Blog

Ketahui Cara Mengatasi Stres pada Remaja

Ketahui Cara Mengatasi Stres pada Remaja

Stres dapat menyerang siapa saja, termasuk remaja. Namun, berbeda dengan orang dewasa, remaja sering kali belum memahami apa itu stres. Selain itu, ciri-ciri stres pada remaja tidak sama dengan orang dewasa. Lalu, bagaimana cara mengatasi stres pada remaja yang efektif?

Penanganan stres yang cepat pada remaja penting untuk mencegah komplikasi yang berbahaya, misalnya anxiety disorder dan depresi. Bagaimana cara mengatasi stres pada remaja? Simak informasi selengkapnya di artikel ini.

Penyebab Stres pada Remaja

Beragam aktivitas yang dijalani remaja dapat memicu stres berlebih, misalnya kehidupan sehari-hari di rumah, tugas sekolah, atau kegiatan di luar sekolah. Stres akan memburuk jika remaja mengalami bullying atau tekanan dari teman-teman di sekitarnya.

Selain itu, perubahan tubuh yang semakin dewasa, dapat memicu stres pada remaja dan memengaruhi cara berpikirnya. Jika dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, pikiran yang cenderung negatif kemudian terbentuk dan menyebabkan stres.

Cara Mengatasi Stres pada Remaja yang Efektif

Stres memang tidak bisa dihindari, namun orang tua bisa membantu meringankan stres pada remaja dengan beragam upaya, seperti:

1. Mengetahui anak terkena stres

Upaya pertama untuk meringankan stres pada remaja adalah memantau perubahan sikapnya. Jika ada ciri-ciri stres, berikan dukungan dan kasih sayang kepada anak untuk mempercepat pemulihannya. Dengan begitu, anak bisa mendapatkan semangat dan motivasi untuk bangkit dari tekanan.

2. Mengidentifikasi penyebab stres

Upaya meringankan stres selanjutnya adalah mengidentifikasi pemicu utama stres pada remaja. Oleh karena itu, dorong anak untuk mencatat semua hal yang membuat dia tertekan atau terbebani. Stres pada remaja bisa dipicu karena terlalu banyak kegiatan yang dijalani remaja. 

3. Menangani stres

Setelah mengidentifikasi pemicunya, bantu anak keluar dari stres dengan mencari upaya untuk menanganinya. Pemicu stres dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu dapat diubah dan tidak dapat diubah. Anda bisa berkonsultasi dengan anak untuk menangani pemicu stres yang tidak dapat diubah. Intinya, kontribusi orang tua dibutuhkan untuk keberhasilan penanganan stres pada remaja.

4. Menerapkan pola hidup sehat

Mendorong remaja untuk hidup sehat adalah kunci meringankan stres. Berikut kebiasaan yang perlu ditanamkan pada remaja:

  • Mencukupi kebutuhan nutrisi

Mencukupi kebutuhan nutrisi penting agar remaja berenergi dan fokus, sehingga membuatnya termotivasi untuk menjalani aktivitas.

  • Berikan anak waktu untuk bersantai

Menyediakan waktu untuk bersantai, termasuk sebelum tidur, efektif untuk merilekskan tubuh remaja. Misalnya, relaksasi otot atau mendengarkan musik yang tenang.

  • Tidur yang cukup

Pastikan remaja tidur cukup di malam hari, yaitu 8-10 jam. Mencukupi waktu tidur bermanfaat untuk meningkatkan energi dan kewaspadaan anak, sehingga ampuh meringankan stres berlebih.

  • Aktivitas fisik.

Dorong remaja untuk rutin berolahraga atau beraktivitas fisik. Selain baik untuk kesehatan, olahraga dapat menangkal hormon stres, sehingga tubuhnya lebih rileks.

  • Menulis jurnal

Untuk meringankan stres, dorong anak mengekspresikan diri dengan menulis jurnal. Cara ini efektif mengurangi kecemasan dan membantu remaja untuk membangun kesadaran.

Itulah penjelasan tentang penanganan stres pada remaja yang bisa diterapkan oleh orang tua. Penting untuk memastikan ciri-ciri stres pada remaja, sehingga diterapkan pengobatan yang sesuai kondisi dan kebutuhannya.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout