.

2. Pilih waktu yang tepat untuk olahraga

Agar energi Anda tidak cepat hilang saat puasa, sebaiknya lakukan olahraga 30-120 menit sebelum berbuka puasa. Jadi, energi yang digunakan saat olahraga dapat segera digantikan setelah berbuka. Hindari olahraga di luar ruangan saat siang hari, karena dapat memicu dehidrasi akibat hilangnya cairan tubuh secara berlebihan.

3. Memenuhi asupan nutrisi

Memenuhi asupan nutrisi saat sahur dan berbuka sangat penting agar puasa tetap aman dan nyaman. Sesuaikan porsi makanan dengan kebutuhan, tidak kurang dan tidak berlebihan. Jenis makanan yang dikonsumsi harus seimbang antara protein, karbohidrat, serat, dan lemak. Perbanyak makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, karena dapat dicerna lebih lambat, sehingga membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Selain itu, nutrisi ini juga dapat memberikan cadangan energi yang tinggi selama berpuasa. Beberapa jenis makanan yang tinggi karbohidrat kompleks adalah gandum, nasi merah, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

4. Minum air putih yang cukup

Selama berpuasa, Anda disarankan untuk mencukupi asupan cairan dengan minum air putih minimal 8 gelas sehari agar terhindar dari dehidrasi. Agar keseimbangan elektrolit terjaga, Anda bisa minum air kelapa saat berbuka puasa. Hindari minuman berkafein, seperti soda, teh, dan kopi, karena bersifat diuretik. Efek diuretik dapat membuat Anda lebih sering buang air kecil, sehingga dapat memicu dehidrasi. Selain itu, minuman berkafein juga dapat menyebabkan peningkatan denyut jantung normal atau berdebar-debar, yang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman.

Itulah tips olahraga saat puasa. Olahraga memang bukan pantangan dalam puasa, karena membuat Anda lebih bugar. Namun, Anda perlu memahami kondisi tubuh sendiri. Jika Anda memiliki masalah kesehatan tertentu, seperti hipertensi atau diabetes, atau sedang menjalani pengobatan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu jika ingin olahraga saat puasa.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout