Blog

jenis hyaluronic acid

Manfaat dan Jenis Hyaluronic Acid

Ketika seseorang berusia 30 tahun, kadar hyaluronic acid alami pada kulit wajah berkurang dan kelembaban kulit mulai menghilang. Hal ini mengakibatkan kulit wajah menjadi kering, kasar, kusam, dan mudah berkerut. Hyaluronic acid bisa menjadi solusinya.

Dibandingkan bahan-bahan alami lain, hyaluronic acid memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mengunci air pada kulit agar tidak cepat kering. Apa saja manfaat dan jenis hyaluronic acid? Simak penjelasan berikut.

Manfaat Hyaluronic Acid untuk Kulit

Dikutip dari Dermato Endocrinology, hyaluronic acid adalah senyawa yang terdapat di kulit dan bermanfaat untuk menjaga kelembaban kulit. Meski namanya acid atau asam, namun hyaluronic acid adalah kebalikan dari asam glikolat, laktat, dan salisilat, sehingga tidak membuat sel kulit mati mengelupas. Hyaluronic acid umumnya ditemukan pada skincare, makeup mata dan wajah, serta lipstik. 

Hyaluronic acid bermanfaat untuk mengatasi kulit kering yang pecah-pecah, serta mengembalikan kekenyalannya. Hyaluronic acid juga berfungsi sebagai pengental di produk kosmetik dan perawatan kulit (skincare). Dikutip dari The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, hyaluronic acid bermanfaat untuk mencegah keriput, kemerahan di kulit, serta dermatitis.

Selain skincare, Anda juga bisa menjaga produksi hyaluronic acid alami dalam tubuh dengan cara menerapkan pola makan sehat, mengurangi stress, mengurangi merokok, dan menghindari sinar UV.

Jenis Hyaluronic Acid dan Perbedaannya

Berdasarkan jenis perawatan dan komposisi acid, terdapat dua kategori hyaluronic acid (HA), antara lain:

1. HA Crosslinked

HA Crosslinked adalah proses yang memungkinkan molekul dari hyaluronic acid untuk dihubungkan bersama dengan tujuan mendapatkan struktur baru yang terdiri dari beberapa filamen hyaluronic acid dengan berat molekul yang lebih tinggi. Jenis ini menghasilkan makromolekul hyaluronic acid dengan ukuran yang lebih besar, berat molekul yang lebih tinggi, sehingga lebih padat dan tahan lama. Contoh produk yang mengandung HA crosslinked adalah dermal filler

2. HA Non-Crosslinked

HA Non-Crosslinked adalah jenis hyaluronic acid yang pertama kali digunakan dalam perawatan kecantikan dan terbuat dari rantai linier hyaluronic acid yang tidak berubah. Molekul-molekul ini, yang sebelumnya diekstrak dari cockscomb atau bacterial cultures, kini ditemukan dalam produk skincare. Jenis hyaluronic acid ini memiliki berat molekul yang berat dan berat molekul yang rendah. Contoh produk yang mengandung HA non-crosslinked adalah produk skincare, skinbooster dan mesotherapy.

X-Pink, The Pink-Aging Treatment


Keajaiban hyaluronic acid untuk wajah glowing dan sehat kini bisa Anda dapatkan melalui X-Pink. X-Pink adalah perawatan kulit mutakhir yang terdiri dari 2 jenis sediaan, yaitu X-Pink Vial dan X-Pink Shooter yang dilengkapi dengan 4 keunggulan utama, yaitu skin tone up dengan kandungan glutathione yang berfungsi untuk mencerahkan kulit dan menghilangkan radikal bebas, skin rejuvenation dengan kandungan peptide complex yang berfungsi untuk menstimulasi sel fibroblas, skin moisturization dengan kandungan amino-acid complex yang berfungsi untuk meningkatkan kadar NMF (Natural Moisturizing Factor), serta skin energy activation dengan kandungan vitamin B dan amino acid untuk coenzyme synthesis. Selain itu, X-Pink juga mengandung hyaluronic acid yang berfungsi untuk menutrisi kulit wajah dan menjaga kelembaban kulit, serta Sodium DNA (PDRN-Salmon DNA) yang berfungsi untuk meningkatkan elastisitas kulit dan mengurangi kerutan di wajah secara alami.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout