Blog

buah yang tidak boleh dimakan ibu hamil

Hindari Buah yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Hamil

Memenuhi asupan nutrisi saat kehamilan sangat penting untuk menjaga kesehatan ibu dan janin. Beberapa sumber nutrisi, seperti buah-buahan, perlu dikonsumsi ibu hamil secara rutin. Namun, ibu hamil perlu selektif, karena ada buah yang tidak boleh dimakan ibu hamil.

Ada beberapa buah yang dapat berisiko menyebabkan gangguan selama kehamilan. Oleh karena itu, ibu hamil perlu menghindari buah-buahan tersebut. Apa saja buah yang tidak boleh dimakan ibu hamil? Berikut lima di antaranya:

1. Durian 

Ada mitos yang mengatakan jika makan durian saat hamil bisa memicu perdarahan berlebih saat persalinan, keguguran, hingga bayi terlahir cacat. Namun, faktanya, durian mengandung berbagai senyawa sehat, seperti antioksidan, organo-sulfur, antimikroba, dan antibakteri, yang baik untuk ibu hamil. Oleh karena itu, durian masih bisa dikonsumsi ibu hamil, asalkan tidak berlebihan. Bagi ibu hamil yang menderita diabetes atau tekanan darah tinggi, disarankan untuk tidak mengonsumsi durian, karena dapat meningkatkan tingkat keparahan kedua penyakit tersebut.

2. Pepaya muda 

Pepaya muda adalah salah satu buah yang tidak boleh dimakan ibu hamil, karena dapat berbahaya bagi kesehatan ibu dan janin. Kandungan lateks dan papain dalam pepaya muda dapat membahayakan nyawa ibu hamil dan janin. Lateks dapat menyebabkan kontraksi rahim, sehingga memicu persalinan dini dan memicu reaksi alergi. Selain itu, papain dalam pepaya memiliki efek yang mirip dengan prostaglandin, yaitu hormon yang dapat merangsang persalinan, sehingga bisa berisiko terjadinya persalinan dini yang berbahaya. Pastikan Anda menghindari pepaya muda dan pilih pepaya matan yang kulitnya berwarna oranye atau kuning. Hal ini dikarenakan pepaya matang merupakan sumber beragam vitamin, seperti vitamin A dan asam folat, yang baik untuk ibu hamil. 

3. Nanas

Buah yang dilarang untuk ibu hamil berikutnya adalah nanas. Nanas dipercaya dapat berisiko membahayakan ibu hamil dan janin, karena mengandung bromelain yang dapat memecah protein berlebih, sehingga bisa menyebabkan perdarahan, keguguran, dan bayi lahir cacat. Bromelain dapat melunakkan serviks (leher rahim) yang merupakan bagian ujung rahim yang menyempit dengan ujung inferior (bawah) mengarah ke vagina pada sistem reproduksi perempuan.

4. Pare

Buah yang sering dianggap sayuran ini dipercaya dapat menyebabkan kontraksi rahim yang membahayakan ibu hamil dan janin. Kepercayaan tersebut berasal dari pengobatan tradisional yang sering menggunakan pare untuk aborsi. Meski demikian, hingga saat ini, belum ada berbagai penelitian ilmiah yang dapat membuktikan bahwa pare bisa menyebabkan keguguran. Oleh karena itu, ibu hamil masih diperbolehkan untuk mengonsumsi pare, asal dalam jumlah wajar. Namun, bagi ibu hamil yang menderita diabetes, sebaiknya hindari mengonsumsi pare, karena bisa memicu peningkatan kadar gula darah.

5. Nangka

Buah yang satu ini sering disebut tidak baik dikonsumsi saat hamil. Menurut mitos, nangka dapat berisiko mempersulit persalinan yang menyebabkan bayi terlahir cacat, serta memicu keguguran. Meski demikian, belum ada penelitian yang membuktikan mitos tersebut. Oleh karena itu, ibu hamil masih diperbolehkan mengonsumsi nangka sewajarnya, karena mengandung beragam vitamin dan mineral. Namun, jika ibu hamil menderita diabetes, sebaiknya hindari mengonsumsi nangka, karena bisa memicu peningkatan kadar gula darah.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout