Blog

cara mengobati batuk pada bayi

Kenali Gejala dan Cara Mengobati Batuk Pada Bayi

Batuk pada bayi merupakan reaksi alami tubuh untuk mengeluarkan kotoran, virus, dan kuman, dari saluran pernapasan. Hal ini bukanlah kondisi yang berbahaya. Oleh karena itu, ibu tidak dianjurkan untuk memberikan obat batuk pada bayi, karena berisiko menyebabkan efek samping pada bayi. Sebaliknya, ada cara mengobati batuk pada bayi yang lebih aman dan alami.

Ketika batuk, bayi akan lebih rewel dan sulit beristirahat. Hal ini tentunya akan mengkhawatirkan Anda sebagai orang tua. Saat batuk menyerang, bayi akan menunjukkan beberapa gejala. Agar lebih jelas, berikut beberapa gejala dan jenis batuk pada bayi agar lebih mudah untuk diantisipasi:

Gejala dan Jenis Batuk pada Bayi

Ada beberapa gejala yang ditunjukkan bayi saat terserang batuk, seperti demam, mata merah, hidung tersumbat, dan nafsu makan menurun. Secara umum, batuk pada bayi dapat digolongkan menjadi 2 jenis, yaitu:

Batuk kering

Jenis batuk ini tidak mengeluarkan dahak dan bisa menjadi gejala bayi terkena flu, pilek, ISPA, dan alergi.

Batuk berdahak

Batuk jenis ini disertai mengi dan sesak napas, serta menjadi gejala bahwa bayi terkena penyakit pada saluran pernapasan, seperti ISPA, bronkitis, pneumonia, dan asma.

Cara Mengobati Batuk pada Bayi yang Aman

Jika batuk bayi disebabkan oleh infeksi virus, sebenarnya dapat sembuh dengan sendirinya tanpa obat-obatan. Namun, batuk biasanya membuat bayi lebih sulit tidur dan rewel. Untuk mengurangi ketidaknyamanan dan mengatasi batuk pada bayi, berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan:

Memberikan Air Susu Ibu (ASI)

Memberikan lebih banyak ASI ternyata dapat menjadi cara mengobati batuk pada bayi. Hal ini dikarenakan ASI mengandung zat pembentuk kekebalan tubuh yang dapat memperkuat daya tahan tubuh bayi dalam melawan infeksi. Selain itu, ASI juga dapat membantu mengencerkan dahak dan melegakan tenggorokannya.

Meneteskan cairan saline

Anda juga bisa menggunakan cairan saline untuk mengatasi batuk pada bayi. Cairan ini merupakan obat tetes hidung yang berfungsi untuk mengeluarkan lendir di hidung dan tenggorokan bayi. Caranya, posisikan kepala bayi sedikit mendongak ke atas, kemudian teteskan larutan saline sebanyak 2-3 tetes ke rongga hidungnya dengan pipet. Diamkan selama sekitar 30 detik, lalu bersihkan hidung bayi.

Memberikan uap hangat

Cara mengobati batuk pada bayi berikutnya adalah uap hangat. Uap hangat berfungsi untuk mengencerkan dahak dan membantu bayi bernapas lebih lega. Selain itu, Anda juga bisa memandikan bayi dengan air hangat atau menggunakan alat pelembap udara atau humidifier. Saat menggunakan uap hangat, pastikan suhu uap tidak terlalu panas, yaitu 37,2-38 derajat Celcius.

Memberikan minuman hangat

Jika bayi sudah berusia 6 bulan, berikan dia air hangat. Namun, perlu diingat, jangan mencampur minuman hangat dengan madu, karena madu dapat menyebabkan botulisme pada bayi yang berusia kurang dari 1 tahun.

Selain melakukan cara-cara di atas, Anda juga perlu terus memantau perkembangan bayi selama batuk. Berhati-hatilah jika bayi menunjukkan gejala berikut:

  • Demam tinggi lebih dari 3 hari
  • Sesak napas
  • Nafsu makan menurun dan berat badan berkurang.
  • Batuk darah atau berlendir
  • Kulit pucat atau kebiruan

Jika bayi menunjukkan gejala di atas, segera periksakan bayi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout