Blog

posisi tidur yang baik untuk ibu hamil

Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil agar Aman dan Nyaman

Saat sedang hamil muda, tubuh ibu hamil akan mengalami perubahan fisik dan hormon. Hal ini dapat memicu rasa tidak nyaman, terutama saat tidur. Dengan mengetahui posisi tidur yang baik untuk ibu hamil, maka akan berdampak positif pada kehamilan. 

Tidur yang cukup dan berkualitas sangat berpengaruh pada kesehatan ibu dan janin. Namun, karena perut yang mulai membesar, tidur yang berkualitas menjadi sulit didapatkan. Untuk mengatasinya, ada beberapa posisi tidur yang baik untuk ibu hamil berikut:

1. Tidur miring (sleep on side/SOS)

Posisi ini merupakan salah satu posisi tidur yang baik untuk ibu hamil muda. Selain nyaman, posisi ini juga bermanfaat untuk meningkatkan aliran darah dan nutrisi ke janin. Untuk meningkatkan kenyamanan, ibu hamil dapat menempatkan bantal di bawah perut, di antara kaki, serta di belakang punggung. Posisi ini juga sangat baik untuk ibu hamil muda yang mengalami nyeri punggung dan sesak napas.

2. Tidur setengah duduk

Posisi ini dapat membuat ibu hamil muda tidur dengan aman dan nyaman. Selain itu, posisi setengah duduk juga bermanfaat untuk meringankan nyeri ulu hati yang sering dialami ibu hamil selama kehamilan trimester 1. Nyeri ulu hati pada ibu hamil biasanya dipicu oleh hormon progesteron yang menyebabkan otot antara lambung dan kerongkongan melemah. Hal ini mengakibatkan makanan dan asam lambung dapat kembali naik ke kerongkongan. Agar semakin nyaman, ibu hamil dapat menempatkan beberapa bantal di bawah punggung. Jika rasa tidak nyaman saat tidur disebabkan oleh perubahan payudara, maka ibu hamil dapat menggunakan bra khusus ibu hamil atau bra untuk olahraga (sport bra) yang nyaman. Tambahkan juga bantal besar untuk melindungi payudara yang sensitif.

Posisi Tidur yang Perlu Dihindari Ibu Hamil

Setelah mengetahui posisi tidur yang baik untuk ibu hamil, ada juga beberapa posisi yang perlu dihindari oleh ibu hamil, antara lain:

1. Tidur telentang 

Posisi tidur ini merupakan salah satu yang tidak disarankan untuk ibu hamil. Hal ini dikarenakan seiring berjalannya waktu, kandungan akan semakin membesar dan dapat menekan pembuluh darah utama, sehingga dapat mengurangi pasokan darah menuju ke janin. Selain itu, posisi tidur telentang selama kehamilan juga dapat menyebabkan munculnya beberapa gangguan, seperti nyeri otot, mudah pusing, dan ambeien. Oleh karena itu, berganti posisi selama tidur adalah salah satu hal yang dianjurkan untuk ibu hamil. 

2. Tidur tengkurap 

Posisi tidur yang tidak dianjurkan bagi ibu hamil lainnya adalah tengkurap. Meski ibu hamil muda masih diperbolehkan untuk tidur tengkurap, namun posisi ini sebaiknya dihindari ketika ukuran perut sudah semakin membesar. Selain keadaan perut besar membuat ibu hamil tidak nyaman, posisi ini juga dapat membahayakan kehamilan. Pada awal kehamilan saat perubahan fisik ibu hamil belum signifikan, ibu hamil sebenarnya masih bisa tidur dengan posisi yang disukai. Namun, saat perut semakin membesar, sebaiknya hindari posisi telentang dan pilih posisi miring atau setengah duduk.

Itulah beberapa posisi tidur yang dianjurkan dan tidak dianjurkan untuk ibu hamil. Jika ibu hamil perlu mendapatkan informasi lebih dalam mengenai posisi tidur yang baik untuk ibu hamil, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter kandungan. 

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout