Blog

gejala anemia

Ini Gejala Anemia yang Perlu Diwaspadai

Anemia merupakan penyakit yang disebabkan oleh kurangnya produksi sel darah merah atau hemoglobin di dalam tubuh. Sel darah merah berperan dalam mengangkut oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Apa saja gejala anemia?

Mengenal gejala anemia sejak dini sangat penting agar bisa ditangani atau dicegah secara tepat. Gejala anemia yang diabaikan justru akan menimbulkan komplikasi berbahaya. Berikut beberapa gejala anemia yang perlu Anda ketahui.

Lihat Juga: Suplemen Penambah Darah Berbentuk Tablet Larut

Gejala Anemia yang Perlu Diwaspadai

Seberapa sering atau parahnya gejala yang muncul tergantung pada tingkat keparahan anemia yang Anda alami. Orang yang mengalami anemia ringan biasanya tidak merasakan gejala sama sekali, sedangkan orang yang mengalami anemia berat bisa sering merasakan gejala. Berikut gejala umum anemia yang perlu diwaspadai:

1. Kelelahan

Kelelahan merupakan salah satu gejala yang paling umum dialami penderita anemia. Namun, kelelahan karena anemia disebabkan oleh tubuh kekurangan hemoglobin, sehingga berbeda dengan kelelahan biasa. Hemoglobin adalah protein khusus yang berfungsi untuk mengikat oksigen dan mengangkutnya ke seluruh tubuh melalui bantuan sel darah merah.

2. Kulit pucat

Gejala anemia berikutnya adalah kulit yang terlihat pucat. Hal ini dikarenakan hemoglobin yang berfungsi sebagai pemberi warna merah pada darah, kadarnya rendah dalam tubuh. Jaringan kulit memiliki banyak pembuluh darah kecil dan rona kulit banyak dipengaruhi oleh sirkulasi darah yang lancar. Warna kulit yang terlihat pucat bisa terlihat pada seluruh bagian tubuh atau hanya bagian tubuh tertentu saja. Namun, bagian tubuh yang sering terlihat pucat adalah wajah, bagian dalam bibir, punggung kuku, kelopak mata bawah, serta gusi. Gejala ini umumnya dialami oleh penderita anemia sedang hingga berat.

3. Sakit kepala

Sakit kepala yang muncul tiba-tiba bisa menjadi salah satu gejala anemia lainnya. Hal ini dikarenakan tubuh kekurangan pasokan hemoglobin yang cukup. Hemoglobin tidak hanya berfungsi untuk memberi warna merah pada darah, namun juga berfungsi untuk membawa oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh. Ketika kadar hemoglobin rendah dalam tubuh, maka pasokan oksigen tidak sampai ke otak, sehingga menyebabkan pusing, terutama saat berdiri setelah duduk atau berbaring. Selain itu, kekurangan oksigen juga meningkatkan risiko terjadinya pembengkakan pada pembuluh darah di otak dan menekan bagian lainnya yang menimbulkan sakit kepala.

4. Sesak napas

Tubuh yang kekurangan hemoglobin menyebabkan kurangnya pasokan oksigen ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan otot tidak mendapatkan cukup oksigen untuk bisa melakukan aktivitas normal sehari-hari, misalnya berolahraga ringan, berjalan, hingga naik turun tangga. Ketika pasokan oksigen tidak cukup, maka laju pernapasan menjadi meningkat. Namun, semakin paru-paru bekerja keras untuk menampung oksigen, dada akan terasa sesak meski hanya melakukan aktivitas ringan. 

5. Jantung berdebar

Kekurangan zat dalam tubuh juga bisa menimbulkan sensasi jantung berdebar kencang atau yang disebut palpitasi. Hal ini dikarenakan kurangnya kadar hemoglobin dalam darah membuat jantung harus bekerja ekstra keras untuk mengalirkan darah ke oksigen, sehingga jantung berdetak lebih cepat dan kencang, karena berusaha memompa oksigen. Gejala ini umumnya dialami oleh orang yang menderita anemia dałam waktu yang sudah cukup lama. 

Jika Anda pernah atau sering mengalami beberapa gejala anemia di atas, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. 

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout